Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari Segalanya

Chapter 125

...

Dimensi Kekacauan adalah salah satu Imaginary Space milik Rimuru..

Sejauh ini hal itu tidak pernah diceritakan karena tempat itu tidak begitu berpengaruh kepada perkembangan Rimuru.

Tetapi entah mengapa dimensi pembuangan skill itu berkembang dengan cara berbeda..

Alam itu dibuat langung oleh Ciel untuk menekan kekuatan Rimuru ... Agar tidak terjadi bocornya reaktor sihir milik dirinya disana banyak monster abstrak tidak dapat dijelaskan.

Karena terbuat dari berbagai skill dan mana milik Rimuru.

Lalu ada sesuatu yang sangat kuat hidup dari dimensi kehancuran itu.. Malaikat Jatuh

Fairness King Michael

Disana tidak ada keadilan, hanya makan atau dimakan.. Tempat yang sangat terasingkan bagi semua orang, hanya Rimuru dan Ciel yang tahu akan hal itu.

Di ruang angkasa..

--Saat ini aku sedang berhadapan dengan Ciel.. jika di bilang mirip Ciel tidak, malah itu mirip diriku.

Karena kami dulu memang satu tubuh dan satu jiwa..

Dia tidak berbicara, hanya memandangiku saja. Apa yang dia pikiran?

Aku bingung.. masalah terus-menerus terjadi dan ini terasa sangat aneh. Menurutku hal ini harusnya tidak terjadi.

"Rimuru."

Ucapnya dari kejauhan.

Suaranya dan bahkan tau tentang diriku.. dia benar-benar mirip.

"Kau ini siapa?"

Aku bertanya kepadanya.. apakah dia klon milikku atau bukan?

"Aku adalah putri naga.. juga seseorang yang bereinkarnasi dari jiwa miliknya."

Putri naga? miliknya?

Apakah dia potongan jiwa Ciel yang hancur.. aku tidak tahu.

Karena kejadian itu sudah cukup lama.. sebisa mungkin aku tidak ingin bertarung dengannya.

"Lalu kau ingin apa?"

"Aku hanya ingin diriku kembali.. aku ingin jiwa ratu kami."

Aku mengerti.. yang dimaksud dari dirinya adalah jiwa Ciel dan jiwa Lefi..

Tapi bagaimana aku tidak tahu bagaimana cara menghidupkan setengah jiwa seseorang?

"Aku tahu ini semua adalah ilusi."

Dia bahkan tahu kalau ini sebuah ilusi. Seketika alam ini menjadi hitam atau di kehampaan.

Aku meminta Amaranth untuk memindahkan diriku ke dunia yang mirip dengan bumi.

-

Kami sudah pindah.

"Baiklah jika itu mau mu.. lalu apa untungnya buat diriku?"

"Tidak ada."

Itu benar.. dia langsung ke intinya saja.

"Baiklah tetapi ada satu syarat.. karena kau telah mengacau dan mendominasi temanku. Kau ingin hukuman apa?"

"Itu benar, aku tidak masalah.. hukum aku sesukamu."

Dia turun dari kepala naga emas itu.. sambil tersenyum mengerikan..

"Aku membawamu ini.."

Dia memberikan sebuah bola jiwa..

"Dia adalah Hinata.. Aku tidak sengaja menabrak dunia itu."

Tidak sengaja ya.. lalu bagaimana dengan temanku yang baru?

... Ahh betapa bodohnya diriku.

Mereka pasti sudah tiada karena umur manusia yang tergolong sedikit.

Aku tidak bisa marah kepadanya.. dia mengatakan yang sejujurnya, Hinata mungkin abadi.

"Baiklah, kalau begitu lepaskan para True Dragon."

"Sesuai kemauan mu."

Jujur saja.. dia lebih mengerikan daripada Ciel, Guy dan Diablo.. banyak keanehan yang disemburkan dari dirinya.

Lalu mengapa Velzard berpakaian seperti pengantin?

Tidak. Mungkin itu hanya pakaian biasa. Mungkin..

・・・

Sosok yang sangat mirip dengan Rimuru adalah Reinkarnasi jiwa Ciel yang sudah Hancur..

Dia menjadi Putri Naga di dunia lain.. walaupun begitu ia belum ingat tentang siapa tentang dirinya.

Tetapi seiring dia kuat saat memakan jiwa musuh.. ia mendapatkan ingatannya kembali.

Dan dalam waktu 1 bulan ia sudah sebanding dengan Rimuru saat sebelum kejadian bom Yuuki atau didunia Tensura.

Putri Naga adalah keturunan langsung dari Lefi.. atau magicule yang terus-menerus bocor..

Karena Ciel yang ada di Rimuru memiliki setengah jiwa Lefi.. akhirnya keajaiban itu muncul.

Mungkin juga akibat skill milik Lefi.. [ Chaos God Abaddon ] memiliki berbagai skill, salah satunya adalah...

Twin Chain Reincarnation.

Reinkarnasi rantai kembar, bisa terwujudkan karena adanya suatu perjanjian kontrak antara 2 jiwa.

>Disisi Lain

Saat ini Diablo sedang berhadapan dengan Veldora dan Velgrynd.

Keduanya sama-sama seimbang.

Tetapi saat ini Diablo kehilangan tangan kirinya..

Walaupun dia lebih jauh unggul dari mereka berdua.. Diablo tidak bisa membaca pergerakan Velgrynd yang sangat luar biasa.
(Divine Flame King Cthugha)

Bahkan saat ini Velgrynd tidak serius menghadapi Diablo.. dan Diablo selalu terkena skill Veldora yang memanipulasi probabilitas.
(Chaos King Nyarlathotep)

Membuat Diablo kesulitan.

"Kfufufu, sudah lama aku tidak bertarung membuatku semakin lemah.. Maaf Rimuru-sama aku sudah kalah."

Diablo saat ini sangat kesusahan.. dia memang kuat jika melawan satu-satu dari mereka tetapi jika secara bersamaan dia tidak bisa memikirkan rencana.

Saat ia kira dirinya akan mati.. tetapi Veldora dan Velgrynd menghilang dari tempat pertempuran.

"Apakah Rimuru-sama sudah menyelesaikan suatu hal?"

"Kalau begitu aku juga harus kembali."

-

Chapter 125 End

Terimakasih telah membaca dan Vote chapter kali ini..

Sepertinya biasa jika ada yang ingin di tanyakan komen saja dibawah.. kalau begitu sayonara~