18

1.3K 192 36
                                    

Happy Reading!!!


Mobil berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan tinggi membelah jalanan kota Seoul yang mulai sepi kendaraan. Mata sang pengendara menatap lurus kearah depan. Namun percayalah! otaknya kini tengah berkelana ke kejadian beberapa menit yang lalu. Saat ia bertemu dengan kim mingyu - sahabat kecilnya - dicafe tempat pria itu berjanji untuk mentraktirnya.

'Ya, aku akan satu job lagi dengannya besok pagi.'

'Dia bernama park chaeyoung.'

Jungkook menggelengkan kepalanya beberapa kali saat ucapan-ucapan yang lolos dari mulut Mingyu yang sedang mabuk berat itu kembali berputar memenuhi otaknya.

"Jadi, gadis yang dia maksud itu Park Chaeyoung? gadis yang selama ini tinggal dan hidup denganku? Haha! Bagaimana bisa?" bingungnya.

Tanpa sadar pria itu memukul stir kemudinya beberapa kali.
Sungguh ia masih tidak percaya dengan kenyataan itu. Gadis yang disukai oleh Mingyu adalah gadis yang selama ini juga ia sukai?

Oh tunggu! Apa maksud pikirannya? Dia menyukai Chaeyoung? Tidak! Tidak mungkin! Oh astaga! Sepertinya otak Jungkook sedang kurang baik hari ini.

Jungkook menurunkan laju kendaraannya kemudian mengambil ponsel yang sedari tadi ia kantongi dalam saku celana. Mendial nomor Jeffrey kemudian menempelkan earphone bluetooth ke telinganya.

Ia harus memberitahukan informasi penting ini pada bosnya itu.

Lama ia menunggu panggilannya diangkat oleh Jung Jeffrey. Setelah hampir 1 menit lamanya. Akhirnya terdengar suara dari seberang sana yang Jungkook yakini adalah suara milik bosnya itu.

"Yeoboseo, Jungkook~ah! ada apa?"

"Dimana kau? ada informasi penting yang harus ku ceritakan padamu."

Jungkook menghentikan laju kendaraannya ketika sebuah lampu lalu lintas menyala berwarna merah. Pria itu melirik kecil kearah angka yang bergerak sembari mengetuk-ngetukkan jarinya pada kemudi mobil.

"Clubku. Datanglah kemari."

Jungkook menganggukkan kepalanya paham. Oke sepertinya ia harus memutar arah karena jalan menuju club Jung Jeffrey berlawanan dengan arah ke markas Dreamers.

Untung saja Jeffrey langsung memberitahunya, sehingga ia tak perlu jauh-jauh memutar arah.

"30 menit dari sekarang."

Jungkook kembali melajukan mobilnya setelah lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau. Menaikkan kecepatan mobilnya menuju club pribadi milik perusahaan Jung Jeffrey. Hingga beberapa saat, sampailah ia diparkiran mobil sebuah gedung pencakar langit.

Pria itu segera bergegas turun dari mobil dan pergi kedalam gedung itu. Membelah orang-orang yang tengah sibuk berdansa diatas lantai sembari menatap kesegala arah. Mencari keberadaan orang yang tadi ia hubungi.

"Kook, disini!" teriak seseorang.

Jungkook menoleh kearah sumber suara. Terlihat seorang pria tampan tengah duduk disalah satu bangku bar sembari melambaikan tangannya kearah Jungkook. Sontak pria itu langsung bergegas menuju tempat dimana Jeffrey berada dan mendudukan tubuhnya dibangku sebelah Jeffrey.

"Minum?" tanya Jeffrey mengangkat gelasnya.

Jungkook menganggukkan kepalanya kemudian mengangkat satu tangannya seperti memberi isyarat pada bartender untuk mendekat kearahnya. "Berikan aku segelas wine." titah Jungkook. 

Pria itu mengangguk paham kemudian bergegas pergi untuk mengambilkan pesanannya.

"Jadi, hal penting apa yang ingin kau katakan padaku?" tanya Jeffrey membuka percakapan.

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang