19. kaisar yang tidak normal?

6.2K 598 9
                                    

Mereka terus berlari. Namun, ji ya tidak sadar ada seseorang di depannya dan....

'BRUKKK'

"Tuan!"

*****

Xi jian berteriak kencang saat melihat majikannya terjatuh di tanah dengan begitu mengenaskannya akibat tidak memperhatikan jalan.

Sedangkan ji ya sudah mengerutu tak jelas sembari memaki orang yang menabraknya. Padahal dialah yang jelas-jelas menabrak orang itu tetapi ji ya mana mau di salahkan.

Ji ya bangkit dengan wajah marah yang begitu ketara. "siapa yang benari menabrak tuan ini!" serunya dengan wajah garang.

Namun, amarah ji ya langsung luntur dan tergantikan oleh wajah syok saat melihat siapa yang telah ia tabrak.

Seorang pria dengan hanfu hitam melekat di tubuh atletisnya. Wajahnya yang begitu tampan dapat menghipnotis siapa saja yang melihatnya.

Ji ya meringis pelan saat melihat tatapan yang sulit di artikan dari pria itu.

"mengapa kau berlarian yu zhi?" ujar pria itu dengan senyum tipis terpatri di bibirnya.

"ah yang muli-"

"Shttt jangan panggil aku yang mulia, aku saat ini sedang menyamar. Panggil saja aku xi ang." potong pria itu dengan cepat sembari membekap mulut ji ya agar tidak melanjutkan perkataannya.

Ya, pria itu adalah kaisar xiao. Yang ternyata menyamar sebagai rakyat biasa.

"tapi bukankah itu sangat tidak sopan yang mulia?" tanya ji ya sopan tapi tidak dalam hatinya yang terus memaki.

'kenapa sih ketemu si rang-rang terus kayak gak ada yang lain aja.' batinnya kesal.

"tak perlu formal, jika kau memanggilku yang mulia maka penyamaranku sia-sia." bisik kaisar xiao di telinga ji ya. Tubuh ji ya menegang saat hembusan napas hangat dari pria yang sangat ia hindari itu menyentuh lehernya.


"Ehem" ji ya berdehem pelan sembari menjauhkan tubuhnya dari kaisar xiao dengan hawa yang begitu canggung.

"eee, xi ang memangnya kau mencari apa di sini?" ujar ji ya dengan nada bergetar.

Kaisar xiao tersenyum tipis.
"aku sedang menyelidiki sesuatu, apakah kau mau ikut yu zhi?"

"tid-"

"Ya!" potong xi jian sembari memasang senyum jahil ke arah ji ya yang nampak kesal bukan main.

"oh, baiklah ayo ikut aku." kaisar xiao jalan mendahului ji ya dan xi jian.

"kenapa kau menyetujuinya jian!" bisik ji ya pelan tak ingin kaisar xiao mendengarnya.

"ini adalah hukumanmu tuan, karena kau sudah membuat masalah tadi." ujar xi jian kalem.

Ji ya mendengus kesal mendengar perkataan xi jian.
"tak bisakah hukumannya yang lain saja? Aku tidak suka berdekatan pria playboy itu."

"tidak, lagi pula tak ada salahnya bukan tuan berdekatan dengan yang mulia kaisar. Secarakan kalian berdua suami-istri" wajah ji ya semakin kesal karena xi jian terus menggodanya.

Dengan setengah hati ji ya terus mengikuti setiap langkah kaisar xiao. Walau ia sendiri tak tahu akan kemana.

20 menit berlalu tetapi tak ada tanda-tanda bahwa kaisar xiao akan berhenti. Sedangkan ji ya sudah sangat kelelahan mengingat sebelumnya bermain kejar-kejaran dengan para betina.

Permaisuri LicikWhere stories live. Discover now