Cerita dimulai ketika Rimuru Tempest menikmati kedamaian setelah sebuah peperangan besar. Meskipun hidup dalam ketenangan, kebahagiaan Rimuru terganggu oleh serangan mendadak yang memaksa dia untuk melarikan diri.
Namun sayangnya, Rimuru tidak dapat...
Suatu tempat yang sangat putih, hanya terdapat seseorang dan lampu ... Suara terdengar, yang berbicara kepada seseorang yang sedang merenung akan sesuatu.
-
Rimuru.. kau itu masih labil antara manusia, monster ataupun tuhan.
Kau memang bisa menjadi semuanya tetapi kau masih tidak mengerti siapa dirimu yang sebenarnya.
Disisi lain kau akan menjadi monster. Disisi lain kau akan menjadi manusia.
Lalu dimana sisi kedewaanmu? atau kau hanya mementingkan kekuatan, tahta?
Jika kau memang entitas seperti itu kau tidak bisa menjadi keduanya.. kau harusnya sadar, Rimuru.
Kau membuat sistem untuk menjaga alam semesta, tetapi kau tidak pernah melakukan hal itu.
Alam Semesta mu mengalami keruntuhan akibat dirimu sendiri.
Kau akhir-akhir ini malah terlihat seperti bocah yang melarikan diri dari kenyataan. Kau harusnya bisa menerima semua itu.
Jika kau melupakan dirimu sendiri untuk menjadi apa yang kau mau, maka jadilah diri sendiri terlebih dahulu.
Tidak perlu memainkan gelar mahakuasa jika kau tidak bisa mengurusnya.. para mahluk harus semuanya di cintai tidak hanya satu orang saja.
Tidak peduli seberapa banyak alam semesta yang kau miliki jika kau tidak bisa mengurusnya.
Suara itu berhenti berbicara.. Rimuru terlihat duduk dan menekuk kedua kakinya seperti sedang merasa tertekan.
"Diamlah, aku tidak peduli dengan gelar itu. Aku hanya ingin semuanya bisa kembali."
Seketika tempat itu menjadi hening..
"Lalu bagaimana dengan Ciel, apakah kau ingin meninggalkannya?"
Sontak Rimuru pun terkejut, matanya yang berkilau kini kembali seperti mata seseorang yang sudah mati.
Dia tidak bisa berkata apa-apa.
Dari tempat yang sangat putih itu.. tempat bernama [ White Space ] muncul sebuah pisau dapur..
Rimuru mengambil pisau itu lalu menusukan dadanya sampai mati.
Ia terbangun di kehidupan nyata.. dia masih berada di Kai Zone dan Turn Null Apocalypse yang aktif.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seseorang telah menunggu di luar itu.. sangat tidak asing tetapi penampilannya sangat asing. Dia tampak merenung lalu menyapa Dirinya.
"Selamat pagi Master."
Rimuru mengalami kejadian, dimana di hari itu dia menangis kembali.
Dia melepaskan semua kemampuannya, lalu memeluk Ciel yang terlihat seperti anak kecil..
--"Ciel, maaf aku meninggalkanmu lagi.. aku memang payah.. aku memang selalu melarikan diri.."
Ciel yang merespon itu hanya tertawa kecil lalu, mengatakan tidak masalah.. bahwa itu adalah master yang ia kenalnya.
"Omong-omong apa yang terjadi dengan mu.. apakah kau sudah baikan bagaimana bisa?"
Ucapnya dengan khawatir.. lalu Ciel menjelaskan.
-"Saya telah diselamatkan oleh, Kaleid maksudku Lefi.. tidak ada yang bisa selamat dari kejadian itu beberapa ribu tahun lalu saat aku mencoba menyerap kegelapan."
"Bahkan master pun juga tidak bisa, aku memang memutuskan untuk pergi ke kegelapan itu karena itu sangatlah berbahaya."
"Itu adalah kumpulan energi negatif Veldanava yang di perkuat dengan Kehampaan dan Kutukan Lefi. Kutukan yang diterima Veldanava dulu."
... Rimuru membalasnya
"Jadi semuanya sudah jelas."
Memang kesalahan besar itu ulah Lefi karena hal itulah.. Lefi atau Omni-Gargantuan Leviatan.
Tidak disukai atau dihindari para entitas tinggi lainnya diluar sana.
Kehancuran yang berjalan memakan potongan-potongan kecil dari dirimu.
"Lalu Ciel.. karena dia menyelamatkan mu apakah dia sudah.."
"Itu benar Master, dia sudah tiada.. tetapi setengah jiwanya ada didalam diriku."
"Saya, menjadi Queen Kaleid.."
Rimuru yang mendengar itu mengerti dengan apa yang terjadi..
"Master Saya ingin memberitahukan hal lagi."
"Apa itu?"
"Setelah Master mengurung diri, Sasha dan Regis ikut menghilang.. apakah terjadi sesuatu."
"Itu benar, mereka tidak akan kembali dalam waktu dekat."
"Begitu ya.. saya mengerti."
・・・
Ciel.. dia menjadi Ratu Dari Kaleid, mewariskan semua kekuatan dari Lefi.
Mendapatkan tubuh dari OGL ... Dan memiliki tambahan Hyper Semesta yang hilang akibat, matinya Veldanava.
Dua Luar Semesta (Outverse) milik Rimuru sudah menyatu.. menciptakan sebuah alam semesta baru yang amat luar biasa.
--Saya kira. Semuanya sudah berakhir. Putih tidak ada apa-apa.. tetapi itu berubah setelah Saya melihat kearah bawah.
( nya : sebelumnya tempat itu hanyalah ruang kosong bewarna hitam sekarang menjadi putih )
Begitu banyak cahaya yang bersinar.. ribuan bintang yang tidak terhitung jumlahnya.
Aku dapat mengambil butiran cahaya itu layaknya air di genggaman tangan ku.. yang terdapat banyak kehidupan disana.
Yang kuat akan semakin kuat..
・・・
Ciel juga memberitahu kegelapan saat kejadian itu adalah efek negatif dari pembuatan dimensi alam yang sangat tidak masuk akal..
Rimuru sudah terbiasa dengan hal itu.. dia sudah tidak terkejut dan meminta maaf kepadanya karena tidak membantu apa-apa.
"Itu tidak masalah master, jika anda masih berada disini anda sudah membantu kami."
Mereka berdua berjalan di atas butiran cahaya lalu memasuki sebuah portal.. dan kembali ke alam bawah.
Chapter 123 End
Terimakasih telah membaca chapter kali ini semoga menarik!
Author buat Fanfic yang ini terlebih dahulu karena idenya sudah bisa tersusun.
