RAVENGGA - EIGHTEEN

31.8K 2.1K 518
                                    

Mengapa saya mampu menenangkan orang lain  yang sedah patah dengan mudahnya, sedangkan saya jauh lebih patah dari mereka?

Mengapa saya mampu menenangkan orang lain  yang sedah patah dengan mudahnya, sedangkan saya jauh lebih patah dari mereka?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ABSEN RAVENGGA DULU AH, YANG KANGEN YUK AH👉🏻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ABSEN RAVENGGA DULU AH, YANG KANGEN YUK AH👉🏻

18. PRANK DARI SEORANG ATHENA

"Lo siapa?"

Deg.

Mereka membeku, apakah benar Athena lupa ingatan. Mereka panik karena Athena berkata seperti itu. "Gak, gak mungkin. Na yang di tusuk perut lo bukan kepala lo ya?" Xavier panik sendiri.

Yang lainya pun kebingungan, pasalnya yang mereka tahu Athena hanya di tusuk dan itu pun tidak di kepala, lalu apakah benar Athena lupa ingatan?

"Ibu negara, gak usah ngadi-ngadi masa lo lupa ingatan, ntar gue jomblo gimana. Gak ya neng Athena." dalam mode tegang saja Sergio masih bisa becanda.

Mereka melirik Gio tajam, "Kalian siapa?" tanya Athena lagi. Membuat yang lain menjadi kelimpungan sendiri.

Rangga pun sebenarnya khawatir, entah sejak kapan seorang Rangga ini khawatir terhadap wanita. Rangga yang di kenal tidak mau berurusan dengan wanita kini mengkhawatirkan Athena, ada apa ini?

"Na, jangan becanda. Kemaren yang ditusuk kepala kok lo sampe lupa ingatan, si." Kening Athena berkerut heran, "Kita kenal?"

Xavier membulatkan matanya sempurna, "NA PLIS. JANGAN BECANDA, GUE KHAWATIR SAMA LO!" bentak Xavier frustasi.

Inti Xender yang lainya pun masih terkejut, dan tiba-tiba mereka terkejut Xavier membentak Athena.

"Er, tahan emosi lo. Jangan gegabah," Xavier masih emosi, dia hampir menyerah karena kondisi adiknya.

Vale maju dan menenangkan Xavier yang tampaknya sudah ingin merosot jatuh. "Na, jangan main-main. Lo mau kakak lo pingsan," desis Vale geram.

"Ibu negara, liat Er sampe mau pingsan. Jangan becanda dong, ibu negara," Dylan ikut menambahi.

RAVENGGA [ON GOING]Where stories live. Discover now