I; TC 19

139 26 0
                                        


Rose meregangkan badannya, silau cahaya yang masuk dari jendela membuatnya merengut

"Morning ma bestie. Bangun woy, udah siang tau!"

Rose mengerjapkan matanya, ia mendapati Luda sedang mendudukan dirinya di kursi rias

"Luda ih, jangan mainin blushon gue. Mahal itu" lirihan serak Rose membuat Luda terkekeh. Tangannya yang memang sedari tadi mengacak peralatan makeup Rose, berhenti. Ia menatap Rose yang kini terduduk di atas tempat tidur, masih dengan mata terpejam

"Heh bangun, mandi sana. Bosen gue main sendiri dari tadi"

Rose mengangguk, ia mengambil handuknya pergi keluar kamar. Menuruni tangga, menuju dapur. Kebiasaan rutin Rose setelah bangun pagi, minum air putih

"morning neng, sayangnya abang" Rose menendang kaki Minhyuk, setelah pria itu mengecup keningnya, lalu menarik ujung rambut Rose, membuatnya kesal

"Luda udah bangun?"

"Udah"

Minhyuk ngangguk, ia memeluk kucingnya yang kini menghampirinya.

"Adopsi aja sekalian bikin kartu keluarga, angkat caca jadi anak lo" celetuk Rose asal, membuat Minhyuk mendelik

Rose mengambil beberapa helai roti, mengoleskan dengan selai kacang, lalu menuangkan susu cokelat ke gelasnya, lalu susu putih ke gelas lain dan diserahin ke Minhyuk. Keduanya sarapan dalam hening. Rose menggigit roti dengan hikmat, matanya juga terpejam lagi masih ngantuk. Minhyuk juga masih menggendong caca, iya kucingnya sekarang punya nama. Eunseo sama Exy ngasih nama kemarin.

"Loh Neng, bang? Kok belum siap?"

Keduanya menoleh, ada Seola tengah berdiri di pintu dapur menatap keduanya sambil berkacak pinggang

"Teteh mau kemana?"

Seola membelalakan matanya mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Minhyuk, "Kok malah nanya sih! kalian lupa?"

Rose Minhyuk saling pandang tak mengerti, "Apasih? Lupa apaan"

"Yaampun! Jangan bilang juga kalian ga ngecek pesan semalam!"

Rose Minhyuk kompak ngangguk. Seola menutup mukanya frustasi, pengen nangis aja ngeliat dua saudaranya bertingkah seperti ini

"Rencananya dimajuin, pada salah liat tanggal. Ternyata besok"

Satu kalimat penuh emosi tersebut berhasil membangunkan Rose, menyadarkan Minhyuk. Keduanya kompak berlari lagi ke atas, menuju kamar masing-masing

"Luda yaampun!!"

Luda yang sedang anteng berbaring sambil mainan hape tersentak kaget "Naon! Kaget sialan!"

"Gue lupaa ada janji sama si teteh!"

Luda menaikan alisnya bingung,

"Terus? Lo ngusir gue gitu? Aduh males balik Rose, masih galau nih. Tar kalau gue diem dirumah malah keinget-inget si eta, nangis lagi. Gue disini aja yah Rose yah? Sambil mainan sama caca"

Rose menggeleng frustasi, "Engga deh, bahaya ninggalin lo sendiri dirumah. Ikut aja yok, nemenin gue"

"Kok ikut? Gak ah gamau, pengen mager-mageran aja gue Rose. Gamau kemana-mana"

"No, gaboleh. Ayolah mumpung weekend juga, lo gada kegiatan juga kan? Lo gaboleh sendiri, itu yang bakal mancing lo ngegalau. Tar baru gue tinggal semenit, udah mewek lagi lo!"

"Brengsek Rose, tau aja!"
 


~
 


"Teh neng sama Luda disini ya, gue disamping. Tar bang Shownu nyusul ceunah habis dari Cafe"

In; The Circle || Monsta XWhere stories live. Discover now