RAVENGGA - TWENTY EIGHT

17.3K 1.5K 889
                                    

"its hurt right? thats enough, u look fine but in fact y're not. forget everythings we need happy rn"

play a music !

play a music !

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ABSEN REVANGGA DULU YUK! 👉🏻SPAM EMOJI LUCUNYA YUK, RAMAIKAN LAPAK INI DENGAN KOMENTAR LUCU DARI KALIAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ABSEN REVANGGA DULU YUK! 👉🏻
SPAM EMOJI LUCUNYA YUK, RAMAIKAN LAPAK INI DENGAN KOMENTAR LUCU DARI KALIAN.

Cup

Sebuah benda kenyal mendarat tepat di pipi mulus milik Athena. Rangga masih dengan wajah datarnya mundur dengan perlahan.

Athena tampak mengerjap-kerjapkan matanya beberapa kali. Ritme jantungnya kini bekerja dua kali lipa karena tingkah laku Rangga.

"Udahkan," Mereka semua yang berada di ruangan itu melongo tak percaya. Apakah yang mereka lihat itu seorang Ravengga Neuriez Athmal Ares, yang terkenal kaku dengan perempuan

"BUSET-BUSET APA INI MISKAH, FIKS ABIS INI TUMPENGAN GUYS. MAIN CIUM-CIUM AJA SI RANGGA." Heboh Vano sembari memukul-mukul lengan Sion tanpa merasa bersalah.

"ANJAY KAK LIHAT KAK, GUE VIDEOIN NIH. GUE VIRALIN AH, INI NIH LEADER XENDER YANG KATANYA ANTI CEWE CAPER," Vion pun ikut menggoyang-goyangkan lengan Sion dengan brutal.

Sion yang kesal pun akhirnya menggeplak kepala bagian belakang milik duo V tersebut. Membuat dua V itu meringin kesakitan. "Diem anjing. Banyak tingkah lo pada"

"Ngakak bamsat, ini kalo anak-anak Xender tau pasti heboh nih." Tambah Gio sembari tertawa memegangi perutnya menahan tawa. Sedangkan yang lain kecuali Rangga dan Athena tertawa meratabi nasib sang ketua mereka.

Rangga yang digoda pun mehembuskan nafasnya kasar, ini akibatnya jika dirinya menuruti kemauan teman laknatnya. Athena hanya menatap mereka datar, beda lagi dengan isi hatinya yang berdebar-debat belum berhenti.

"Udah-udah bego, mau lo nanti pulang tinggal tulang-tulang doang. Biar aja lo pada jadi makananya si Rexton, godain Rangga mulu," Sahut Vale dengan nada jenaka nan garing. Mereka semua mendadak diam tanpa mengeluarkan satu kata pun.

RAVENGGA [ON GOING]Where stories live. Discover now