Shownu memasukan motornya di sebelah motor Minhyuk di dalam garasi, membawa sekeresek martabak manis keju punya Seola, dan martabak manis coklat punya Rose.Sekilas ia memandangi rumah yang sudah setia menjadi tempat bernanungnya bersama dengan Rose Minhyuk juga Seola. Sebenarnya sebelum ini keempatnya tinggal terpisah, namun beberapa tahun yang lalu, ayah Seola mendapatkan perintah untuk dipindah tugaskan ke luar negeri, dan sang mama yang mengikuti untuk mendampingi sang suami, meninggalkan Seola yang memilih untuk tetap tinggal, melanjutkan studinya yang saat itu masih di sekolah menengah atas dan menuju ujian akhir.
Karena merasa terbebani meninggalkan anak gadisnya seorang diri, sang ayah akhirnya menelfon dua keponakannya meminta mereka buat tinggal di rumahnya sementara ia dan istrinya harus pergi. Shownu dan Minhyuk tanpa berfikir dua kali akhirnya menyetujui permintaan sang paman, berakhir ketiganya memutuskan untuk mencari rumah lain sedikit lebih luas yang cukup menampung ketiganya.
Juga Rose yang berselang setahun kemudian baru bergabung. Rose yang saat itu baru lulus dari senior high school berkeinginan melanjutkan kuliahnya di indonesia, Seola yang mendengar sepupunya yang selama ini berada di new zealand ingin pulang, merayunya buat ikut menemaninya tinggal bersama Shownu dan Minhyuk, berakhir keempatnya berbagi rumah bersama, sementara orang tua masing-masing jauh bekerja di luar negeri
"Bang masuk, udah malem!"
Shownu mengerjapkan mata, menatap Rose yang menunggunya di pintu
"Ngapain? Buru, ditungguin teteh!"
Ia sejenak menunggu Rose yang menutup pintu, tak lupa menguncinya. Setelah memastikan pintu terkunci, keduanya berjalan bersama menuju ruang tv, di mana ada Minhyuk juga Seola tengah menatap serial movie dari netflix di depan mereka
"Dapet bang martabaknya?" Tanya Seola begitu Shownu juga Rose bergabung
"Si abang serem, melamun didepan!" Adu Rose, Shownu terkekeh lalu mengeluarkan martabak manis milik kedua gadis itu, terakhir mengeluarkan yang asin miliknya dengan Minhyuk
"Nih tuan putri martabaknya, makasih dulu ke gue udah nyari martabak tengah malem gini!"
Rose Seola kompak menoleh sambil memasang wajah manis nya masing-masing membuat Shownu terkekeh "Makasih abang!"
"Iya yaudah, dimakan. Jangan gak di abisin, mubazir" dibalas anggukan keduanya yang kini sibuk berceloteh sendiri sesekali bertukar rasa martabak
"Hyuk, nih"
Minhyuk yang masih asik menggulirkan tangannya di atas handphone menoleh sekilas, "bentar bang tanggung"
Shownu mengedik acuh, mulai memakan martabaknya duluan
"Bang, besok Seola gak pulang ya?"
"Mau kemana?"
Seola memberikan gelas minumnya kepada Rose, sambil sesekali menepuk punggung adiknya yang terbatuk keras. Seola menoleh, menatap dua abangnya yang juga menatapnya penuh tanya
"Santai ih, gausah ngegas" rutuk Seola, sesaat setelah batuk Rose reda, gadis itu tersedak saat Minhyuk juga Shownu tiba-tiba berseru dengan nada sedikit meninggi
"Iya elah, mau ke mana lagi lo?" tanya Minhyuk dengan mata menyipit
"Nginep di temen"
"Dimana?"
"Siapa?"
Rose merotasikan kedua bola matanya malas, lalu menatap tajam dua abangnya "Di Eunseo. Gue juga ikut ke sana. Udah ya diem, gak usah bawel"
Seola terkekeh saat dua pria itu melengos, memilih mengalah dan kembali ke kegiatan masing-masing saat Rose menjawab keduanya dengan datar
"Thankyou neng hehehe..."

YOU ARE READING
In; The Circle || Monsta X
Fanfiction"Jujur Circle udah jadi rumah kedua gue buat pulang. Percaya ga percaya kita ada disini itu udah kaya benang yang diikat mati, mau kita pergi dari masalah-masalah yang lalu, pasti baliknya kesini lagi" _____________________ "...gabisa. lo masih sama...