Step Six

115 15 0
                                    

Bonus buat kalian yang udah setia baca cerita ini, aku up dua Minggu ini🥰

Happy reading and happy weekend










• • • •

" Konon tanda koma berarti masih ada kalimat kelanjutan dan tanda titik identik dengan akhir. Bagaimana kalo gue ubah semuanya. Tanda titik berarti awal dari segalanya. Dan tanda koma berarti gue yang mulai mengenal apa arti dari emosi "

~ X-Man















































" Kak Junkyu......!"
















































" Kak, bisa nggak tetep disini bareng gue !"















































" Jeongwoo nggak boleh dipenjara, dia phobia sama tempat sempit. Dia juga phobia sama cahaya kamera. Dia itu manusia paling banyak punya phobia "

Junkyu menganggukkan kepalanya pelan. Ditatapnya sang lawan bicara dengan serius.

" Dulu Haruto nggak punya phobia darah tapi semenjak ibunya kecelakaan dan meninggal dia jadi punya phobia itu. Asahi, dia anggota Treasure 5 yang paling rapuh tapi sok-sok'an kuat. Dan Junghwan sendiri dia yang paling kuat diantara kita. Dia maknae-nya tapi dia selalu yang nguatin kita "

" Cerita gue lucu nggak ??" tanya Jaehyuk terkekeh.

" Letak lucunya tuh dimana ,Hyuk. Gue heran deh sama elo " omel Junkyu. " Lagian ya, elo itu hebat loh bisa inget semua kelakuan anggota Treasure dan kelemahannya. Mereka pasti bangga punya elo "

" Ye, jangan buat gue besar kepala dong kak. Nanti gue ge'er nih !!"

Junkyu tertawa melihat Jaehyuk yang salting. Tuh anak baru dipuji dikit aja udah bertingkah. Dasar Jaehyuk.

" Oh ya kak Junkyu gue baru inget, nih !" serah Jaehyuk memberikan sebuah flashdisk pada Junkyu.

" Apa ini ?"

" Doyong minta rekaman cctv gue. Katanya dia tau dari elo, kok elo ngomong ke dia sih kalo gue diteror ?" kesal Jaehyuk diakhir kalimatnya.

" Lah...Doyong tau darimana ? Gue nggak ngomong ke siapa-siapa!" tutur Junkyu sukses buat Jaehyuk ikut kebingungan.

Walaupun sempat merasa aneh, pada akhirnya Junkyu mengambil flashdisk yang Jaehyuk beri. Lumayanlah nanti bakal Junkyu kasih ke Doyong, tentunya setelah dia lihat isinya.

" Jae, peneror itu apa sering dateng kesini ?" tanya Junkyu.

Jaehyuk sempat melipat bibirnya dengan pelan sebelum menjawab pertanyaan Junkyu hanya sebatas menggelengkan kepalanya. Melihat itu Junkyu bernapas dengan lega. Syukur deh kalo Jaehyuk udah nggak diganggu.

Tiba-tiba ponsel Junkyu berdering. Itu panggilan dari Yedam yang mengatakan kalo Jeongwoo tengah bertengkar dengan Dongjun. Mendengar hal itu kompak membuat keduanya langsung khawatir.

" Kak ayo cepetan pergi kesana, Jeongwoo dalam bahaya !" seru Jaehyuk terlihat begitu cemas.

" Iya gue mau kesana, tapi elo gimana ? Masa gue tinggal sih. Gue telpon Kak Jihoon aja,ya ?" usul Junkyu.

" Nggak, " Jaehyuk langsung menggelengkan kepalanya cepat. " Kakak pergi aja. Ayah gue bakal pulang sebentar lagi. Jadi cepetan kak !" dusta Jaehyuk yang tentunya tak Junkyu tau. Ayah Jaehyuk memang sedang pergi ke luar kota dan bakal pulang dua hari lagi.

••My Treasure•• √Where stories live. Discover now