In; The Circle || Monsta X

I; TC 43

Hari ini semua team Circle Cafe, baik cowo atau cewe udah pada nongkrong cantik di halaman depan rumah Seola. The real full team, dari Jennie yang sebenernya udah jarang ngumpul, lalu Jooheon yang udah mau nikah, Exy yang ditinggal nikah, dan juga pasangan Luda Changkyun yang masih saling diam. Semua nya udah ada dirumah Seola sepagi ini, jam lima subuh. Semuanya atas perintah Wonho yang sama sekali tidak menerima tolakan. Bahkan Jennie yang baru sampai dari jakarta tadi pagi dan sudah bersiap membuka laundry aja dijemput paksa sama Wonho.

"Lama lo" sinis Jooheon melihat Kihyun yang baru keluar dari rumahnya sendiri diikuti Bona dibelakangnya membawa tas selempang miliknya bersama Kihyun. Sedangkan dua baju mereka digabungkan dalam satu koper yang Kihyun tarik

"Nginap semalem Bon?" tanya Jennie dibalas cengengesan Bona

"Perasaan kemaren siapa yang nangis-nangis ya? Yang galau-galuan, terus ga teguran berbulan-bulan. Sinis-sinisan. Eh sekarang udah tidur bareng lagi!"

Semua terkekeh mendengar sindiran dari Shownu, Kihyun reflek meninju lengan Shownu sambil melirik pria itu kesal

"Siapa yang tidur bareng sih! Nginep doang ini, kan kudu buru-buru katanya tadi malem. Tar ga sempat kalau harus pagi-pagi kesana dulu"

"Padahal rumah gue didepan rumahnya Kihyun loh Bon? Kok ga mampir aja?" tanya Seola heran

Bona reflek menatap Seola sinis "Tolong ya, lo ngumumin bakal pergi itu udah jam dua pagi. Waktu gue kesini, boro-boro dibukain pintu. Gue nelfon aja ga diangkat!" Membuat Seola terkekeh. Ya abis gimana, Wonho ngajaknya juga ngedadak tadi subuh

Exy bersama Luda sedang mengemas makanan ringan yang akan mereka bawa dalam beberapa kardus yang udah disediakan. Makanan ringan itu udah disiapkan dari kemarin oleh Wonho, jadi sekarang tinggal mengepacknya aja

"Woy ngumpul sini semua" teriak Wonho memanggil anak-anak yang masih didalam rumah

Rose satu-satunya perempuan yang masih asik bersantai didalam rumah sambil menscrollkan instagramnya, langsung menyimpan hapenya kedalam slingbag. Beralih bangkit untuk menepuk-nepuk tangan Minhyuk Hyungwon juga Changkyun yang sedang tertidur dilantai

Changkyun yang bangun duluan, mendudukan dirinya menatap Rose yang sedang beradu argumen dengan Minhyuk yang susah di suruh bangun. Sedangkan Hyungwon perlahan ikut mendudukan dirinya. Melihat jam kini pukul setengah enam. Lumayan ia bisa tidur dari setengah jam yang lalu. Soalnya semalam ia benar-benar tidak tidur, dirinya menemai Changkyun yang mengajaknya pergi mencari udara segar tengah malam begitu

"Luda tuh Kyun?" tunjuk Hyungwon kearah teras dimana Luda sedang duduk berdua dengan Exy

Changkyun tak menggubrisnya. Pria itu memilih menatap hapenya, membuat Hyungwon bergedik sendiri

"Minhyuk! Bangun buruan! Abang udah manggil!"

Akhirnya setelah drama-drama memilih siapa ikut siapa, berakhirlah tiga mobil itu mulai berjalan dengan petunjuk yang Wonho pasang pada kendaraan miliknya Hyungwon juga Shownu

Seola Eunseo asik bernyanyi dengan lagu yang Minhyuk pasang dari radio. Minhyuk, juga Wonho yang menyetir sesekali ikut menyahut

"Tau gak, katanya bang Joo tadi susah banget minta izinnya untuk pergi" ucap Eunseo membuka topik.

"Kata siapa?" tanya Seola

"Changkyun, tadi waktu jemput Luda"

Minhyuk yang mendengar mengerutkan keningnya heran "Bukannya kata lo mereka lagi berantem?" tanyanya kepada Wonho dibalas anggukan

"Iya kemaren berantem dicafe, tau gimana akhirnya"

"Iya makanya dari itu, sebenernya Luda gamau dijemput. Malah bang Joo yang minta jemput, soalnya mamanya Aira ga percaya bang Joo pergi kemana. Jadi kata Luda, mereka drama aja, cukup bilang ga ada Exy, diijinin deh"

Seola menatap Eunseo tak percaya "Segitunya banget anjir"

"Yah kan namanya mau nikah teh, mereun ga mau Joo berhubungan sama mantannya" Ucap Minhyuk menyela di angguki Wonho

Eunseo merengut "Baru mau nikah aja udah susah gitu bang Joo pergi bareng kita. Gimana nanti kalau udah nikah, dipenjara dia dirumahnya"

"Suutt ngomongnya ah, udah biarin aja. Urusan rumah tangga orang jangan terlalu ikut campur, ini bener-bener udah mau berumah tangga beneran lo. Bukan main-main" Tutur Minhyuk sambil menghadap kebelakangnya, dimana sang pacar dan adiknya merengut tak suka

"Yaudah tar kalau update jangan tag Joo deh ya, biar aman" ucap Wonho menengahi, dibalas anggukan setuju yang lain

~

Jennie meregangkan badannya sesaat ia turun dari mobil, perjalanan tujuh jam lamanya ditambah macet panjang tadi membuat badanya kesemutan setengah mati

"Masuk yuk Jen, pengen baring nih capek!" rengek Bona disusul Exy dibelakangnya

"Ayo ah pegel gue" Exy menarik keduanya memasuki villa meninggalkan tiga pria lainnya yang masih mengeluarkan barang-barangnya dari mobil

"Woy! Kamar dimana!" kejut Bona kepada Eunseo Luda yang sudah duluan sampai

"Lama amat baru sampe?" tanya Luda heran

"Kejebak macet kita, bang Shownu salah ambil jalur" keluh Exy kesal

"Pantesan, yaudah keatas deh. Ada empat kamar diatas, bagi-bagi aja katanya dua cowo dua cewe. Rose sama Seola udah duluan tidur. Duluan aja"

Exy mendudukan dirinya disofa, menyenderkan kepalanya di bahu Luda

"mbak gue pusing ih" rengek Luda memukul pelan lengan Exy. Exy mengadah menatap dagu Luda dari bawah

"Pusing kenapa?" tanya Exy

Luda menggeleng "Gatau, mabok kali ya. Tadi Hyungwon bawa mobilnya kaya orang kesetanan, gue melayang dibuatnya"

Hyungwon yang kebetulan lewat reflek mengetok kepala Luda dari belakang sofa membuat gadis itu mengaduh

"Bisanya ngomongin dari belakang!"

"Bodo! Udah sana lo pergi, mual gue liat muka lo!"

Eunseo Exy terkekeh mendengarnya. Sampai Jooheon datang, yang niatnya ingin menyerahkan minyak kepada Luda, malah mendudukan dirinya disamping Exy

"Gue denger-denger lo berantem sama Minhyun?"

Exy tersentak, ia menegakan badannya tiba-tiba membuat kepalanya dan dagu Luda terantuk. Jooheon tertawa melihat dua gadis itu mengaduh berakhir saling menyalahkan

"Ehehe, engga kok Joo. Eh gue kedalem dulu ya, di panggil Rose kayanya"

Jooheon mengerutkan keningnya heran. Perasaan gada dengar suara Rose sama sekali, kan anak itu tidur diatas. Apa Exy menghindari dirinya?

Luda yang melihat kegundahan abangnya mencolek pelan lengan Jooheon

"Jangan digalauin. Dia cuma jaga jarak, lo udah mau jadi suami orang. Jangan heran kalau ngeliat dia ngindarin lo. Dia begini juga demi lo sama dia sendiri. Jangan terlalu gencar dekatin mbak Exy. Biarin dia moveon ya bang, jangan buat dia ragu"