10. Kejutan tak terduga

8.7K 861 5
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya sebagai tanda bahwa kalian menghormati karya yang author buat.

*Happy Reading*


"oh xiao xi a- eh?!" seketika ucapan ji ya terhenti lalu menatap pria itu dengan dengan mata melotot kaget.

'Mampus aku'

*****

"hahahaha kau pandai sekali bercanda mana mungkin kau kaisar playboy itu, jangan bercanda padaku hahaha." ji ya terus tertawa sambil menepuk-nepuk bahu pria itu keras.

Pria itu hanya diam dengan wajah datar layaknya tembok, tawa ji ya seketika berhenti saat lawan bicaranya tetap diam bahkan wajahnya sangat serius dan tak ada tanda-tanda berbohong.

'shit... Sepertinya dia tidak bercanda'batin ji ya tertawa miris

Ji ya berencana untuk menjauh dari kaisar xiao dan mencoba kabur dengan perlahan-lahan. Tapi sepertinya tuhan tidak mengijinkan ji ya untuk kabur dari sana.

Pergelangan tangannya tiba-tiba di tarik paksa sehingga tubuh ji ya bertubrukan dengan dada bidang kaisar xiao dengan keras.

Meringis ji ya memegang hidungnya yang memerah sambil melotot tajam ke arah kaisar xiao yang nampak menyeringai kepadanya.

"kau mau kemana istriku?" ji ya dibuat merinding mendengar suara berat nan serak kaisar xiao yang menekankan kata "istriku", tapi sepertinya ji ya baru menyadari sesuatu.

"hey! Siapa yang kau panggil istri! Aku bukan istrimu dan kita tak pernah menikah." jerit ji ya keras sembari memberontak di dalam dekapan kaisar xiao, bukannya melepaskan ji ya. Kaisar xiao malah semakin mengeratkan dekapannya agar gadis mungil itu diam dan berhenti memberontak.

Kaisar xiao mendekatkan bibirnya di telinga ji ya lalu berbisik pelan. "Sebentar lagi, kau akan resmi menjadi istriku Han ji ya dan kau milikku, wanitaku tak ada yang boleh menyentuhmu."

Geram itu yang dirasakan ji ya sekarang, mengapa kaisar playboy itu begitu memaksa dirinya?. Ini hidupnya suka-suka dirinya mau melakukan apa dan bersentuhan dengan siapa. Apa pedulinya suami bukan eh maksudnya belum baru calon tapi suka ngatur-ngatur apalagi kalau jadi suami bisa-bisa ji ya di kurung paksa di dalam kamar.

Memikirkannya saja ji ya pusing apa lagi jika harus mengalaminya, sungguh saat ini ji ya benar-benar ingin pergi dari kaisar playboy. Namun, apa daya tubuhnya terlalu mungil untuk melawan tubuh kaisar xiao yang besar dan kekar.

Ji ya tak habis akal, membalik tubuhnya ke belakang sehingga posisi mereka berhadap-hadapan. Kakinya yang bebas langsung menendang keras ke area pribadi kaisar xiao.

"ackkk a-apa yang ka-u lakukan!" jerit kaisar xiao kesakitan seraya melepaskan dekapannya dari ji ya.

"hahahaha makanya jadi cowok jangan kegatelan, semua cewek diembat mamam tu masa depanmu hancur wleeee." ji ya berlari menjauh sambil memeletkan lidahnya guna mengejek calon suami laknatnya itu.

Tak bisa berbuat apa-apa kaisar xiao hanya bisa menatap tajam ji ya yang berlari menjauh darinya hingga tidak terlihat lagi bayangannya. Angin berhembus kencang lalu menampakkan seorang pria tampan berbalut hanfu berwarna abu-abu, yang terus menatap kaisar xiao dengan tatapan sulit diartikan.

"ada apa dengan dirimu? Mengapa kau terus memegang benda itu?" ujar pria dengan tampang polos seraya menujuk tangan kaisar xiao yang setia memegang benda pribadinya. "whoa jangan bilang kau habis..... Melakukan it-" belum selesai pria itu bicara, tubuhnya sudah terbang menabrak tembok dengan keras.

"Uhuk... Si-al a-ku ti-dak tah-u di-a ma-rah" tanpa rasa kasihan sedikitpun kaisar xiao meninggalkan pria itu dalam keadaan mengenaskan.

"ckckck sudahku katakan padamu wu chin jangan terlalu mencampuri urusan yang mulia jadinya kau sendirikan yang sakit." omel seorang pria bersurai putih dari balik sebuah pohon di dekat situ.

"hey! Seharusnya kau membelaku ru an bukannya membela yang mulia... Lihatlah tubuhku rasanya remuk semua gara-gara yang mulia akh." teriak pria bernama wu chin tidak terima rekannya itu sama sekali tidak membantu dan malah mengomelinya, apa dia pikir rasa sakitnya akan sembuh setelah di omeli? Sungguh teman laknat.

"untuk apa aku membelamu memang pada dasarnya kau yang salah, kita sudah melayani yang mulia dari kecil hingga sekarang tapi kau masih saja tidak memahami sifatnya." ujar ru an dengan sambil berlalu meninggalkan wu chin yang masih meratapi dan meresapi rasa sakit yang masih begitu terasa di seluruh tubuhnya.

Wu chin yang malang.

*****

Baru saja ji ya terlepas dari pria tak tahu diri yang sayangnya adalah calon suaminya itu. Kini ji ya dihadapkan dengan kenyataan pahit yang ia dengar dari para pelayan yang tengah bergosip secara sembunyi-sembunyi.

"aku dengar pernikahan tuan putri akan di percepat 2 hari lagi" ujar pelayan A

"benarkah? Apa jadinya jika tuan putri mendengar berita ini?" tanya pelayan B dengan pelan

"sewaktu mendengar dekrit mendiang kaisar xiao terdahulu, tuan putri langsung melakukan bunuh diri apalagi sekarang waktu pernikahannya di percepat aku rasa tuan putri melakukan sesuatu yang lebih parah lagi dari sebelumnya." ji ya yang mendengar hal itu hanya bisa menahan rasa kesal.

Pantas saja kaisar playboy itu datang kemari, ternyata itu penyebabnya. Sepertinya kaisar itu sudah mulai bosan dengan selirnya yang lain sehingga ingin cepat-cepat menikahi ji ya agar ada teman tidurnya.

"cih aku mengira buaya darat hanya ada di masa depan nyatanya di tempat kuno ini pun masih banyak spesies buaya darat" ujar ji ya sambil meninggalkan tempat itu.

*****

Di kediaman putri agung, ji ya tengah sibuk menyoret sebuah kertas di hadapannya. Ia sangat serius sampai tidak memperhatikan lagi sekelilingnya.

Plan A
Menjauh dari kaisar xiao dan hidup tenang dengan identitas orang lain.

Plan B
Menolak dekrit pernikahan lalu pergi ke tempat yang sangat jauh.

Plan C
Mencari cara untuk mendapatkan hati kaisar xiao dan menyingkirkan semua selirnya.

Plan D
Membuat berita palsu tentang kematian putri ji ya lalu hidup tenang di tempat jauh.

"hmm aku rasa rencana b dan d lebih beresiko dibanding rencana a dan c." ujar ji ya pelan sembari memijit kepalanya yang agak pusing gara-gara ulah yang dibuat kaisar xiao yang tiba-tiba ini.

Jika ji ya menggunakan rencana b maka ia harus siap-siap keluarganya akan menanggung malu dan akan terjadi peperangan antara kekaisaran xiao dan kerajaan han.
Lalu jika ji ya menggunakan rencana d, itu akan sangat beresiko ketahuan oleh kaisar xiao karena kaisar xiao memiliki banyak informan dan mata-matanya di banyak tempat.

Jadi hanya rencana a dan c saja yang menjadi pilihan ji ya, karena memiliki kemungkinan yang kecil untuk ketahuan.

'Brakkk'

Ji ya di kagetkan dengan pintu di buka dengan keras dan nampaklah xixi dengan wajah ketakutan dan cemas.

Ada apa ini kenapa raut wajah xixi seperti itu? Pasti ada sesuatu yang tidak beres terjadi, pikir ji ya.

"Gawat tuan putri... Selir shi... Selir shi.."

Ji ya dengan gemas menunggu xixi bicara, sungguh ia saat kesal karena xixi yang bicaranya setengah-setengah seperti ini.

"Ada apa dengan selir shi?" tanya ji ya penasaran.

"Selir shi melukai yang mulia putra mahkota, tuan putri"

"APA?!"

Bersambung.

Dipublikasikan: 12 maret 2021

Hai readers author kembali, maaf ya telat up soalnya author itu agak gimana ya susah nentuin kata yang tepat padahal mah alur ceritanya sudah author atur sedemikian rupa.

Author juga akan usahakan update secepatnya agar readers gak nunggu lama hehehehe.

Bye-bye

Permaisuri LicikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang