REVENGE

02

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________

Seoul, South Korea.

Seorang pria dengan rambut hitam acak dan baju serba hitam tengah berjalan santai disebuah jalanan sepi dan gelap. Dibelakangnya, seseorang tengah mengikutinya dalam jarak 2 meter. Orang itu memakai hoodie dan menutupi kepalanya dengan penutup hoodie.

Membenarkan lekuk tudungnya sekilas. Sesekali mata gadis itu menatap ke segala arah seperti tengah memastikan sesuatu. Tampak sangat misterius.

Perlahan tapi pasti. Ia langsung berjalan dengan sedikit cepat saat merasa daerah itu sudah benar-benar sepi. Gadis itu langsung mendekati si pria tanpa bersuara.

Sret!!!!

Bruk!!

Pria itu langsung berlutut saat gadis itu berhasil membekuk kedua tangan pria itu ke belakang.

"Siapa kau?!" tanya pria itu sembari menahan sakit di lengannya.

"Kau tak perlu tahu siapa aku!" ketusnya sembari terus menekan tangan pria itu.

"Kau—"

Bruk!!!

Gadis itu tiba-tiba terjatuh saat pria yang ada didepannya sukses membalikan keadaan. Mencekal tangannya dan langsung membantingnya ke aspal. Sesekali ia meringis saat merasakan pelintiran tangan pria itu sangat terasa seperti tengah mematahkan tulang.
Ah sial! Dia kecolongan.

"Siapa kau?" tanyanya dengan nada dingin.

Orang itu hanya diam. Tak ingin menjawab pertanyaan pria itu hingga tiba-tiba ia duduk berjongkok didepan orang itu. Mengeluarkan sebuah pisau dari saku celananya kemudian mengarahkannya tepat ke leher orang itu.

"Siapa yang mengirimu? Kau mata-mata dari mana?" selidiknya.

Orang itu hanya diam mematung. Menatap ujung tajam pisau itu dengan ketakutan. Sungguh dia tak mengerti dengan apa yang pria itu ucapkan. Mata-mata? Apa maksudnya?

"Jawab aku!!!" bentaknya.

Orang itu langsung tersentak ketika mendengar suara berat nan menyeramkan keluar dari mulut pria didepannya ini. Karena merasa kesal. Dengan kasar pria itu membuka penutup hoodie dan seketika membelalak saat menyadari orang itu adalah seorang wanita.

"Beritahu aku siapa kau atau pisau ini akan menancap di leher mulusmu." ucapnya sembari mengusap leher gadis itu.

"A-aku chaeyoung. A-aku bukan mata-mata!! A-aku hanya pencopet." ucapnya gugup.

Pria itu tersenyum miring. Menatap mata gadis itu dengan sangat tajam. Seolah tengah mencoba mencari kebenaran dari ucapan gadis didepannya itu.