REVANGGA - ONE

53.5K 3.5K 59
                                    

Dunia itu bagai roda, kadang di bawah kadang di atas. Jangan selalu merasa arogan.

1. WHO SHE?

Kencangnya angin menghebus membuat rambut panjang gadis itu berterbangan, tampak sempurna. Cantik bak dewi yunani tak heran mengapa kaum adam terus memperhatikan gadis bernama Athena Lazuardi Vernon.

Koridor tampak ramai karena semua jam pelajaran kosong karena guru ada aktivitas rapat. Langkah kaki panjang itu segera mencari letak ruang kepala sekolah. Sesampainya di ruangan itu Athena langsung mengetuknya dan menanyakan dimana kelas barunya.

"Permisi saya anak baru pindahan dari Amerika" Jangan heran mengapa Athena cuek dan irit berbicara karena itu adalah turunan sifat dari sang ayah Vernon Derxuan.

"Kamu Athena Lazuardi V ya? oke kamu masuk ke kelas XI MIPA 2 ,baik saya antarkan kamu kekelas baru kamu" Ucap kepala sekolah itu

"Saya bisa sendiri. Terimakasih" Sepeninggalannya ia langsung pergi menuju ke kelas barunya. Sesampainya di depan kelas Athena langsung mengetuk pintu.

"Permisi saya murid baru" Athena langsung masuk dan guru itu menyambutnya dengan senyum. "Oke semuanya jadi disini ada murid baru, perkenalkan diri kamu nak"

"Athena Lazuardi V, dari Amerika" Ucapan singkat dari Athena membuat seisi kelas heboh karena kedatangan gadis cantik ini. "Baiklah Athena kamu boleh duduk disebelah Zamor, Zamor tolong angkat tangan"

Athena berjalan menuju tempat duduknya dengan mimik muka tanpa ekspresi. "Hai, salam kenal ya gue Amara Zamora". Beberapa saat kemudia Zamor tampak mengingat sesuatu. "Athena Lazuardi V"

"Wait wait nama lo gak asing buat gue. LO ATHENA SAHABAT GUE KAN?" Pekik Zamor bahagia. "Yap ini sahabat lo" jawab Athena santai.

"YAAMPUN ATHENA LO KEMANA AJA KITA KANGEN BANGET SAMA LO" pekiknya dengan keras membuat semua orang mengalihkan pandanganya ke meja mereka.

"Yang di belakang kenapa teriak teriak? kalian sedang apa?" tanya Bu Lika. "Gak papa pun hehe maaf" ucap Zamor cengengesan.

"Lo hutang penjelasan na sama kita" bisik Zamor ke Athena. "Bakal gue jelasin nanti"

Bunyi bel istirahat akhirnya terdengar membuat semua murid berbondong bondong memasuki area kantin. Beda halnya dengan Athena dan Zamor, mereka berada di koridor dan berjalan menuju ke kelas XI MIPA 3.

"Eh sya gue mimta tolong panggilin Deka sama Risa dong" Pinta Zamora. "Oke bentar ya"

"DEKA RISA DI PANGGIL ZAMOR" teriak gadis bernama Tasya itu.

Deka dan Risa keluar, mereka terkejut karena sosok sang leader yang hilang tanpa kabar membuat mereka jadi putus asa.

"ATHENA? INI LO? YAMPUN NA LO KEMANA AJA GUE KANGEN BANGET SUMPAH NA" Teriak Deka langsung memeluk Athena sama halnya Risa. "Iya na lo kemana aja kita kangen" Mereka pun berpelukan layaknya teletabis.

"Gak kemana mana kok, gue juga kangen kalian" ucap Athena membalas pelukan sahabatnya. "Udah ah jangan melow melow begini ayo kekantin gue laper banget" Ucap Zamor.

Sepanjang koridor ke empat gadis itu menjadi sorotan banyak siswa, karena datangnya Athena yang masuk kedalam bagian most wanted.

Sesampainya di kantin mereka tampak bingung karena meja sudah penuh karena banyaknya manusia yang berada di kantin ini. "Gini aja gue sama deka mesen makan lo sama Athena nyari tempat duduk" Putus Zamor.

"Oke ayo na kita nyari tempat" Risa langsung menggandeng tangan Athena. Athena pun hanya pasrah tangnya di seret gadis itu.

Di lain sisi para inti Xender tampak sedang bergurau sambil menikmati makanannya. "Eh mana ada lo curang ya nuker kartunya dajal banget lo jingan" Geram Vion. "Dih mana ada bujang orang kartunya emang sama gue" Bantah Gio

"Kalian ribut mulu dah diem napa? Pusing pala gue" Sentak Vale. "Ayo lanjut njing lah kok malah berenti ga jelas gini" Suruh Dylan

Mereka sedang asik main kartu dengan rusuh luar biasa. Beda halnya dengan Rangga dan Sion mereka tampak cuek dan hanya memainkan ponselnya

Ketika Athena dan Risa melewati meja anak Xender mambuat mereka mengalihkan mata dan menatap dua orang itu, kecuali Rangga dan Sion tentunya.

"Itu cewe yang tadi pagi kan?" Tanya Vale "Iya, awalnya gue kaget sumpah pertama kali ada yang berani kek gitu ke Rangga" Jawab Vano

"Tapi menurut gue dia bukan cewe biasa, soalnya diliat dari penampilanya si susah deh di deskripsiin" tambah Gio.

"Jangan bilang lo mau jadiin dia korban lo juga? berspa banyak cewe yang mau lo jebolin si gi gi heran gue, kapan lo tobat? keburu malaikat maut ngejemput lo?" Ujar Vion pedas. "He cangkemu! le, maunya si gitu tapi gue udah insecure duluan"

Sion beranjak hendak membeli beberapa makanan tiba tiba Dylan berbicara, "Sion, nitip es teh dong" bisa di tenak siapa dia?

"Heh babi lo, nitip nitip beli sendiri dugong," Ucap Gio. "Gapapa" Jawab Sion dan langsung beranjak dan menuju kedai

"SION GUE TITIP KACANG KULIT SATU YA" Teriak Vano gak tau malu. "Heh anjing gak usah terika goblok kuping gue pengeng dengernya" Geram Vion langsung menonyor kepala Vano

"Apasih asu ngapain lo nonyor nonyor gue" jawab Vano kesal

"Rang, lo gada niatan buat bales dia gitu?" Tanya Iseng Vano. Rangga mendengar pertanyaan itu langsung menujukan smriknya. "Tunggu aja" jawab Rangga pendek.

BANYAKIN SPAM YA! KALIAN SPAM AKU CEPET UP! ayo banyakin spam ya, kalian mau gak cerita Ravengga kelar cepet?? makanya spam sama vote yang banyak ya heheheheh.

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE SAMA KOMEN YA MAKASIH!!!!!!
@suxigyu
@naiyaazizah

JANGAN LUPA TINGGALIN VOTE SAMA KOMEN YA MAKASIH!!!!!!@suxigyu @naiyaazizah

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
RAVENGGA [ON GOING]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant