Cerita dimulai ketika Rimuru Tempest menikmati kedamaian setelah sebuah peperangan besar. Meskipun hidup dalam ketenangan, kebahagiaan Rimuru terganggu oleh serangan mendadak yang memaksa dia untuk melarikan diri.
Namun sayangnya, Rimuru tidak dapat...
Rimuru terbang sambil menyelusuri ruang angkasa yang sangat luas, dan bertemu beberapa hewan Genesis, tidak lupa Rimuru membunuhnya, karena mereka sangat agresif total hewan yang di bunuh oleh Rimuru ada tiga yaitu Nue, Macan Putih, dan Phoenix
𝗥𝗜𝗠𝗨𝗥𝗨 𝗣𝗢𝗩
"Di luar angkasa atau dimensi milik salah satu demigod"
Rimuru : Auranya sungguh menyebalkan apakah ini aman untuk para mahluk hidup?
{Tentu Master Ini, tidak akan berdampak ke mahluk lain}
Begitu ya...
Lalu aku melanjutkan perjalanan bersama Ciel, disini banyak sekali nebula dan black hole...
Ini sangat Jauh Ciel, Untung saja aku punya kecepatan Ini, Jika tidak Shizu sudah menjadi gadis yang besar dan cantik
{Itu benar Master}
Sambil melihat sekeliling, lalu Ciel melihat tempat yang menarik
{Master kita mampir kedunia Itu}
Baiklah, Kita akan kesana tetapi dunia itu seperti tidak ada daratan hanya laut saja...
aku dan Ciel pergi ke dunia yang tidak biasa itu, tentu saja semua bisa terjadi disini.
{Master lihat}
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Woah apa Ini kota terapung, sangat keren! Dunia ini seperti bumi tetapi seluruh kota nya terapung semua
{Aku akan keluar Master}
Baiklah, Jangan lupakan topeng mu Ciel
Ciel : Sudah Master
(sambil keluar menunjukkan nya)
Ciel memakai topeng, yang dibuat oleh ku di Gazebo Luar Angkasa, sama seperti topeng peninggalan Shizue tetapi logo ada Hexagon dan slime,Ciel yang menambahkan nya, aku juga menghilangkan sayap dan halo karena Itu sangat menakjubkan bagi mahluk biasa
...
Kita sudah sampai, mari cari penginapan dulu Ciel
Ciel : Yes Master
"Tiba-tiba Ada segerombolan orang datang menghampiri Rimuru"
??? : Yo nampak nya kalian orang baru, apa yang kalian lakukan disini? -Dengan nada songong (sambil menodongkan senjata)
Rimuru : *Mereka seperti manusia...* Kalian tidak sopan menodongkan senjata ke depan orang
Orang Random : Hah apa masalah nya dengan mu, kau ingin mati? seperti nya kau nampak cantik dan adikmu itu, boleh kah aku membawa nya?
Rimuru : *Siapa sih manusia ini mereka lancang sekali, Huft tenang Rimuru aku harus sabar*
