Chapter 129

289 37 111
                                    

Jika kau bertanya mengapa aku menjadi seperti ini aku juga tidak tahu..

Ucap Seseorang yang terlihat seperti Rimuru tetapi hanya tidak memiliki warna hanya hitam dan putih.

Aku ditugaskan untuk menyembunyikan trauma dirinya.. aku tidak tahu mengapa ia mendapatkan trauma itu kembali. Dia mencoba menyembunyikan perasaan di dalam sebuah pintu yang tepat berada di hadapanku.

 Dia mencoba menyembunyikan perasaan di dalam sebuah pintu yang tepat berada di hadapanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku membuka pintu itu, sangat gelap.. tidak ada apa-apa. Tetapi kegelapan itu semakin menaik seperti sebuah asap.

Mungkin jika asap itu memasuki ruangan ini (White Space), Rimuru akan mengalami traumanya kembali. Rimuru, tentangnya.. aku tidak tahu apa-apa tentang dirinya. Karena aku hanyalah sebuah khayalan dirinya dan aku tidak bisa menggapai keluar dari khayalan ini. Sejujurnya aku juga bosan jika terus berada disini.

Apa jadinya jika aku keluar...?

Apakah aku akan merusak sebuah realitas miliknya.. aku tidak tahu.

・・・

Seperti biasanya dia mengambil sebuah pisau lalu menusukan perut dan mati.

{ Ohayou, Master }

Ahh, selamat pagi Ciel.. kau berada dimana?

{ Aku sedang di lautan Semesta.. Melihat Imaginary Tree di Alam Baru ... Salah satu para Pillar Dewa ingin bertemu dengan dirimu }

Begitu ya, Baiklah. Aku akan segera kesana.

"Selamat Pagi, Suamiku."

"Chloe, Selamat Pagi."

Dia membawa pakaian ganti untuk diriku dan aku berterimakasih.. dan mencium dirinya.

Baju Demon Lord.. ahh, sudah aku tidak memakai pakaian ini.

Sebelum pergi kelautan Semesta, diriku berjalan ke dapur bersama Chloe untuk sarapan.

"Selamat Pagi Tuan."

"Ahh, Urushima Selamat Pagi."

Para maid menyiapkan makanan untuk kami.. mereka sangat teladan dan cekatan.

"Terimakasih atas Makannya."

"Gochisousamadeshita."

Kami telah selesai makan kalau begitu aku akan segera pergi.

"Chloe, aku akan menemui Ciel. Aku pergi dulu."

"Baiklah, hati-hati.. Danna-sama."

Aku pergi dari Istana Surgawi. Omong-omong kenapa ia tidak ikut?

Karena dirinya memiliki pekerjaan sendiri.. yaitu menjadi Guru di domain dewa melatih para Iblis kecil dan Malaikat kecil di sekolah Taman Cahaya.

Tentu saja juga bersama dengan Aina. Mereka terlihat sangat serasi saat menjadi Guru.

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaWhere stories live. Discover now