♚LY•• Eps.11♚

3.5K 122 11
                                    

•| Play ♪ BTS - The Truth Untold♪ |••••

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

| Play ♪ BTS - The Truth Untold♪ |•
•••

Bisa dilihat gelantung rembulan mengantarkan insan menuju akan di mana harus dijadikan untuk puncak peristirahatan, sebelum melangkah pergi menuju kehidupan yang entah akan semudah jalanan bandara tempat pesawat melandas, atau tikungan tajam seperti jalanan raya hendak menuju puncak pegunungan. Begitupun dengan angin yang semakin berhembus dingin namun tidak memungkinkan membuat jalanan sepi. Masih terlihat setengah lalu lalang orang-orang yang bercanda ria bersama rekan atau sibuk dengan teknologi digital untuk pekerjaan yang tak luput mengalihkan hal lain selain pada pandangan benda pipih.

Jika bukan karena sebuah pertemuan penting di atas izin Yoongi. Seulji tidak akan merelakan diri untuk hal yang seperkiranya juga tidak terlalu bermanfaat jika tak akan tertulis di takdirnya. Pakaian yang tidak terlalu Seulji mengerti untuk sosok yang menjadi lawan bicaranya ini, Membuat Seulji paham betul jika Jungkook adalah barisan pria yang selalu mengikuti trend masa kini. Apapun itu. Dia akan mengikuti tanpa berniat untuk meninggalkan kesempatan sejarah yang tak ada artian berharga. Pakaian kemeja kuning yang diikat pada ujung bawah di mana dia juga tidak mengancingkan beberapa kancing dari kemeja tersebut, hingga menampakkan kaos polos berwarna kuning. Tak lupa dia padukan dengan wool mohair tailored berwarna hitam.

"Bilang saja kau sudah memiliki ku, Ji. Apa salahnya jika kau mengingkari satu janji dan kembali padaku? Ini berita buruk kedua kali setelah pertemuan saat itu, kau meninggalkanku di kala aku kembali membawakan makanan hangat untukmu."

Seulji memutar pisau makan yang sama sekali sejak tadi dia tidak sentuh untuk memotong daging sapi yang disajikan dengan bumbu BBQ. Seulji ingat betul bagaimana meninggalkan Jungkook atas paksaan amarah dari Yoongi. Terlihat juga tatapan serba salah namun terlihat baik-baik saja dari sudut pandang lawan bicaranya.

"Jika aku mengingkari sebuah janji demi satu orang yang dulu pernah menabur luka kepadaku, apa aku tak akan sama dengannya? Apa aku tak ada bedanya dengan jajaran pikiran gadis buta cinta yang menerima kembali kehadiran orang yang telah membuatnya tersakiti?

"Jika aku mengambil sesuatu pengorbanan diri bukan karena aku naif akan perihal harta tahtanya, melainkan memperlihatkan bagaimana aku bisa kau miliki tanpa meruntuhkan janji yang aku buat darinya."

Garis kerut di dahi Jungkook melambangkan jika lelaki ini sedang kebingungan akan perihal yang baru saja Seulji jabarkan dengan kata-kata yang tak mampu tercerna sempurna pada otaknya di malam hari yang dingin ini. "Hwang Seulji, Apa kau sedang menyindir ku? Dan ... bisakah kau bicara secara sederhana? Kau tahu sendiri, nilai ku selalu buruk selama sekolah."

Seulji menyeringai. Menghentikan jemari yang sedari tadi bermain dengan pisau yang dia rindukan ketika malam memburu kesedihan dalam kegelapan. Mata bulatnya menatap Jungkook dengan cepat dan tajam. "Aku tak akan mengingkari sebuah janji yang sudah terikat bersamanya. Dan aku sekarang berbuat janji akan menikahi mu."

Lieber YOù les histoires vivent. Découvrez maintenant