Doi chat

243 136 120
                                    

SIDER? HM BAGUSNYA DI APAIN? WAJIB COMEN KIRA-KIRA DI APAAIN? YANG NGGAK COMEN JOMBLO SEUMUR HIDUP.

DARI SKALA 1-10 BUCIN KALIAN LEVEL APA?

1-10 ITU DARI RENDAH KE TINGGI.

NGALAHIN LEVELNYA TASYA? UDAH LEVEL BUCIN MAX DIA.

HAPPY READING🖤


Sekarang sudah jam ke dua, ibu Yuli yang akan mengajar di kelas XI IPA 1 namun, beliau tidak masuk karena habis melahirkan anak pertamanya.

Biasanya ketika jam kosong seperti ini, anak laki-laki akan pergi keluar sekolah mengambil mangga muda milik Pak Selamet salah satu tetangga Kencana sedangkan anak perempuan akan meracik bumbu di warung Abang Udin. Tapi sayangnya bukan musim mangga.

Semua anak-anak tampak bahagia, terlihat dari wajahnya. Ada anak yang bermain game duduk paling belakang di bawah Ac ada juga yang bermain Tiktok ada pula yang nonton drakor serta ada yang bergosip.

Darul dan Rasya juga terlihat ikut nimbrung dengan anak-anak yang lain sedangkan Randy terlihat asyik dengan dunianya sendiri membaca buku karya milik Mark Manson Sebuah seni untuk bersikap bodoh amat.

"Guys kalian tau kan si Joko main di Sctv judul sinetronnya jendela SMP." teriak salah satu siswa mengolok-olok Joko sih smart boy.

"Itu bukan gue!" ucap Joko marah.

"Yang bilang lo siapa?"

"Joko dalam sinetron beda sama lo yang burikan!"

"WHAHAHAHAHAHAHA."

"NGAKAK BETT."

"JOKO, MAKAN ODADING DULU BIAR MIRIP!"

Sebagian anak-anak tertawa melihat Joko yang menjadi bahan olok-olok oleh temannya sedangkan Joko terlihat begitu kesal.

"Mini habis corona lo makin glowing aja ya." goda Rasya pada Mini salah satu primadona Kencana.

"Benar banget Mini beda sama kita yang masih kentang." sambung Darul.

"Lo pake resep apa sih sampai glowing?" tanya Darul.

"Gue cuma pake masker kecantikan aja, sama skincare endors Bundanya Randy." balas Mini.

"Anjay mujarab banget." ucap Rasya terkejut.

"Mumpung besok Jumat, lo bawah masker Kecantikan lo dong!" ucap Darul.

"Buat apa?" tanya Mini pensaran.

"Mau maskeran, biar nak-nak kelas pada ikutan glowup."

"Sekalian kita buat video eyyo my class check!"

"Nggak! Masker kecantikan mahal." tolak Mini.

"Tenang aja!" balas Darul tersenyum.

"Jono sisa yuran sebelum corona masih ada kan?" tanya Darul sedikit berteriak pada Jono sang bendahara.

"Iya, kenapa?"

"Itu buat Mini aja! Buat beli masker biar penghuni kelas ikutan glowup!" teriak Darul.

Jono sang bendahara hanya bisa mengangguk pasrah uang kelas akan kembali di relakan.

"Gue yang beli?" tanya Mini menyakinkan.

"Ya iyalah, nggak mungkin kan Mbak Tuti yang mau beli."

Mini mengangguk.

"Sesuai merek yang lo pake!"

Happy To Love You (Segera terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang