Pulang-pulang dapat Kejutan

175 62 644
                                    

Kalau ada typo tag yang cantik!

W masih pantau ya ada banyak yang slider kalau cuma mau baca nggak mau vote apalagi comen mending kalian nggak usah baca cerita ini! Nggak berharap juga ko w minta di baca sama klean 😏

Untuk para pembaca yang setia comen dan vote maacih ya klean penyemangat banget ❤️

Udah siap baca part ini kan soalnya ada kewuwuwuan tiada tara dari Randy & Tasya 😘oke nggak usah panjang-panjang cusss baca jangan lupa coment tiap paragraf!

Happy Reading 🖤

Tasya baru saja kembali dari wajib camping. Gadis itu berjalan memasuki rumah, bukannya terlihat capek, letih atau lesu malah gadis itu menampilkan senyum termanis di wajahnya.

Tasya mencari-cari keberadaan Oenni-Mama-nya yang sedikit dirindukan. Di mana Kiki berada?

"Oenni-Mama Natasya pulang!"

"Oenni-Mama Cantika Margaretha."

Tasya semakin berjalan, sampai di ruang keluarga melihat Kiki sedang berjoget. Sepertinya wanita paruh baya itu sedang melakukan rutinitas nya bermain Tiktok biasalah duta Tiktok jadi wajar.

Tasya tersenyum melepaskan ransel nya asal lalu berlari menghampiri Kiki dan memeluknya dari belakang.

"Oenni-Mama rivalmu pulang." ucap Tasya terkekeh lalu mencium pipi Mamanya.

Kiki terlihat kaget membalikkan badannya membalas pelukan Tasya dengan erat.

"Ya Allah, akhirnya anak gue back uga." ucap Kiki semakin memeluk Tasya.

"Yang bilang nggak bakalan kangen kok jadi gini." sindir Tasya terkekeh membuat Kiki langsung melepaskan pelukannya ia mendengus menatap Tasya.

"Gue peluk karena gue sambut kedatangan lo ogeb." ucap Kiki, padahal wanita paru baya itu sudah setengah mati menahan rindunya namun, Kiki selalu menjelaskan rindunya dengan cara yang berbeda bukan dengan kata-kata.

Dengan silat yang Bun? Silat lidah maksudnya wkwkwk.

"Alasan, padahal rindunya udah meronta-ronta." sindir Tasya semakin terkekeh.

"Meronta-ronta sampai gue mau meninggoy." jawab Kiki dengan nada ngegasnya.

Semakin gaul nih Oenni- Mama di tinggal camping dua hari. Hahaha

"Jadi?" tanya Kiki menaik turunkan alisnya dari raut wajahnya befora dan after camping terlihat jelas kalau gadis itu benar-benar sangat bahagia. Tasya yang tahu maksud Mamanya tersenyum.

"Tenang! Kita ambil posisi cantik dulu baru Tasya ceritain!"

"Oghey." balas Kiki menaikkan jempolnya.

Kedua orang beda usia itu langsung mengambil posisi duduk yang nyaman. Saling berdekatan sambil menyadarkan diri dan bertatapan. Posisi gibah mode on di mulai.

"Dari endus-endusan gue, auranya bukan aura jomblo lagi, benarkan?" tanya Kiki mengendus-endus ke arah Tasya.

Gadis itu menutup mata, lalu membungkam mulutnya rapat agar tak berteriak. Tasya dengan cepat mengangguk.

Kiki menutup mulutnya tak percaya detik berikutnya tersenyum girang.

"Duh, anak gue udah melepaskan masa jomblowatinya nggak sia-sia lo pindah sekolah nak."

Kiki dengan cepat memeluk tubuh Tasya terlihat wanita paru baya itu begitu senang mendengar kabar gebira dari Tasya.

"Chukae yo."

Happy To Love You (Segera terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang