RAVENGGA-THIRTY EIGHT

9.6K 692 3.4K
                                    

WARNING : PLAY A MUSIC.

"Fall in love. Maybe it doesn't have to be
with someone. Fall in love with music,
art, dancing in the dark, car rides at lam,
the glistening of the stars, the colors of
the sun as it rises, the smell of flowers,
the feeling of adrenaline that takes over
your whole body and suffocates your
lungs with joy, good friends who bring
out your best, silence, noise, fall in love
with the little things that make you feel
most alive and find purpose.
Fall in love with life."

***

ABSEN REVANGGA DULU YUK! 👉🏻

SPAM EMOJI LUCUNYA YUK, RAMAIKAN LAPAK INI DENGAN KOMENTAR LUCU DARI KALIAN. ATAU SPILL KATA" MANTAN DOI/CRUSH KALIAN YG SERING MEREKA KASIH BUAT KALIAN, KASIH TANGGAPAN DAN REAKSI KALIAN YA JANGAN LUPA. KOMEN SETIAP PARAGRAPH YUK, HAPPY READING SEMUANYA!

***

38. Dirtyz is back?

Setelah acara Beach Date ala Ravengga dan Athena kini mereka sudah berada di kediaman masing-masing. Athena yang sudah berada di kamarnya sedangkan Rangga sedang berada di ruang musiknya. Setelah ini mungkin Rangga akan segera ke markas utama karena sudah diteror oleh teman-temannya itu.

Pemuda itu menoleh ke arah arloji di tangannya. Waktu menujukan pukul 21.00 malam, dia bergegas menyambar jaket hitam dan kunci motor kesayangannya. Sudah menjadi kebiasaan seorang Ravengga jika menyetir dengan kecepatan di aras rata-rata, namun jika kelakuannya diketahui oleh ibunda-nya maka jangan harap Ravengga lolos begitu saja.

Dua puluh menit akhirnya berlalu, motor hitam itu mulai memasuki perkarangan rumah dengan desain mewah rancangan siapa lagi jika tidak si jenius, Valeron. Tanpa pikir panjang Rangga memasuki rumah besar itu tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Pandangan pertama yang ia lihat adalah sekumpulan anak muda yang sedang menikmati film dan bermain game kecil seperti monopoli.

"Oh ini yang abis nge-date sama adeknya, Er? Main nyelonong aja nggak bilang, ntar dikira ilang jancok!" Ejek Vano dengan sengaja, memang niatnya membuat Rangga kesal dengan ulahnya itu.

Vion terkekeh geli melihatnya, "Ya lo ngapain gitu bego. Udah tau ada yang kasmaran, tapi sayang goblok. Udah dikasih bentukan Athena tapi nggak ditembak-tembak." Sindir Vion dengan sangat amat sengaja, memang Ravengga cowok yang jago dalam hal apapun tapi sedikit bodoh dalam hal percintaan.

Sergio, sang pemancing handal pun akhirnya ikut menimpali untuk menggoda sohibnya itu. "Er.. Kata gue Athena sama Dewa aja nggak, sih. Dewa nggak kalah cakep kok, gue sih yes aja!"

"Boleh-boleh juga ide lo, Yo. Dewa juga anaknya seru sih gue liat-liat, iya kali ya mending gue jodohin Athena sama Dewa aja." Sedangkan Xavier sebagai kakak Athena ikut meng-kompori membuat Rangga sedikit terlihat cemburu. "Awas ada harimau ngamuk!"

"Dia marahin gue nggak masalah sih, paling abis ini nggak dapet restu dari gue," Teori mengancam nampaknya sudah dimulai. Rangga yang sebagai sasaran teman-temannya itu pun harus bersabar. "Baru kali ini ketua kita terbully. Nggak papa, sih, sekali-kali oke, Rang?" Timpal Vale dengan gelak tawanya.

"Kasian amat kepala suku, makanya, Rang. Kalo gue suruh tembak ya tembak, nanti keduluan sama Dewa patah hati kayak perawan yang nangis bombay," Goda Sergio lagi.

Ravengga yang mendengar ejekan dan godaan dari teman laknatnya itu pun mendengus kasar, "Yo, mau turun dari inti?" Sergio menoleh lalu mendelik secara sempurna.

RAVENGGA [ON GOING]Where stories live. Discover now