Lieber Y

♛LY •• Eps.25♛

Terima kasih rasa dan waktu mu untuk membaca cerita Lieber Y.
Jangan lupa untuk menekan tombol Bintang ★ dipojok kiri bawah, satu bintang berharga untuk seorang penulis ♥

"... Wuah! Nasi goreng Indonesia, kau beri topping dengan daging paha babi goreng?" tebak Jungkook ketika memasukkan satu suap penuh ke dalam mulutnya dengan penuh kepuasan.

"Kau menyukainya, Jung?" tanya Nyonya Min yang juga terlihat menyukai makan malam kali ini. "Ini sangat pas dengan lidahku. Pasti Yoongi tidak bisa berhenti mengunyah kali ini. Lihat, dia begitu menikmatinya ketika dua makanan favoritnya dijadikan dalam satu menu," tambah Nyonya Min yang terlihat senang melihat sang buah hatinya makan dengan lahap setelah pulih.

"Hanya orang bodoh yang mengabaikan makanan seenak ini," tutur Yoongi sembari menyuap kembali satu sendok dalam mulutnya.

"Kau benar, hyung. Kurasa kau harus benar-benar segera menikah saja dengan Seulji-ie biar aku bisa makan enak tiap hari."

Sorotan tajam dari Yoongi untuk Jimin membuat Jimin menunduk. "Kau pikir istriku apa? Seorang pelayan begitu?"

"Entahlah, Kau pikir noona ku pelayan seperti kekasih mu yang harus mengikuti kriteria mu, begitu? Di mana harus bisa memasak, mengepel, menyapu, tidak sekalian bisa memandikan mu?" sindir Jungkook yang terlihat jelas berpihak pada Yoongi.

"Ya-ya-ya, Jeon Jungkook. Apa yang kau katakan. Kau pikir aku anak anjing, begitu? Jaga pola pikir mu itu padaku. Dan kenapa sekarang kau berpihak pada Yoongi hyung, eoh? Aku baru saja memesankan mu kulit ayam. Dan kau merengek akan berbuat baik padaku dan sayang padaku jika aku mentraktir mu. Ya! Jungkook-ssi, seharusnya kau berpihak padaku. Eoh?"

Seulji dan Nyonya Min hanya tertawa kecil dan memilih makan sementara Yoongi hanya bisa melihat dua bocah yang sama sekali tidak ada hentinya untuk bertengkar masalah hal sepele setiap kali bertemu.

"Oh ya, pernikahan kalian sebentar lagi, bukan? Untuk itu. Esok, ibu akan mengajak Seulji ke rumah kedua bersama Jimin. Sementara Yoongi dan Jungkook akan di rumah ini. Dan malam nanti kalian tidak boleh tidur bersama atau saling berciuman untuk hari ini."

Jimin tersedak ketika mendengar kalimat akhir Nyonya Min. Dengan cepat Yoongi mulai menatap horor ke arah Jimin. Berharap Jimin tidak mengatakan hal apapun soal di dapur baru saja.

"Kau tidak apa-apa, nak?" tanya Nyonya Min tanda peduli walaupun Jimin bukan anaknya. Tapi, Jimin tetap keponakan tersayangnya setelah Jungkook.

"Tidak, apa-apa, bi. Tadi tenggorokan Jimin seperti ada yang akan mencekik," jawabannya sembari menatap Yoongi.

"Bu, tidak bisa begitu ...," rengek Yoongi yang menolak.

"Tidak bisa, Min Yoongi. Kalian harus dipisah dan hanya akan bertemu kembali saat pernikahan. Temanmu dan istri beserta anaknya akan menginap kemari untuk mengawasi mu dan Jungkook. Lagipula kalian hanya dipisah dua hari. Bersabarlah sedikit lagi."