RAVENGGA [ON GOING]

RAVENGGA - FOURTEEN

terkadang Tuhan mendatangkan seseorang dalam hidup ini sebagai pengalaman hidup, bukan sebagai teman hidup

14. HE'S MAD 'CAUSE ATHENA?

"BANGSAT! DONT TOUCH HER OR YOU WILL DIE RIGHT NOW!" Rangga langsung berlari dan menojok rahang preman itu.

BUGH.

BUGH

BUGH

DAK

Para preman itu terkapar lemas, namum bukanya jiwa iblis Rangga mereda malah kini makin menjadi-jadi. Preman itu pun hanya pasrah menunggu apa selanjutnya terjadi.

Apa mereka hidup atau mereka sudah di neraka?

Athena pun masih kalem, entah apa yang di takutkan gadis ini kecuali gelap.

"Wow." bukanya menarik Rangga agar tidak menghabisi preman-preman itu, gadis itu malah memberi respon seperti itu.

Dilihat tidak berhenti, iblis di dalam jiwa Rangga ternyata belum puas membuat mereka terkapar tak berdaya.

Athena segera meneriaki agar lelaki itu berhenti, namun tidak ada respon sama sekali. "RANG, UDAH LO MAU BIKIN MEREKA MATI. JANGAN GILA RANG!"

Bukanya berhenti laki-laki itu melanjutkan aksi gilanya itu, Rangga menduduki perut preman itu dan menerjang beberapa pukulan lagi.

BUGH

BUGH

BUGH

BUGH

KREK

"Rangga udah." suara lembut bak sutra dengan lancarnya melewati indra pendengeran Rangga.