RAVENGGA [ON GOING]

RAVENGGA - TWENTY THREE

Sudah, cukup.
Beristirahatlah sejenak. 

Kamu itu lelah, badanmu apalagi hati dan pikiranmu sedang lelah, tapi kenapa selalu memaksakannya?

Jangan mengejar dan mengharpkan hal yang harus sesuai dengan ekspetasi.

It's hurts.

Play a Music — Fools - Troye Sivan (Cover Renjun NCT)

ABSEN REVANGGA DULU YUK! 👉🏻
SPAM EMOJI GEMOI ATAU SPAM TERSERAH KALIAN, YANG GEMOI JUGA GAK PAPA HIHI

23. DARI SIAPAKAH TEROR ITU?

Inti Xender kembali diam, sibuk dengan pikirannya masing-masing, sama halnya Rangga. Cowok itu kini sedang memikirkan siapa yang berani meneror Xender. Cari mati atau bagaimana, pikir Rangga. Setelah diam beberapa saat Rangga bangkit lalu menuju ke kotak teror itu.

Rangga membolak-balikan kotak tersebut beberapa kali. Hingga laki-laki itu menemukan tulisan yang entah peneror itu sengaja menulisnya atau memang tidak sengaja tulisan itu ada.

Sion yang dari tadi memperhatikan Rangga pun akhirnya berjalan menghampiri sang leader.

"Ada tulisan 'éramos amigos'. What do you think?" Sion mengerut heran. Bahasa apa lagi ini.

Dua pemuda itu akhirnya menghampiri inti Xender yang lainya. Rangga berjalan ke arah Vale lalu memberika kotak itu, Vale awalnya bingung lalu mencoba menelusuri bagian-bagian kotak itu.

Gotcha!

Vale menemukan tulisan itu, lalu berpikir sebentar. Memang di antara yang lain Vale paling jago dalam hal bahasa asing, terbukti dirinya bisa berbicara delapan belas bahasa asing.

Vano, Dylan, Vion, dan Gio pun menghampiri Vale juga, mereka mengerut bingung. Bahasa apa lagi kini? Kenapa tidak bahasa Rusia sekalian. Pikir Dylan kesal.