RAVENGGA [ON GOING]

RAVENGGA - EIGHT

Hancurnya perasaan perempuan ketika seorang terlalu menyakiti hatinya ia tidak menangis. Sebab terlalu sering di sakiti sampai tidak ada rasa yang harus di rasakan.

play This city — Sam Fischer

HAPPY READING ALL!

8. HE'S BACK!

"Hai princess, apa kabar? Gue balik ke indo, lo gak kangen gue?" Athena mengeryit, siapa ini. Suaranya tidak asing bagi Athena.

"Halo? Na, kenapa lo diem aja? Jangan bilang lo lupa sama gue sat?!" Athena mulai paham siapa yang menelponya ini, "Hm, tadinya emang lupa"

"Dih dasar pelupa," ucap orang itu, "Kapan lo sampe indo?" tanya Athena

"Ntar sore, lo ikut jemput ye awas lo" Athena hanya mendengus malas, "Hm, udah lah gue mau keruang ganti, gerah banget"

Athena segera menuju ruang ganti, setelah selesai Athena bergegas memasuki kelasnya dan ternyata semua kelasnya hari ini kosong karena guru sedang ada rapat

"Jamkos?" Zamor yang sedang bermain game terkejut karena kedatangan Athena entah dari mana, "Njir, kaget gue. Iya guru rapat,"

Di sisi lain inti Xender masih setia berada di rooftop, menikmati angis menerpa ke kulit mereka membuat rambut mereka agak berantakan,

"Anginnya enak bener, gue kadang suka mikir apa kita bisa ngerasain kaya gini lagi, entah itu besok lusa kapan pun" inti Xender pun mendadak berhenti melakukan aktivitas karena mendengar ucapan Vano,

"Kadang takdir emang suka mempermainkan kita, gue cuma takut besok atau kapanpun gue pergi, gue belum bisa ngebahagiain nyokap gue,

Kalo pun gue mati hari ini atau besok, gue bangga mati bisa gabung sama Xender, apalagi bareng kalian." tatapan Vano mulai kosong sama seperti yang lainya, tiba tiba Dylan langsung memeluk Vano