Cerita dimulai ketika Rimuru Tempest menikmati kedamaian setelah sebuah peperangan besar. Meskipun hidup dalam ketenangan, kebahagiaan Rimuru terganggu oleh serangan mendadak yang memaksa dia untuk melarikan diri.
Namun sayangnya, Rimuru tidak dapat...
Hufh, saat ini aku di domain masih di domain Dewa. Entah aku ingin bosan mau melakukan apa, aku hanya mengikuti alur yang ada...
Disisi Lain
Didunia Monos atau tepatnya di kerajaan Yurazania pemberontak mulai berdatangan ke Istana. Saat ini Risa sedang terlihat senang semua berjalan dengan rencananya. "Hahaha!" dia tertawa sangat kencang dengan senyum menyeramkan seperti seorang pembunuh. Bangsawan itu telah ditipu oleh dirinya saat melihat dirinya membantai monster itu sudah dalam perangkapnya. Dirinya sudah tahu tentang keberadaan dunia, karena dia merasa spesial dia ingin meningkatkan ke 'spesialnya' saat ini dia sudah tidak memiliki sifat kebaikan semuanya telah kebaikannya terkikis.
Tujuan semua dari ini adalah evolusi dia tidak lagi ingin menjadi raja iblis melainkan setengah dewa. Syaratnya adalah ribuan jiwa manusia.
-
Domain Dewa
mimin ngebutnya domain dewa aja ya udh terbiasa (＾∇＾)ﾉ♪
Sambil memikirkan langkah apa yang terbaik untuk kedepannya aku memutuskan untuk membangun sebuah tempat tinggal didalam domain ini... Ide ini sepertinya bagus... Tetapi siapa saja yang akan tinggal disini aku tidak ingin banyak-banyak yang tinggal disini cukup desa kecil yang indah dan mungkin dunia ini kepadanya akan aman dari bahaya tetapi... kesannya seperti terkurung di dalam kandang burung...
Ahkk stoppp aku terlalu banyak berpikir!
...
Saat Rimuru berpikir sejenak, Ciel keluar dari tubuhnya, dia sudah berbeda dari yang sebelumnya... Wanita ilahi berambut putih berkilau sosok yang seorang Dewi memakai pakaian Elegannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gadis itu berkata, "ada apa Master?" walaupun Rimuru sering bersama dirinya baru kali ini dia melihat sosok Ciel yang sangat cantik dia tidak bisa mengalihkan pandangannya.
"Ahh tidak apa-apa!"
Jawaban itu sedikit membuatnya kesal "Ciii kenapa Master begitu humhpp!" Ciel mengalihkan pandangan sambil cemberut kesal.
"Ekk!? kenapa marah, kau cantik kok, bener!"
"Ahhaaa"
"Uwah matanya bercahaya!"
Suasana hatinya langsung berubah dan mendekati Masternya sambil mengelus-elus kan pipi ke pipinya.
...
"Omong-omong Ciel, apakah sekarang kita bisa pergi ke alam semesta Hyperversal?"
"Yes Master itu bisa. Tetapi lebih baik kita tunggu mereka terlebih dahulu." Ahh bagaimana aku bisa lupa... Untung saja Ciel mengingatkan.
"Baiklah."
Aku berjalan bersama Ciel Domain ini sudah memiliki kastil semakin lama aku didekat kastil daerah sekitarnya akan berevolusi, ini seperti Jepang Tradisional.
