••My Treasure•• √

Apa Itu Emosi:2

***

"apa itu emosi? Aku sendiripun tak tahu.Tapi ada satu pertanyaan yang selalu menghantuiku,bisakah manusia hidup tanpa emosi? Bisakah mereka bertahan tanpa emosi?"

  X-Man

∆∆∆

Masih pagi saja seorang Kim Junkyu di buat pusing oleh kelakuan tak bermoral dari seseorang.Rasanya Junkyu mau ngilang dari dunia kalau bisa.Tapi sayangnya ia bukan Harry Potter yang bisa ngilang begitu saja.

Gimana nggak kesal coba, pagi-pagi bukannya sarapan eh Doyong malah ngegas.Bikin darah Junkyu mendidih aja.

"Pagi-pagi jangan bikin ulah,bisa? Plis gue mau sarapan dengan tenang!"pinta Junkyu lalu menaruh sereal ke mulutnya.

Pandangannya lalu beralih ke arah kembarannya itu.Sumpah Junkyu udah Gedeg banget.Ditambah lagi soal semalam.

Nih perlu dicatat mengenai semalam Doyong pergi kemana Junkyu belum tahu.Jadi sebenarnya dia mau nanya tapi belum juga tanya eh si Doyong malah ngamuk.Nyebelin banget ya.

Junkyu memandang Doyong dengan wajah malas."Bisa duduk,nggak? Mau sarapan,kan?"

"Dih pede amat loh!"ejek Doyong dengan mulut nyinyir-nya.Ingin rasanya Junkyu cubit tuh mulut biar nggak bisa ngomong seterusnya.Habisnya bikin kesel aja.

Junkyu meletakkan sendoknya dan berganti menatap Doyong dengan tajam seakan siap untuk memangsa korbannya itu.Sedangkan Doyong balas menatap Junkyu dengan pandangan meremehkan.

Sepertinya perang bakal segera pecah.Untung saja kedua orang tua mereka tidak ada dirumah jadi mereka bisa bebas melancarkan aksinya tanpa beban lagi.

Junkyu sudah menyiapkan peralatan perangnya berupa sendok dan garpu sementara Doyong sudah siap dengan pensil di saku bajunya.

Dalam hitungan beberapa detik ke depan suasana disini pasti sudah berubah seperti kapal pecah.Itu pasti.

"Lo salah besar udah bangunin beruang yang lagi tidur"ujar Junkyu.

"Beruang pala lo!! Pede amat!!"ejek Doyong.

"Eh jaga mulut lo ya!! Gue kakak elo tahu,hormat dong!!"ucap Junkyu berdiri dari duduknya.

"Dihh,nggak sudi banget gue ngormatin orang kayak elo.Yang ada harga diri gue bakal jatuh"tolak Doyong sambil menyilangkan kedua tangannya.

"Eh elo kok-..."

"BISA DIEM NGGAK SIH!!!"bentak seseorang yang sedari tadi duduk dengan tenang.Sontak Junkyu langsung duduk lagi karna takut.

" Gue lagi sarapan jangan berisik!"lanjutnya dengan ketus dan langsung dapat tatapan tak suka dari Doyong.Sedangkan Junkyu lanjut memakan sarapannya.

" Maaf ya nak Haruto kalo keganggu " kata bibi dari arah dapur sambil membawa bekal makanan."Mereka emang sering bertengkar apalagi kalo nyonya sama tuan lagi pergi.Jadi maklumin aja,ya.Silakan dimakan lagi sarapannya!!"

Bibi lalu menaruh bekal makanan itu ke dalam tas Doyong tanpa seizin pemiliknya.Sang pemilik tas alias Doyong jelas tak suka akan hal itu.Dia berniat mengeluarkan bekal tersebut tapi langsung dicegat oleh bibi.

"Eh,jangan diambil! Kalo nggak mau sarapan bawa ini, bisa makan dijalan.Udah jangan nolak!!"perintah bibi.

"Nggak mau!!"

"Doyong dengerin bibi dong!! Jangan keras kepala!"ucap Junkyu ikutan nibrung.Dia nggak suka aja ada yang bantah ucapan bibi karena bagi Junkyu bibi itu seperti orang tuanya sendiri terlebih lagi saat kedua orangtuanya pergi maka bibi lah yang menggantikan posisi keduanya.Jadi dia nggak suka kalau Doyong nolak ucapan bibi.