Chapter 110

439 58 72
                                    

・・・

Hampa.

Kehampaan, hanya ini yang bisa aku rasakan sekarang, tidak memiliki siapapun ... tidak terhubung dengan siapapun.

Ketenangan tiada akhir, sangat sunyi dan diam.

Aku tidak bisa berbuat apapun, aku tidak mengerti mengapa, semua ini bisa terjadi, Rasa ketidakseimbangan antara dua pihak. Membuat mereka akhirnya berpisah. Kami tidak tahu sudah berapa lama kami berpisah ... Dan aku juga sudah tidak mengingat kejadian itu lagi.

>Disisi Lain

1100 tahun lalu. Chloe dan yang lainnya khawatir karena baru saja Rimuru memutuskan hubungan semua jiwa, dan Ciel hanya bisa terdiam membeku mendengar itu ... Dia tidak bisa berbuat apa-apa, dia terjatuh tak berdaya.

Dia tidak tahu bagaimana ini dan mencari dirinya adalah hal yang sangat mustahil.

Mereka berdua saling sama-sama menyalahkan diri sendiri, dan berkata "ini semua salahku."

Diablo yang mendengar berita itu langsung mengeluarkan aura membunuh. Dia tidak berniat membunuh siapapun tetapi dirinya bahkan tidak tahu kenapa auranya bisa keluar.

Hanya dengan auranya, dunia itu hancur dalam sekejap mata. Menjadikan dunia tersisa magma dan bebatuan panas.

Lalu dia kembali ke domain dewa...

Ciel terus menyalahkan dirinya, tetapi Chintya dan yang lainnya berusaha menghibur dirinya. Dia mengatakan ... "Bahwa papa masih ada di sekitar sini." ucapnya dengan tenang, dia sudah mengerti apa yang telah terjadi.

Sesuai perkataan Velzard, Ciel berusaha untuk menemukan jati dirinya ... Dan dia masih belum mengerti akan dirinya sendiri.

Dia takut bahwa ia (rimuru) akan merasa tidak enak atau bahkan aneh karena kepribadiannya ... Lalu juga masih ragu untuk membantu karena takut untuk memberikan keputusan yang tidak benar. Dan juga dia tidak bisa memaafkan dirinya karena telah menamparnya.

Velzard menenangkan Ciel. Dia berkata,

"Bahwa ini semua akan baik-baik saja dia pasti akan kembali ... Kalian hanya tidak mengerti kepada diri kalian sendiri."

Ucapnya, dengan menunjuk hati Ciel ... Diapun tersadar, lalu merasa lebih tenang dari yang sebelumnya.

1099 tahun berlalu, semua sudah tidak menemukan titik terang, mereka hanya bisa pasrah dan menunggu, tetapi Ciel masih berharap bahwa ia kembali ... Dan terus mencarinya ... Tetapi ujung-ujungnya dirinya menyerah juga dia hanya berharap, dan menangisi kepergiannya.

Kesedihannya perlahan mulai menghilang, dia berusaha untuk bisa bangkit ... Dia sudah terlihat lebih dewasa sekarang, banyak yang dia pelajari dari waktu yang tidak sebentar ini.

Kabar Shiro dan yang lainnya juga baik-baik saja.

Dia bersama Wakaba, Sariel dan Ariel membatu Ciel mengurus sistem Amaranth ... Mereka sudah sangat kuat, dan jauh lebih hebat dari sebelumnya itu wajar saja karena mereka sudah lama berada disini. Walau begitu mereka sama seperti yang lainnya, tidak dapat mengetahui dimana keberadaan dirinya.

Untuk kabar Diablo dia terlihat baik-baik saja, tidak terpuruk seperti Ciel, dia berpikir optimis seperti Chintya, bahwa ia masih ada di sekitar sini ... "Walau ia tidak melihat, bukannya itu sudah cukup. Memberitahukan kepada kami, bahwa anda memang dekat."

Diablo dan Chintya menang berbeda, mereka bisa merasakan hawa keberadaanya padahal ia sedang berada di tempat yang jauh tak terbatas ujungnya.

Layer 0, tempat yang tidak mungkin bisa di gapai oleh seseorang, dan tempat dimana semuanya berasal ... nothingless hanya itu yang bisa dideskripsikan.

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang