Cikola Lembang

173 71 761
                                    

Kalau ada typo mohon di tag ya cantik!

Udah vote? Kalau udah cuss komen di setiap paragraf ku tunggu notifnya okay!

Happy Reading 🖤

Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba oleh seluruh penduduk Kencana terkhusus anak-anak kelas X dan XI, akan melakukan wajib camping. Tahun ini Cikola Lembang kembali menjadi tempat camping betapa senangnya anak-anak karena tempat itu sudah menjadi sejarah kisah percintaan para alumni-alumni Kencana.

Who is the next people the story of Cikola Lembang?

"Di sana itu banyak singa jantan, jadi lo kudu hati-hati!" ucap Kiki memberhentikan mobilnya di depan sekolah Tasya.

"Iya-iya." balas Tasya yang sedari tadi pusing mendengar wejangan Oenni-Mama-nya.

"Lo bawa autan nggak? Awas aja di gigit nyamuk."

"Iya, Oenni-Mama Tasya bawa kok."

"Kalau obat angin aman?"

"Aman."

"Obat cacing?"

"Intinya semuanya, aman-aman-aman."

"Udah ah Tasya mau ke dalam nanti telat nih."

Kiki memandang Tasya dengan senyuman menggoda.

"Kalau hati lo masih aman nggak?"

Tasya berdecak kesal sempat-sempatnya wanita itu menggoda dirinya.

"Dih, jangan ngadi-ngadi."

Tasya dengan cepat meraih tangan Oenni-Mama-nya untuk bersalaman tak lupa ia bercipika-cipiki dengan Kiki.

"Hm, jangan rinduin anaknya ya Bun!" cibir Tasya keluar dari dalam mobil menjulurkan lidahnya ke arah Kiki.

"Iyyu, kalau lo nggak ada hidup gue lebih aman, tentram dan damai."

"Nggak ada yang rusuhin."

Tasya hanya berdesis mendengar ucapan Kiki.

"Awas aja pulang-pulang lo belum jadian."

***

Tasya berlari memasuki pekarangan SMA Kencana terlihat sudah banyak siswa-siswi sedang berbaris di depan bus sesuai dengan pembagian kelompoknya.

Ada yang bertanya kenapa harus berkelompok kenapa bukan satu kelas? Karena disinilah mereka akan di persatuan. Salah satu alasan kenapa di adakan wajib camping, agar semua siswa-siswi saling berbaur satu sama lain tak mengenal kelas maupun angkatan.

"Nat." sapa Tasya saat sudah berada di samping sahabatnya.

"Baru datang lo?" tanya Nata dan diangguki oleh Tasya.

"Hm." balas Tasya ekor matanya mendapati sosok Randy yang sedang berdiri tak jauh darinya entah karena keberuntungan atau memang takdir gadis itu sekelompok dengan Randy.

Di depan para siswa-siswi terlihat Pak Salam sedang berdiri, dengan menggunakan toa guru BK itu menyampaikan beberapa informasi penting yang harus mereka patuhi selama camping.

Setelah mendapatkan ceramah gratis dari Pak Salam dan doa bersama mereka semua langsung di komando oleh para guru pendamping untuk menaiki bus dengan tertib sesuai dengan kelompoknya masing-masing.

"Nat, lo duduk sama siapa?" panggil Tasya menahan lengan sahabatnya.

"Doi." bisik Nata.

"Lo juga gih!" lanjut Nata tersenyum kembali berjalan menaiki bus.

Happy To Love You (Segera terbit)Where stories live. Discover now