04

2.6K 287 1
                                    

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________






"Jadi dia datang padanya?"

Seorang pria berjas hitam dengan rambut klimis berwarna pirang tengah duduk disebuah kursi putar tepat diruang kerjanya. Menghadap pada dinding kaca yang menunjukkan pemandangan keindahan kota Seoul. Satu tangan pria itu memegang segelas wine dan satu tangannya lagi memegang setumpuk kecil kertas berisi informasi seseorang.

Dibelakangnya terlihat seorang pria dengan jas hitam dan rambut pirang tengah berdiri dengan sikap sopan dan menunduk. Seolah takut dengan orang yang duduk disinggasana JGLORY group itu.

"Iya bos! Tapi apa bos yakin bahwa dia adalah orangnya?"

Pria itu tertawa pelan. Memutar kursi singgasana yang berlapis emas itu kemudian menaruh gelasnya keatas meja.

"Park Chaeyoung ya?"

Pria itu melemparkan kumpulan kertas yang ada ditangannya tersebut pada Lee taeyong — mata-mata profesional yang kini menjadi tangan kanannya.

Pria itu segera mengambil tumpukan kertasnya dan membacanya secara sekilas.

Awalnya ekspresi pria itu hanya datar, namun semakin lama ekspresinya semakin berubah serius seolah tengah menemukan hal yang benar-benar penting dari kertas itu.

"Jadi dia orang yang kau cari selama ini?" tanyanya bingung.

Pria itu beranjak dari bangkunya. Berjalan santai ke sebuah jendela besar dilantai 40 yang menampakan pemandangan hamparan kota Seoul yang begitu indah. Senyum miring terpancar dari wajah tampan bak malaikat itu.

"Suruh Jungkook untuk melatihnya dan ajak dia untuk beraksi di penyelundupan selanjutnya." titahnya.

Lee Taeyong mengangguk paham. Dengan segala rasa hormati, pria itu bergegas pergi dari sana. Mengambil ponselnya kemudian mendial nomor Jeon Jungkook untuk memberitahukan semua perintah bosnya pada pria itu.

Aku tak menyangka, ternyata kau sudah mulai menebar umpan.

—|•|—

"Aku mengerti! Akan saya laksanakan!"

Bip!

Jeon Jungkook kembali menyimpan ponselnya kedalam saku celana setelah Lee Taeyong mematikan panggilan secara sepihak.

Menghela nafas kasar, pria itu kembali menikmati es kopi kesukaannya.

Ya, kali ini dia tengah berada disebuah cafe untuk menunggu teman lamanya yang sudah lama tidak ia temui.

Pria itu sengaja mengajak Jungkook bertemu untuk menepati janjinya beberapa bulan yang lalu untuk mentraktirnya jika dia sudah bisa mendapat jabatan yang lebih baik.

REVENGEWhere stories live. Discover now