RAVENGGA - FIFTEEN

30.8K 2.2K 345
                                    

manusia itu egois, datang karena sepi meninggalkan karena tak sehati menjatuhkan karena iri hati dan melupakan karena tidak membutuhkan.

manusia itu egois, datang karena sepi meninggalkan karena tak sehati menjatuhkan karena iri hati dan melupakan karena tidak membutuhkan

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

15

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

15. HANCURNYA KELUARGA ANDY

"Oh jadi ini, murid yang mencekik leher anak saya. Kamu gak punya sopan santun, udah sekolah disini lewat beasiswa aja bangga kamu. Gak usah main-main kamu sama keluarga saya. Keluarga saya donatur terbesar disini ya. Kamu mau di keluarin dari sini, Hah?"

Athena mengernyit heran, apakah adik kelasnya ini mengadu pada orang tuanya. Dan apa dia bilang? Dirinya akan di keluarkan dari sekolah, bagaimana bisa? Bahkan SMA Starion merupakan sekolah milik ayahnya.

"Saya tidak akan memulai jika anak anda punya sopan santun dalam berkata," dengan santai Athena menjawab. Anggita pun semakin geram melihat ekspresi santai gadis itu.

"BOHONG! DIA YANG MULAI NYEKIK AKU MAH, ORANG AKU DIEM AJA. DIA YANG TIBA-TIBA NYERANG AKU DULUAN," Gita dengan nada tinggi berupaya membalikan fakta.

Athena hanya menampilkan smirknya, ini tanda peringatan bahwa akan ada bencana di ruangan itu.

"Lihat pak, bahkan dia nyekik anak saya tanpa sebab." belum tau cerita sebenarnya ibu Anggita malah membela anaknya yang jelas salah.

"Sudah-sudah, kita dengarkan penjelasan Athena dulu." lerai kepala sekolah.

"Wow, anak dan ibu sama aja. Sama-sama tukang memutar balikan fakta. Sebelumnya jika anak anda yang kurang didikan ini tidak mengatai mamah saya dengan sebutan Jalang, maka saya tidak akan menyerang anak ibu yang gak tau diri ini." suasana makin memanas, Gita yang lama-lama emosi karena merasa di pojokan.

"HEH ANAK MISKIN, KAMU PIKIR SAYA SALAH MENDIDIK ANAK. JELAS-JELAS DISINI KAMU YANG SALAH. KAMU MALAH HINA ANAK SAYA GAK TAU DIRI." Athena masih santai menanggapi celetohan tak berguna dari Ibu Anggita.

"Lalu jika saya miskin, saya diam aja kalo ibu saya di hina dengan sebutan jalang. Sebelum anak anda menghina ibu saya lebih baik anda dan anak anda berkaca dulu." Athena menjeda kalimatnya.

RAVENGGA [ON GOING]Where stories live. Discover now