I; TC 22

116 23 0
                                        

Jennie tersentak saat seseorang berguling diatas badannya. Ia membuka mata, ada Eunseo yang sedang tertawa bahagia setelah berhasil membangunkannya. Seola Rose ikut mengumpat sebal saat Eunseo menarik selimut keduanya

"Seo dingin ih, balikin selimut teteh" Seola merengek sambil menarik ujung selimutnya yang sudah setengahnya ditarik oleh Eunseo

"Engga ah. Udah bangun hei kalian, udah siang. Pamali gadis jam segini masih diem di tempat tidur!"

Rose melempar botol mineral kosong yang berhasil mendarat dilutut Eunseo, membuatnya mengaduh

"Bacot Seo. Lo juga biasa bangun siang, gausah ngatain gue"

Jennie tertawa setelah ia juga berhasil melempar bantal membuat Rose terkejut dan membuka matanya lebar

"Kok lo ikutan sih mbak!" Seru nya kesal

"Lo nya berisik Rose!"

Eunseo kembali menarik bantal milik Seola membuat gadis itu meredam frustasinya yang tidak bisa kembali memejamkan matanya

"Naon sih neng? Gue ngantuk nih asli, lo tau kan semalem gue yang ngeberesin party nya kalian? Cape neng, mau tidur lagi"

Eunseo merengut, menghampiri Seola dikasur "jangan tidur lagi dong, bosen nih. Mbak Exy Luda sama mbak Bona udah balik sejam yang lalu"

"Loh mereka beneran balik pagi?" tanya Jennie terkejut. Dibalas anggukan Eunseo

"Sama Jooheon Changkyun dong? Bukannya tu dua orang semalam hangover banget ya? Berapa botol coba? Heh bahaya tau nyetir sendiri!"

Jennie udah panik duluan, mengingat semalam mereka akhirnya sama-sama membuka botol wine yang sengaja Minhyuk bawa, katanya jaga-jaga kalau pada mau bicara serius. Dan bener aja, semalam semuanya kecuali Seola dan Jennie tumbang setelah bicara dari hati ke hati, terutama Luda dan Jooheon. Keadaan restoran udah ga kebayang gimana bentukannya, ga terkendali. Bahkan Jennie sampai meminta tolong petugas untuk mengantarkan teman-temannya kekamar masing-masing subuh tadi

"Aman mbak, bang Kihyun ikut balik, dia ga minum kan semalam? Dia dipanggil dosen ceunah, jadi buru-buru pulang, nyupirin yang lain" Jennie menghela nafas lega mendengar penjelasan Eunseo, syukurlah

"Luda seriusan sama bang Chang? Dua taun loh teh? Kuat banget" celetuk Eunseo.  Niat awalnya yang ingin membangunkan tiga temannya batal saat dirinya kini menenggelamkan badannya diselimut Rose, membuat Rose sedikit bergeser untuk membagi kasur dan selimutnya. Jennie memilih bangkit pindah kekasur sebelah, memeluk Seola yang sudah duluan tertidur lagi

"Yaiya, mau gimana lagi emangnya?" tanya Rose balik

"Kisah backstreet gitu tu emang buat sakit ya teh?"

"Sakit? Sakit gimana maksudnya?"

"Ya, i mean dari berbagai sisi, Changkyun yang gatau apa-apa malah ngerasa bersalah udah ngebuka luka lamanya Luda. Bang Joo ngerasa dihianatin, gila dua taun dia gatau apa-apa, padahal semuanya berjalan didepan mata dia sendiri. Terakhir Luda, posisinya serba salah, ga ada yang bisa dia untungkan. Kasian, pasti sama-sama ngerasa kecewa mereka"

"Pastilah. Itu hasil dari apa yang mereka ciptakan sebelumnya, mau gamau siap ga siap, mereka juga harus makan konsekuen yang udah mereka buat sendiri"

"Sebelum malam kemaren kejadian, gue sebenarnya udah mempersiapkan diri sih kalau-kalau hal kaya gini kejadian. Sayangnya kemaren gue sibuk banget, sampe ga bisa ngangkat telfonan Luda"

Rose mengerutkan keningnya heran, ia menatap Eunseo yang kini sibuk memandangi langit-langit kamar "Maksudnya? Ga ngerti gue"

"Gue udah tau backstreetannya Luda Changkyun. Gue juga tau kalau lo tau hal ini dari lama"

"Hah?"

Eunseo beralih melihat Rose yang kini menatapnya dengan setengah mulut terbuka, ia mengulum senyumnya

"Yaiya. Lo tau selama ini mereka berdua jalan diem-diem. Lo juga orang yang bakal jadi pelarian Luda atau Changkyun kalau mereka berantem. Makanya ga heran gue pas tau lo orang yang disamperin Luda kemaren. Ya rada kecewa sih gue, sama kaya bang Joo. Maksud gue, siapa si yang ga ngenyes waktu tau temen deketnya sendiri lagi jalin hubungan sama orang yang juga ga jauh-jauh dari lingkaran pertemanan dia. Tapi yaudah, gue juga jadi maklum sih pas udah denger cerita aslinya"

"Selain lo, siapa lagi teh?"

Rose masih belum terlalu sadar, entah karena dia yang baru bangun, atau memang cerita Eunseo yang juga sedikit membuatnya tak enak hati

"Siapa lagi siapa nya?"

"Yang tau masalah ini. Sebelum tadi malam pastinya"

Rose menghela nafas, yaudahlah ya Luda sendiri udah berani cerita banyak tadi malam. Mungkin ia juga harus mengakhiri kebohongan-kebohongan yang ia lakukan untuk menutupi hubungan teman satunya itu

"Gue, Seola, sama Hyungwon"

"Loh bang Hyungwon juga tau?"

Rose ngangguk, "iya, kan sodaranya Changkyun. Tinggal serumah juga, mungkin udah ketauan duluan sama Hyungwon"

Seola tersentak kaget, "Demi apa bang Chang sama bang Hyungwon sodaraan?"

Rose terkekeh, reaksi yang sama saat ia mengetahui dua orang tersebut adalah sepasang sepupu. "Iya, gue juga baru tau beberapa bulan yang lalu. Kan gue juga selama ini cuma tau doang sama Hyungwon, kenal satu sama lainnya ya baru"

"By the way, lo tau dari siapa Seo masalah ini?"

"Hm? Awalnya gue cuma curigaan doang sih, tapi jadi yakin setelah diceritaiin aa Minhyuk"

"Hah? Bang Minhyuk tau juga? Kok bisa?"

Eunseo memukul mulutnya pelan melihat reaksi Rose yang diluar ekspetasinya. Ia kira Rose udah tau kalau Minhyuk lah pahlawan dibalik acara semalam, orang yang menguatkan Changkyun, juga orang yang membuat Jooheon berlapang dada menerima kehadiran Changkyun sebagai orang istimewa adiknya

"Hehehe lupain teh, keceplosan"

"Heh, gamau tau cerita buruan! Lo mau, gue malam ini gabisa tidur gara-gara penasaran?!"

Eunseo akhirnya menghela nafas pasrah

"Janji dulu, habis ini gaboleh bilang ke si aa kalau gue keceplosan"

Melihat Rose yang mengangguk menyanggupi, akhirnya Eunseo mulai kembali mengeluarkan suaranya

"Aa Minhyuk udah tau lama kali kalau lo adalah salah satu yang ikut jadi orang yang ngelindungin Luda Changkyun bareng teh Seola, dan mungkin bang Hyungwon juga dia tau. Cuma dia gamau banyak tingkah aja selama lo ga berbuat yang aneh-aneh, selama kalian berlima ga keluar jalur. Selama ini dia nyamperin gue kalau lo sama teh Seola ga pulang, dan bilangnya mau nginep di gue tapi berakhir dia ga nemuin kalian di rumah gue. Btw gue gatau apa-apa waktu itu yaa. Mulai dari situ dia sesekali ngikutin kalian kalau mulai mencurigakan. Bener aja, terakhir kali dia ngeliat lo keluar masuk rumah Changkyun bareng Luda. Terus ya karena tingkat ke-kepoan dia yang tinggi, dia juga pernah ngikutin Changkyun Luda, yang berakhir ketemu lo sama Hyungwon dicafe belakang kampus. Gitu deh, intinya sesekali dia bakal ngikutin kemana gerak kaki kalian ngelangkah kalau lo pada ngecurigaiin, tapi udahnya bakal pergi dari sana kalau udah berhasil mastiin kalian baik-baik aja"

In; The Circle || Monsta XWhere stories live. Discover now