Chapter 128

311 44 77
                                    

Update Fast, jika blm baca Chapter sebelumnya silahkan lihat terlebih dahulu.

・・・

Dunia menjadi lebih baik dari yang sebelumnya, dunia yang dimaksud adalah Imaginary Space ... Walaupun para penduduk dari domain dewa atau alam bawah abadi tetapi kedua alam itu memiliki peradaban yang berjalan ... Seperti layaknya dunia mortal

Domain Dewa

Layer 2 Taman Cahaya.. yang berisi berbagai ras cahaya memiliki peran terhadap suplai cahaya dan juga berkah surgawi. Mereka memiliki perkembangan peradaban yang sangat tinggi menjadikan alam itu Dunia kedua bagi Aina dan dirinya memutuskan untuk pindah kesana, karena Bumi Pararel sudah baik-baik saja.

"Jadi itu sudah tidak masalah."

Ucap Aina yang sedang bereksperimen dengan keterampilannya di dalam laboratorium.

Ras cahaya dan Ras Iblis dari layer 3 mengalami evolusi yang signifikan.. membuat para ras cahaya menjadi Thorne: Divine Flame dan Iblis menjadi Demon Noble Walaupun kedua ras itu memiliki atribut yang berlawanan mereka tetap bisa saling mengunakan kegelapan dan cahaya, berkat Heavenly Grace.

Di layer 1 ... Istana Surgawi tempat itu di isi dengan Diablo untuk melakukan Evolusi ketahap selanjutnya. Rimuru ditemani oleh Ciel dan Chloe melakukan Evolusi itu.

Ciel menyerap Diablo dan mengutak-atik tubuh dan jiwa miliknya. Dia memberikan skill yang mirip seperti Lefi. Menjadikan Diablo Iblis Primordial Void Pertama dan mendapatkan keterampilan [ Chaos Lord Mazoku (魔族) ]

God Series tersebut, berisi berbagai macam jenis kemampuan yang dipalsukan.

Salah satunya adalah Endless Six. EP Diablo saat ini adalah 666.666.666 dan itu palsu. Tidak ada yang tahu berapa banyak EP Diablo.

-Rimuru melihat Diablo yang terlahir kembali seketika berkeringat dingin. Dia monster.

"Omong-omong Diablo, jangan memakai seluruh kemampuan dirimu jika ingin ke dunia bawah (Imaginary Tree)."

"Baik Tuanku. Omong-omong Terimakasih telah membuat saya menjadi lebih kuat dan rasanya sangat luar biasa. Ohh Tuanku anda memang hebat."

Uwahh, sepertinya kebodohannya masih terbawa.

・・・

Beberapa dari keluarga Rimuru memiliki berbagai alam atau dunia khayalannya sendiri.

Seperti Abigail yang memiliki, Pohon Hijau Surga dan Ciel memiliki Layer 0 walaupun berada di tubuh Rimuru (Avatar saat ini).

Para bawahan dan keluarga Rimuru menanggap Imaginary Tree hanyalah sebuah khayalan Rimuru atau fiksi yang dibawah dan itu terus memupuk tanpa henti. Membuat banyak Entitas Kuat tetapi tetap berada jauh dibawah Hirarki Rimuru dan yang lainnya.

Para Pillar adalah beberapa dari fiksi tersebut dan secara kuat memaksa melampaui konsep alam semesta mereka sendiri lalu menjadi mahluk transenden yang menyatu dengan nothingless.

Tetapi mereka hanya dapat mengunakan itu di alam semesta mereka.. dan tidak bisa keluar atau kemana-mana yang mereka mau, mereka masih bisa memakai sebuah avatar atau bentuk terlemah entitas tersebut.

--Aku saat ini menunju alam baru untuk bertemu para Pillar.

Aku sudah bertemu dengan Altair, dia menungguku tepat dihadapan diriku. Membuat Diablo kesal. Disini aku hanya membawa Diablo, mungkin Ciel bisa melalui jiwa kami yang sudah menyatu.

Altair penasaran dengan diriku tetapi aku tidak mau menjawab pertanyaannya.

"Jika kau ingin mendapatkan jawaban itu, naiklah keatas."

Dia seketika kebingungan, bersama dengan Malaikat yang menjaganya itu ... Yang dimasukkan dengan "ke atas" adalah sebuah tempat yang melampaui Dimensi ini. Tidak perlu yang jauh, cukup lautan semesta. Aku akan menunggunya.

Omong-omong disini aku memakai sebuah topeng peninggalan Shizue-san membuat ulang dengan anti-skill dan Ulaminium Cosmic.
Membuat topeng ini hampir Absolute.. juga Chloe menambahkan sihir waktu kepada topeng ini. Membuat topeng ini menjadi Infinite Paradoks (tidak bisa hancur, jika terkena serangan maka serangan itu akan hilang dan tiada sebelum serangan itu tercipta).

Aku duduk di tengah meja itu, ini membuatku mengingat tentang Walpugris. Sepertinya menamai ulang Walpugris juga lumayan, kan?

{ Itu benar }

Ohh Ciel, ada apa?

{ Tidak ada apa-apa Master, karena jiwa kami telah kembali bersatu hari-hari diriku selalu bahagia }

Itu bukan, apa-apa, hehe...

{ Pipimu mengatakan hal lain }

Ughh...

>Time Skip

Semuanya sudah berkumpul, Aina memperkenalkan ulang semuanya satu-satu berserta diriku ... Ini Yabai, level nya terlalu berbeda saat aku menjadi Raja Iblis, mereka disini semuanya tidak ada yang menekankan aura kecuali diriku, ini membuatku seperti berbeda dari yang lain (╥﹏╥)

-

Gadis penyihir yang bernama Amy, dia mungkin lebih kuat dari diriku saat menggunakan Avatar.

Inae: Jadi buat apa, mahluk seperti kami datang ketempat ini?

Oohhh, dia langsung ke intinya.. aku ingin menjawab tetapi di hentikan oleh Aina.

Aina menjelaskan secara sopan dan juga dia tidak mengancam bahwa aku butuh bantuan mereka untuk mencari segala informasi dan mencari cara untuk menghidupkan para keluargaku yang dulu.

Semuanya tidak keberatan dan aku mengusulkan sebuah hadiah walaupun tidak besar aku akan membuat kalian menjadi bagian keluarga dari diriku.

Tentu saja Altair sangat bersemangat ... Dia sepertinya penasaran dengan jawaban itu.

Avoelus: Baiklah, walau tidak perlu bagi diriku. Aku penasaran bagaimana kau bisa memiliki sebuah Hirarki yang berisi Entitas Seperti kami.

Aku tidak mengerti, bagaimana mereka tahu hal itu.. aku bertanya kepada Avoelus.

Katanya dia merasakan sebuah mata yang sangat amat banyak dengan aura membunuh sangat-sangat luar biasa entah dimana itu rasanya seperti di seluruh tubuh mereka.

Aku langsung sadar, siapa yang memiliki aura membunuh yang mengerikan selain.

Cielluuu.

{ Ehehe Maaf Master, aku hanya menguji mereka }

Saat ini Ciel memiliki 3 nama, yaitu Ciel Altera Tempest. Altera tidak akan keluar tanpa persetujuannya atau persetujuan diriku.

Pasti aura membunuh itu milik Altera yang hobi membunuh, apa itu hobi membunuh!? sangat mengerikan.

Lalu aku berkata kepada mereka untuk menjadi juri atau pengawas para anggota pillar yang baru.

Aina akan memilih para kandidat dan Pillar akan menilai mereka.

Amy: Apakah kami bisa membantu mereka?

Ohh, dia sangat baik.

"Tentu saja."

Dan Amaranth akan membuat sebuah alam yang berisi 100 lantai untuk menjadi anggota baru Pillar Tuhan Mahakuasa.

Chapter 127 End

Terimakasih telah membaca dan vote chapter kali ini semoga menarik sesuai dengan author harapkan!

Jika kalian merasa untuk menyelamatkan penduduk Tensura lama, itu wajar saja karena sebenarnya emng mustahil kalau nggak ada jiwa karena sebenarnya Rimuru ingin mencari segalanya.

Bukan menghidupkan mereka saja... Kalau begitu sampai jumpa di chapter selanjutnya sayonara~

Rimuru Tempest - Perjalanan Mencari SegalanyaWhere stories live. Discover now