Hyungwon yang baru saja menginjakan kakinya di teras rumah Shownu bersaudara menoleh. Ada Jennie yang baru keluar dari dalam mobil disusul Shownu dibelakangnya
"Habis ngedate Jen?" sapanya saat Jennie sudah didepannya
"Emangnya gue, elo ngedate mulut lo. Kagak, abis nyuci baju gue"
"Lah bang Nu, ada cewek bukannya di pacarin kok malah disuruh nyuci baju?"
Shownu tertawa melihat Hyungwon yang mengaduh dipukuli oleh Jennie pakai buku jurnal ditangannya
"Lah kan Jennie emang mbak-mbak laundry won"
"BANGG!"
Shownu dan Hyungwon tertawa lepas, keduanya berlari masuk meninggalkan Jennie yang merengut didepan
"Halo cacaaku, anakku apa kabar?" Hyungwon mengambil caca untuk digendongnya, reflek Shownu ngejauh
"Caca anak lo apa Minhyuk sih? Kemaren Wonho juga ngaku-ngaku jadi bapaknya. Ga waras emang" ketus Shownu kesal, masih suka alergi dia kalau ga sengaja nyentuh caca si anak kucing yang udah mulai gede ini
"Oh astaga akhirnya ketemu. Aa, ini caca nya disini sama bang Hyungwon"
Eunseo yang baru sampai diruang tamu setelah memutari rumah mencari caca yang tiba-tiba hilang, berseru kencang. Membuat Minhyuk datang menghampiri mereka
"Ketemu neng? Dimana?" tanya Minhyuk. Eunseo menunjuk caca yang berada di gendongan Hyungwon
"Udah sama omnya" kata Eunseo membuat Hyungwon menggeleng
"Op op, no. Sama ayahnya"
Minhyuk mendelik, lalu merebut caca dari gendongan Hyungwon "Ayah dari hongkong. Gue bapaknya. Gue yang nemu, gue yang kasi makan, gue yang urus. Enak aja lo datang-datang ngaku jadi bapaknya!"
"Masuk masuk heh, duduk sana. Malah debat gajelas disini" Jennie mendorong punggung Minhyuk juga Hyungwon menuju ruang tv
"Seo, bikin minum yuk. Aus mbak"
Jennie menarik tangan Eunseo membawanya ke dapur
"Ga ada apa-apa mbak. Teh seola belum belanja katanya. Tadi Minhyuk ngajak gue belanja sih, tapi tadi ga sempat. Soalnya Kihyun nyari dia"
Jennie menoleh, akhirnya ia mengambil teh dan menyeduhnya "Yaudah tar biar mbak aja yang belanja sama bang Shownu yah"
Eunseo terkekeh "Kita kaya apa aja deh mbak, rumah rumah siapa juga, malah kita yang sibuk. Kalau Rose denger pasti langsung ngamuk dia"
"Haha iya, kalau gitu jangan sampe Seola Rose tau kalau kita sering nguasain rumah ini kalau mereka ga ada"
Keduanya tertawa lepas. Jennie mengambil es dari kulkas, menuangkan nya ke lima gelas didepannya
"Seo, gula dong. Ada gak?"
"Hm abis mbak? Bentar deh, kalau gasalah gue ada nyetok dilemari minggu lalu. Wait"
Eunseo menggeledah lemari disamping kulkas, benar aja masih ada satu kantong gula putih yang belum terbuka disana
"Syukur deh ada, kan lucu kalau ga ada malah jadi apa ini rasanya es teh"
Eunseo Jennie membawa gelas-gelas tersebut ke depan tv. Tapi ternyata ketiga pria itu berada di teras belakang. Memang enak sih sore-sore gini duduk-duduk dibelakang sambil ngerasain angin sore, sambil ngehirup rokok, ditambah es teh yang dibikin Jennie
"Ga ada cemilan Jen, Seo?" tanya Hyungwon sambil meraih satu gelas
Jennie menggeleng "Gak ada. Bang dapur kosong tuh, nanti belanja ya"
YOU ARE READING
In; The Circle || Monsta X
Fanfiction"Jujur Circle udah jadi rumah kedua gue buat pulang. Percaya ga percaya kita ada disini itu udah kaya benang yang diikat mati, mau kita pergi dari masalah-masalah yang lalu, pasti baliknya kesini lagi" _____________________ "...gabisa. lo masih sama...
