Sisi lain dari Ego

107 19 1
                                    

" Gue merasakan sebuah rasa yang membuncah dengan hebat di pikiran. Orang-orang menyebut rasa itu dengan nama bahagia "

• • • •

Bagi Junkyu, hari ini bisa dibilang sebagai hari paling berkabung. Dalam sehari saja ia dapat tiga kabar yang mengejutkan.

Hasil tes DNA dari jasad yang terbakar di rumah Junghwan sudah dikeluar dan menurut dokter itu jasad dari Jeongwoo. Ya, itu Jeongwoo bukannya Junghwan.

Junkyu pun tak tahu bagaimana bisa Jeongwoo ada didalam rumah itu dan ikut terbakar. Ia masih menduga kalau rumah Junghwan memang sengaja dibakar oleh seseorang. Junkyu tak mau terlalu yakin sebab hasil penyelidikan polisi belum keluar.

Junghwan sendiri di kabarkan tenggelam di sungai berdasarkan rekaman dari cctv. Pencarian masih dilakukan oleh pihak berwajib. Sampai sekarang tubuhnya belum ditemukan. Jejaknya pun tak ada. Dan sepertinya akan berlangsung lama karna malam kemarin sempat terjadi badai di daerah sekitar.

Dan kabar ketiga mengenai Yedam meninggal karena diracuni.

Jangan tanya lagi gimana reaksi Junkyu begitu mendengar semua ini. Sungguh. Semua diluar pemikiran Junkyu. Dia tak pernah menyangka akan mendapat kabar se-mengejutkan ini dalam satu hari yang sama.

Apalagi ayah Jeongwoo, dia sampai menyewa para detektif handal buat menangani kasus ini. Tak hanya dari Korea, ia bahkan menyewa detektif dari USA yang dikenal hebat. Ia tak mau pelaku pembunuh anaknya berkeliaran dengan bebas.

Pa Park juga menganggap bahwa kasus ketiganya dilakukan oleh satu orang yang sama. Sebagai info saja, tak jauh dari tempat kematian Yedam dan tempat kebakaran ditemukan sebuah kertas emoticon tersenyum begitupun jembatan tempat Junghwan jatuh juga ditemukan gambar emoticon.

Hal inipun membuat para polisi tambah yakin bahwa ketiga memang dilakukan oleh satu orang yang mungkin saja teman dekat ketiganya. Benarkah seperti dugaan kalian ??

Jangan lupakan juga kasus kematian Hyunsuk, Jaehyuk, dan Mashiho. Bukankah itu patut dimasukkan dalam list. Ketiganya merupakan teman satu sekolah dan meninggal dengan cara yang berbeda-beda. Namun selalu ada kertas emoticon di tempat kejadian.

Sepertinya yang Junkyu duga, pelakunya pasti salah satu teman sekelasnya. Dia yang mengetahui seluk beluk tentang teman-temannya. Dia yang tahu tempat dan kapan waktu yang tepat buat beraksi.

Pelakunya pasti salah satu dari mereka. Atau dirinya sendiri bisa saja. Siapa yang tahu ??

Selama ini Junkyu bekerja keras mencari siapa pelakunya. Dia dan Yedam bahkan sering pulang malam demi mendapatkan sedikit petunjuk yang mungkin bisa mereka dapatkan demi menguak misteri ini.

Sudah berbagai tempat kedua orang itu datangi. Mulai dari tempat yang sepi, ramai sampai penjara mereka datangi. Namun disaat semua mulai mendapatkan titik terang, pelaku itu kembali beraksi untuk memakan korban. Tidak tanggung-tanggung tiga sekaligus.

Junkyu muak. Kalau terus dibiarkan bisa-bisa ia mati karena stres. Baru saja ia dapat sebuah info penting dari Yedam, tapi pelaku malah melenyapkannya. Atau jangan-jangan dia tau kalau sebenarnya Yedam itu sudah tau siapa dirinya ?

Makanya ia bunuh Yedam supaya identitasnya tidak terbongkar.

Tau gitu, seharusnya Junkyu minta Yedam semua info yang dia punya. Biar Junkyu pun tau siapa orang dibalik semua keributan ini. Supaya masalah ini cepat kelar dan kehidupan bisa berjalan normal kembali.

' supaya cerita ini juga cepet kelar 🤭

Dia baru lihat satu foto dari Yedam belum dengan foto yang lain yang berhasil pemuda Bang itu dapatkan. Andai saja malam itu Junkyu menginap lebih lama atau andai saja malam itu ia berinisiatif buat ngambil laptop Yedam yang tertinggal di rumah pasti masalah ini bakal cepat berakhir.

••My Treasure•• √Where stories live. Discover now