Chapter 105

471 55 123
                                    

...

Aku terbangun di pagi hari dibawah pohon hijau dan padang rumput luas sejauh mataku memandang.. aku tertidur di pangkuan seorang wanita, saat aku melihatnya dengan jelas dia sangatlah cantik..

"Apa kabar Slime-San."

tentunya kalian sudah tahu siapa yang memanggil diriku seperti itu, aku menyapanya balik.. dia menanyai diriku.

"Apakah kamu baik-baik saja."

Aku menjawabnya tentu saja.. dia mengatakan kepadaku apakah.

"Apakah aku memberikan beban terlalu berat untukmu."

Aku menjawabnya, tentu saja tidak. "Berkat dirimu, aku merasakan apa itu bahagia sedih serta yang lainnya. Berkat tubuh ini aku memiliki beberapa teman, keluarga, serta Istri yang cantik seperti dirimu" (sambil memegang pipinya).

Dia tersenyum lalu tertawa bahagia, dia berpikir bahwa dirinya telah memberikan aku sebuah beban, dan aku mengatakannya lagi. "Tak Peduli seberapa beratnya beban itu, aku akan membawanya bersamaku Shizue-san."

Dia terlihat sangat senang lalu mengelus kepalaku dan mengatakan.

"Aku sangat bahagia kau mau menerima beban itu, bahwa kematian diriku bukanlah hal yang sia-sia."

...

"Terimakasih Slime-San."

Setelah mendengarkan kata itu aku pun tertidur pulas, sambil dia terus mengelus kepalaku.. sangat nyaman.

+ Masa lalu Ruler Keadilan dan mengenal mengapa bentuknya seperti ras Iblis.

Di zaman kuno, dia terlibat konflik dengan seorang Manusia Star Templar yang kemudian dikenal di Batas Bintang sebagai Hukuman Surgawi. Alam Semesta Kecilnya terluka dalam pertempuran ini dan dia melarikan diri ke Dunia Alam Semesta dengan nama Dunia yang Tak Tertandingi. Dia menghabiskan ribuan tahun untuk menyempurnakan Dunia Tiada Tanding, menyebabkan Prinsip Dunianya akhirnya cocok dengan Prinsip Alam Semesta Kecilnya, dan menghasilkan transformasi manusia Dunia Tanpa Tandingan menjadi Ras Iblis. Dunia yang Tak Tertandingi kemudian menjadi Wilayah Iblis.

Sebagai Dewa Iblis Besar dari Wilayah Iblis, dia akan melakukan beberapa upaya agar Ras Iblis menyerang Batas Bintang untuk disempurnakan juga. Namun, Star Templar (musuhnya) akan menemukan cara untuk melawan invasi ini setiap saat.

Sebelum dia dapat sepenuhnya memperbaiki Wilayah Iblis atau Batas Bintang, Pemimpin Star Templar Waktu yang Mengalir menemukan ancamannya setelah melakukan perjalanan ke Alam Semesta Luar, dan terlibat dalam pertempuran dengan yang sebelumnya di Wilayah Iblis. Pertempuran ini mengakibatkan tubuh fisik dirinya dihancurkan dan teknik kedua matanya tersebar di Void. Api Suci Hitamnya nantinya akan membentuk klon yang dikenal sebagai "Iblis Primordial" yang terikat di Batas Bintang. Mata Iblis Pemusnahan akan membentuk klon yang dikenal sebagai " Leluhur Dewa Iblis " dari kegelapan.

Setelah beberapa ribu tahun akhirnya dia bangkit kembali dari kegelapan walau sebagian besar dari kekuatan dan ingatannya telah pudar. Dia memutuskan untuk membuat pasukan agar bisa membalas musuhnya, dan dia ingin memberikan keadilan yang sesungguhnya karena telah membunuh Kaumnya berserta anak dan juga Istrinya.

Kembali Ke Rimuru

Aku terbangun dari mimpi itu.

Shizue terlihat seperti biasanya.. Aku dan yang lainnya masih berada dialam bawah, alam ini cukup luas, luas dalam artian ada berbagai dunia di dunia ini, entah itu modern atau kuno semua ada menjadi satu. Tidak seperti alam semesta kecilku yang harus pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant