RAVENGGA [ON GOING]

RAVENGGA - TWENTY SEVEN

Wanita sebenarnya jahat, apabila ada seseorang yang berhasil memikat hati kecilnya, maka ia akan kejar hingga akhirnya dirinya egois dengan perasaanya sendiri.

Tapi sekali wanita merasa muak dengan orang yang ia kejar maka wanita itu akan pergi tanpa basa-basi.

Memang sebenarnya perempuan akan sejahat itu. Hargai sesuatu yang ada didekatmu sebelum semuanya hilang karena ulah bodohmu.

play a music
[Daun Jatuh — Resah Jadi Luka]

ABSEN REVANGGA DULU YUK! 👉🏻
SPAM EMOJI LUCUNYA YUK, RAMAIKAN LAPAK INI DENGAN KOMENTAR LUCU DARI KALIAN.

"Urusan gue, karena gue nggak suka berbagi. Akan gue bunuh siapapun orang yang berani natap lo dengan tatapan lapar!" Tekan Rangga dengan nada deep voice lagi yang tepat Rangga berbicara di telinga gadis itu.

Athena menahan nafas. Tubuhnya kaku dibuat pemuda dengan bola mata hitam pekat itu. Hembusan nafas yang menerpa kulit leher gadis cantik itu. Siapa lagi yang bisa membuat gadis cantik itu bisa diam membeku tanpa penolakan sekali pun.

Rangga yang menyadari Athena diam membeku pun hanya menarik sudut bibirnya tanda kemenangan. Rangga memundurkan wajahnya lalu berlanjut menatap tepat di depan wajah gadis cantik itu. Dengan iseng Rangga meniup wajah Athena, membuat sang empu langsung tersadar akan pergerakan Rangga.

Huft

"Nafas." Ucap Rangga pelan sembari mengelus surai hitam panjang itu. Athena pun mengerjapkan matanya beberapa kali menghilangkan kegugupanya.

"M-mundurin b—badan lo b-buruan!" Athena mendorong dada bidang milik pemuda itu, tetapi nihil. Bahkan badan atletis itu tidak bergerak sekali pun. Dengan sengaja Rangga tidak mau bergerak untuk mundur sekali pun.

Posisi mereka kini Rangga yang mengungkung tubuh mungil milik Athena, seakan menujukan bahwa gadis di hadapanya adalah daerah teritorial milik dirinya. "Jangan pake dress kaya gini lagi!"