Emosi Bayangan

105 17 0
                                    

📧
Yedam

Woonjin dia disini
Dendam yang pasti gemuruh
Api yang senantiasa ada
Jangan goyah jangan mudah lemas
Garis finish ada ditangan anda

• • • •

Begitu mendapat pesan email dari Yedam yang Junkyu lakukan adalah pergi ke sekolah pagi-pagi sekali. Dia ingin pergi ke loker milik Yedam dan melihat apakah ada bukti yang Yedam tinggalkan disana.

" Duh dam, seharusnya elo ngirim siapa pelaku sebenarnya bukannya teka-teki pengasah otak. Udah tau otak gue ini lemot masih aja disuruh buat mikir !" protes Junkyu sambil mengacak-acak loker Yedam.

Setelah hampir sepuluh menit lamanya membongkar isi loker Yedam tapi tak menemukan apa-apa, Junkyu memutuskan untuk berhenti sejenak.

" Lah kok cape ya ? Padahal cuma ngobrak-abrik satu tempat. Coba kalau satu wilayah gue obrak-abrik bisa kena encok nih pinggang !" sungut Junkyu.

Ting !

Ponsel Junkyu berbunyi lumayan keras membuat pemuda Kim itu harus rela untuk meninggalkan aktivitasnya dahulu dan mengecek benda pipih tersebut.

Sejak dari kemarin Junkyu tak memeriksa ponsel karna saking sibuknya. Apa kabar dengan ponselnya yang ia tinggalkan ?

📞(17) Haruto tak terjawab

Apa ?? Haruto ? Kok sebanyak itu ?

Sejenak Junkyu terdiam memandangi deretan panggilan tak terjawab dari Haruto. Banyak juga ternyata. Kira-kira ada hal apa yang membuat pemuda Watanabe itu meneleponnya sebanyak ini ?

Mencoba mencari tahu semuanya, Junkyu kemudian memutuskan untuk menelepon Haruto namun tak diangkat.  Lah kok, apa jangan-jangan Haruto belum bangun pagi ini ?

" Etdah tuh anak, giliran lagi dibutuhkan malah ngilang kayak jin " celetuk Junkyu.

Tak sampai disitu, ternyata tadi malam selain menelepon Junkyu, Haruto juga mengirimkan beberapa pesan lewat akun sosmed yang tentunya belum Junkyu buka.

Berhubung karna sekarang waktu senggang untuk membukanya, Junkyu bakal baca semua pesan Haruto satu persatu tanpa terlewatkan.

Rata-rata isinya tentang Haruto yang menanyakan keberadaan Junkyu tadi malam atau obrolan ringan lainnya.

@Rutosijangkung :

"kak Junkyu ada dirumah ?'

' kak, boleh nggak gue izin datang kesana ?'

' kak ini beneran urgent. Sekarang juga, tolong dibaca !'

' nggak jadi deh kak. Gue ada urusan penting '

' kak, kak Junkyu !'

'kak malam ini gue merencanakan sesuatu yang penting !'

' kakak mau dateng nggak ?'

' gue bakal nyulik kak Jihoon !

Begitulah isi dari beberapa pesan yang berhasil Junkyu baca, sisanya berisi omongan gabut seorang Watanabe Haruto.

" Haruto, elo sungguhan mau nyulik kak Jihoon ?" ungkap Junkyu bicara pada diri sendiri.

" Gue harus temuin dia sekarang juga !" putus Junkyu kemudian berlari menuju ruang Treasure.

• • • •

Jihoon mendecak kesal ketika kegiatan paginya terganggu oleh seorang Haruto yang sibuk mondar-mandir dihadapannya. Penginnya sih fokus biar bisa menikmati sarapan pertama dalam masa penculikannya.

••My Treasure•• √Where stories live. Discover now