Minhyuk memejamkan matanya, merasakan hembusan angin kencang yang menyapa wajahnya. Sesekali menggerakan pelampung bannya. Tadi sore ia dan Shownu memutuskan untuk menguras, dan membersihkan kolam renang dihalaman belakang yang sudah lama tak terpakai itu. Dan malamnya ia sudah berada diatas kolam itu, memilih duduk mengapung diatas ban, sambil menghirup udara malam ini yang cerahByur
Shownu menceburkan badannya kedalam air. Berputar mengelilingi kolam beberapa kali. Berakhir menghampiri Minhyuk sambil mengambang menghadap langit
"Seola belum turun?" tanya Minhyuk
"Lagi mompa pelampung"
Panjang umur, Seola datang menyeret ban airnya yang berbentuk potongan semangka besar dengan susah payah
"Jahat ih, malah ninggalin gue" sungut Seola sambil mendorong bannya ke atas air
"Bang sini bentar, bantuin. Teteh pengen naik"
Shownu menggerakan badannya kembali, berenang ke arah pinggir kolam dimana Seola berdiri menunggunya. Ia memegang ban semangka milik Seola saat gadis itu membaringkan badannya di atas sana, lalu menarik ban Seola ketengah dan bergabung sama Minhyuk
"Lo berdua kenapa?" tanya Seola sesaat ketiganya hening hanya diam menatap langit tak mengeluarkan suara
"Kenapa? Emang kita berdua kenapa?" tanya Minhyuk balik
Seola menggeleng "Gapapa. Aneh aja, hari ini tumbenan dirumah seharian ga kemana-mana. Biasa juga ngapel ke cewe masing-masing. Mana pake acara ngebersihin kolam lagi. Kan gue bingung"
"Mau ngapel gimana? Kan Eunseo sekarang satu kos sama Bona. Gue ga enak nyampernya"
Beberapa hari yang lalu Eunseo bersama Bona menempati satu kamar yang sama, keduanya memilih pindah dari kos masing-masing dan mencari rumah kos lain yang tak jauh dari Circle, berakhir keduanya menempati kamar yang sama. Juga sekalian untuk sekedar mencari teman agar tak kesepian saat malam tiba
"Lagian kan, suasananya masih begini. Ga enak lah gue kalau tiba-tiba ngapel sendiri"
Seola menghembuskan nafasnya "Masih belum pada baikan emang?"
Minhyuk menggeleng "Belum. Malah makin banyak renggangnya"
Minhyuk menarik sebatang rokok dari sakunya. Menghidupkannya, dan mulai menghisap nikotin tersebut.
"Rokok lagi lo? Katanya ngurangan?" tegur Shownu. Walau begitu ia ikut mengambil sebatang lain, dan mengikuti jejak Minhyuk menghisap rokoknya
"Stres bang. Changkyun Kihyun makin jadi. Kihyun susah dibilangin. Bona kata anak cewe juga jadi suka ilang-ilangan. Sekarang Jooheon berulah. Pusing gue"
Seola menatap kedua abangnya prihatin. Emang benar selama masalah-masalah ini belum selesai, dan malah menambah masalah lain. Circle pertumbuhan pertemanan mereka sedikit rusak, tak ada lagi ngumpul full team anak Circle. Tak ada lagi team ngerusuh di Cafe. Dan masih banyak lagi hal-hal lain yang sudah berubah
Suara mobil yang berhenti dihalaman depan membuat atensi tiga orang tersebut teralihkan. Tak lama suara mobil tersebut kembali terdengar, dan menjauh dari rumah mereka
"DI BELAKANG NENG!"
Minhyuk berteriak saat mendengar suara Rose yang memanggil-manggil mereka. Dan munculah Rose masih dengan cardigan birunya selutut dan jeans, menenteng dua bag dengan cap merk salah satu toko fashion terkenal di tangan kananya, dan keresek di tangan satunya
"Ini ada martabak sama thai tea. Masing-masing satu. Gue ganti baju dulu"
Tanpa disuruh lagi Minhyuk dan Shownu menjeburkan dirinya kekolam berenang ke arah pinggir, meninggalkan Seola yang merengut karena tertinggal

YOU ARE READING
In; The Circle || Monsta X
Fanfiction"Jujur Circle udah jadi rumah kedua gue buat pulang. Percaya ga percaya kita ada disini itu udah kaya benang yang diikat mati, mau kita pergi dari masalah-masalah yang lalu, pasti baliknya kesini lagi" _____________________ "...gabisa. lo masih sama...