REVENGE

20.

Happy Reading!!

Pagi yang tidak terlalu cerah dihari minggu. Seorang gadis cantik kini terlihat sedang berjalan mondar mandir sembari berdecak pinggang di sebuah kamar yang bisa dibilang cukup mewah dan besar. Sesekali gadis itu berlari kearah jendela kamar bertralis kemudian menggoyangkannya. Seolah berusaha untuk melepaskan tralis yang menempel itu.

Namun sayang, tangannya tak cukup kuat untuk bisa melakukan hal itu.

"Aish! Bagaimana mana ini!"

Roseanne terus menggerutu tidak jelas. Setelah Jaehyun mengungkap identitasnya didepan anggota dreamers dan percobaan untuk kabur yang gagal, kini Jaehyun menjadi lebih menjaga daerah sekitar rumah.

Bukan hanya itu, kini didepan pintu kamar Roseanne-pun diberi penjagaan ketat oleh anak buah Jaehyun. Sungguh meresahkan sekali bukan?

Karena hal itu kini Roseanne tidak bisa bergerak bebas dan kabur dari sana. Namun jujur! Roseanne sedikit merasa aneh dengan Jaehyun, pasalnya pria itu mengatakan bahwa Roseanne adalah tawanannya.

Tapi lihatlah kenyataannya!

Dia bahkan tidak dikurung ditempat yang kumuh atau menakutkan seperti yang dilakukannya pada Eunwoo. Justru ia malah dikurung didalam kamar? Ya walau begitu, tetap saja rasanya seperti dikurung didalam ruangan menyeramkan.

Itu sebabnya ia harus segera pergi dari sini.

Ketika tengah asik mencari celah untuk bisa kabur dari kamar yang asing itu. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampakan seorang gadis cantik nan tinggi dengan balutan baju pelayan berwarna hitam putih memasuki area kamar. Gadis itu tersenyum ramah kearah Roseanne. Membuat Roseanne mengerutkan dahinya bingung.

"Siapa kau?" tanya Roseanne ketus.

Gadis yang datang dengan mendorong troli makanan itu menundukkan kepalanya hingga 45° kearah rtoseanne kemudian kembali menegakkannya dengan sopan.

"Perkenalkan saya Jung Sowon. Saya adalah kepala pelayan dirumah ini sekaligus pelayan yang bertugas untuk memenuhi kebutuhan anda di sini. Saya pelayanan pribadi anda nona Park. Mohon bantuannya." ucap Sowon memperkenalkan diri.

Dahi Roseanne semakin berkerut dalam. Menatap aneh kearah gadis itu. Ya bagian tak merasa aneh! Jaehyun bilang dirinya adalah tawanannya. Tapi mengapa dia mendapat pelayan pribadi? Ini tidak biasanya. Apa jangan-jangan Roseanne adalah tawanannya VIP?

Hahaha ayolah Roseanne! Itu benar - benar tidak lucu.

"Bagaimana bisa seorang tawanan mendapat fasilitas pelayan pribadi dan kamar yang bagus? Ini aneh!" ucap Roseanne sembari menatap ragu gadis tinggi itu.

Sowon hanya diam. Jujur! Saat Jaehyun menugaskannya untuk menjadi pelayan pribadi Roseanne. Gadis itu juga merasa ada yang aneh dengan hal ini. Tapi ia tidak berani menanyakannya karena.... yah ia tak mau mempersulit dirinya sendiri.

"Entahlah nona, saya sendiri juga tidak tahu alasannya. Saya hanya mengikuti apa yang diperintahkan untuk saya saja." Gadis itu menatap Roseanne sembari tersenyum simpul.

"Oh! Ngomong-ngomong, apa nona ingin mandi? Saya akan mempersiapkan airnya jika anda ingin mandi sekarang. Dan ini sarapan pagi ini untuk anda." ucap Sowon sembari menyodorkan troli yang dibawanya.

Roseanne melirik sekilas kearah makanan-makanan itu. Tampaknya enak dan menggugah selera. Namun ia tidak mungkin memakannya atau sama saja dia menerima untuk menjadi tawanan seorang Jung Jaehyun.

Sebisa mungkin ia tidak memakannya. Yah anggap saja hal ini sebagai bentuk pemberontakan.

"Aniya! Aku tak akan pernah memakannya. Selain itu kau tak perlu melayaniku karena aku hanya akan diam disini tanpa melakukan apapun sebelum Jaehyun membebaskanku!" ucap Roseanne pasti.