I; TC 2

277 49 1
                                        


"Teh, nugas?"

Seola hanya mengangguk tanpa menoleh, tangannya sibuk mengetik di laptop yang ia letakan di atas meja makan, sesekali beralih menatap handphonenya yang terus-terusan berbunyi, dan berakhir mengabaikannya untuk kembali fokus menatap ke laptopnya

"Hapenya bunyi teh"

"Iya bang biarin aja, teteh lagi fokus"

"Kenapa ga di kamar atau di atas aja ngerjainnya?"

"Bosen, teteh pengen cari suasana baru, gapapakan?"

"Hm, iya yaudah. Untuk kapan emang tugasnya?"

"Malem bang"

"Ini kan udah malem teh, jam berapa emang deadline-nya?"

"Jam sepuluh"

"Loh udah jam sembilan loh ini teh!"

Seola menghela nafas, ia melepas kacamatanya, lalu meletakannya dengan sedikit hentakan ke meja makan, membuat Shownu yang berdiri di depan kulkas sedikit berjengkit karena kaget

"Abang ih berisik! Ini teteh mau ngejar maka-nya, jangan bawel atuh!"

Shownu mengangguk, diurungkannya niat yang tadinya ingin memasak mie dengan telor, ia lalu beralih mengambil sereal juga sekotak susu coklat, menutup kulkas lalu pergi meninggalkan Seola yang memakai kacamatanya, lalu kembali fokus dengan tugasnya

Shownu berjalan menuju ruang tv, sambil menenteng mangkok untuk sereal di tangannya. Dari jauh dilihatnya seorang lain yang tengah disibukan dengan beberapa buku tebal yang berserakan di meja depan tv, sedang tangannya sesekali menggoreskan tinta di atas lembaran kertas penuh corat-coret tersebut

"Neng nugas?"

"Hmm"

"Deadline?"

"Beberapa menit lagi-"

"--iya bang ini lagi di buru-buru, jangan bawel ya, Rose gak konsen"

Shownu mengatupkan mulutnya lalu mengangguk, tak berniat mengeluarkan suara dan membiarkan Rose kembali membuka-buka bukunya. Diurungkannya niat untuk duduk santai menonton tv sambil makan sereal, lalu berjalan lagi menuju halaman belakang

Tapi ternyata di gazebo belakang ada Minhyuk sedang komat-kamit sendiri, tangannya mengetik cepat di atas laptop, dengan hp yang ia kepit di tengah-tengah pipi dan pundaknya, sesekali bergumam membalas lawan bicaranya diseberang telfon

Melihat Minhyuk yang kelewat serius, dan tak memungkinkan untuk bergabung di sana, Shownu menghela nafas. Kembali diurungkannya untuk bersantai memakan serealnya. Sepertinya ia memang harus menunda makan malamnya untuk beberapa jam kedepan menunggu urusan adik-adiknya dengan tugas masing-masing selesai, atau mungkin ke warung pecel lele di ujung komplek aja ya?

Shownu tersentak, kenapa gak dari tadi aja kepikirannya?

"Bangg!!--"

Shownu memutar kembali badannya menghadap Minhyuk, yang mengayunkan tangannya meminta Shownu mendekat

Minhyuk menyodorkan laptop beserta satu buah makalah tanpa cover kepada Shownu

"Pang liatin bang, gue gak ngerti ini gimana lagi lanjutin bab-3 nya. Gue nanya Kihyun, malah nge-bacot si eta mah, lieur"

Minhyuk terkekeh disertai ringisan lagi, melihat saudaranya itu mendelik kesal kearahnya. Shownu menghela nafas, sepertinya takdir memang gak ngizinin dia untuk makan sendiri di luar. Beralih mengambil buku dan laptop milik Minhyuk, Shownu mencoba menatap inti masalah juga mendengarkan keluhan-keluhan Minhyuk, mencoba mengerjakan dengan seksama, agar waktunya lebih efisien dan habis ini dia bisa makan malam yang sebenarnya udah lewat, dan mengisi perutnya yang udah karokean dari tadi
 

In; The Circle || Monsta XWhere stories live. Discover now