Eunseo saat ini sudah berada di bandara ditemani Hyungwon untuk menjemput Minhyuk atas perintah pria itu, karena Eunseo masih belum mahir mengendarai mobilnya sendiri"Bang itutuh disana, ayok"
Hyungwon mengikuti Eunseo yang menarik tangannya dengan semangat menuju sosok pacarnya yang kini sudah melambai heboh kepadanya
"A'a Minhyukkk!"
"Neng Geulis! Kangenn!"
"Neng juga kangen huhu"
"Iya maafin ya kemaren-kemaren ga sempat ngabarin kamu"
"Iya aa gapapa, yang penting udah ketemu sekarang"
Minhyuk menepuk-nepuk pelan punggung Eunseo yang masih dipeluknya erat. Dua minggu tak bertemu, tak bertukar kabar benar-benar membuatnya serindu itu. Belum lagi atas perpindahan nama perusahaan keluarganya di new zealand yang benar-benar membuatnya pusing. Mulai besok ia harus benar-benar memanfaatkan waktunya selagi kuliah untuk menambah wawasannya sebelum memegang perusahaan kelak, ia menghela sendu memikirkan ia udah tidak bisa bermain-main lagi dengan kuliahnya, dan harus menyelesaikan pendidikannya secepat mungkin
"Neng"
"Hm?"
"Caca apa kabar?"
Eunseo terbelalak. Ia merenggankan pelukan mereka berdua, mendorong pundak Minhyuk kesal
"Aa ini didepan kamu ada pacar kamu loh? Ini pacarnya rindu, ini kesel pacarnya ga dikasih kabar dua minggu lebih. Kok begitu ketemu malah nanyain kabarnya caca? Kamu ga kangen Eunseo? Asli? Nyesel neng jemput. Tau gitu tadi di Circle aja nemenin Luda"
Minhyuk tersentak saat Eunseo menghempaskan tangannya kasar. Ia kembali menarik Eunseo, menenggelamkan gadis itu kembali di pelukannya
"Aduh aduh ngambek, maaf atuh sayang. Ia Minhyuk juga kangen sama kamu. Kangeenn banget! Ya kali aku ga kangen, ga masuk akal neng"
Eunseo merengut memukul dada Minhyuk kesal "Ya abisnya gitu, bukannya nanyain kabar aku, malah nanyain caca. Kirain ga kangen"
Minhyuk terkekeh, ia mengusap pucuk kepala Eunseo dengan sayang, "Kangen atuh, kangen caca juga. Kan caca anak kita berdua neng"
Hyungwon mendengus melihat keduanya tengah melempar drama diakhiri dengan tertawa, keduanya masik asik berpelukan berlovey dovey ditengah-tengah kerumunan orang-orang yang berlalu-lalang, tanpa peduli dengan suasana orang-orang yang berlarian disekitar keduanya. Entah untuk pergi, baru datang, atau sekedar mengantar dan menjemput kerabat.
Pandangan Hyungwon beralih menatap seseorang yang kini duduk berjongkok disebelah kopernya tak jauh dari mereka
"Hey cantik, apa kabar?"
Rose mendongak, ada Hyungwon sedang menjulurkan tangannya untuk diraih. Rose menyatukan tangan mereka lalu bangkit berdiri
"Seola sama bang Shownu mana?"
"Pulang duluan, tadi bang Wonho jemput"
Hyungwon ngangguk. Ia memindahkan koper Rose kesisinya "Udah makan belum?"
Rose hanya mengangguk tanpa minat. Ia terlalu lelah, sama dengan Minhyuk fikirannya kini dikuasai oleh perusahaan ini dan perusahaan itu. Belum lagi habis ditinggal orang tersayang. Seminggu penuh tidurnya tak beraturan, membuat hari ini ia tertidur sepanjang jalan lalu sekarang mengalami jetlag setelah mendarat
"Lemes banget? Capek hm? Sini peluk dulu" Hyungwon menarik tubuh Rose kedalam pelukannya. Ditepuk-tepuknya punggung Rose, membuat gadis itu istirahat sejenak sambil memejamkan matanya. Udara panas indonesia membuatnya pusing, berbanding terbalik dengan cuaca dingin di new zealand sebelum ia berangkat tadi. Ia menghela nafasnya berat

YOU ARE READING
In; The Circle || Monsta X
Fanfiction"Jujur Circle udah jadi rumah kedua gue buat pulang. Percaya ga percaya kita ada disini itu udah kaya benang yang diikat mati, mau kita pergi dari masalah-masalah yang lalu, pasti baliknya kesini lagi" _____________________ "...gabisa. lo masih sama...