Epilog.

538 61 7
                                    

Kyungsoo duduk dengan gelisah di bangku taman itu, menggenggam dengan erat rangkaian bunga yang telah ia siapkan. Kyungsoo berdiri, kemudian duduk lagi untuk menenangkan diri. Ternyata menunggu seorang gadis cukup menjengkelkan.

"Maukah kau..." Kyungsoo bergumam, sangat sulit melanjutkan ucapannya. "Apa yang harus aku katakan?" Kyungsoo memijit pelipisnya, bingung dengan semua kata yang ada di kepalanya.

Kyungsoo berdiri, menghadap ke pohon di sampingnya sambil memperagakan sesuatu.

"Nayeon, maukah kau menjadi kekasihku?" Kyungsoo menyodorkan bunga itu dengan kaku ke arah pohon, namun kembali ia tarik beberapa saat kemudian. "Itu terlalu biasa."

Kyungsoo kembali terdiam, memikirkan kalimat apa yang cocok untuk ia ucapkan pada Nayeon.

"Kau teman yang baik," Kyungsoo mulai mengatakan apa yang ada di kepalanya. "Jujur saja aku tidak pernah berteman dengan gadis manapun sedekat ini." Namun akhirnya kalimatnya itu berubah mengikuti isi hatinya.

"Aku nyaman berteman denganmu namun hati ini tidak. Hatiku tidak ingin hanya sebatas teman." Kyungsoo menarik nafas dalam sebelum akhirnya menatap pohon itu dengan lembut, tak lupa tangannya menyodorkan bunga itu. "Mari kita akhiri pertemanan ini dan—"

"Mengapa kau tidak ingin berteman denganku lagi?"

Kyungsoo terlonjak kaget saat mendengar suara yang tak asing itu berada di belakangnya. Nayeon tengah menatapnya dengan sedih, menunggu pertanyaannya dijawab oleh Kyungsoo.

"Katakan, mengapa kau tidak ingin berteman denganku?"

"Karena..." Kyungsoo berusaha mengatakan apa yang ia rasakan namun terlalu malu untuk mengungkapkannya.

"Kau itu bodoh, ceroboh, tidak bisa diam, dan mudah terjebak ke dalam hal buruk."

Nayeon terkejut mendengarnya, itu hinaan bukan?

"Maka dari itu aku tidak ingin hanya sebatas teman denganmu." Kyungsoo mengusap lehernya karena malu, menatap Nayeon yang nampak masih sedih dengan ucapannya. "Aku merasa harus melindungimu, aku pikir itu alasan yang kuat untuk menjadi kekasihmu."

Nayeon kembali terkejut, namun kali ini keterkejutannya itu diberikan hadiah berupa tatapan lembut dari Kyungsoo.

"Mari akhiri pertemanan ini, jadilah kekasihku." Kyungsoo tersenyum, mengundang senyum haru milik Nayeon.

Nayeon langsung memeluk tubuh Kyungsoo, menyembunyikan wajahnya yang bersemu merah akibat ucapan pemuda itu.

"Akhirnya hari ini tiba, aku sudah menantikannya."

Kyungsoo balas memeluk Nayeon, mengusap lembut rambut gadis itu dan memberikan kecupan di pucuk kepalanya.

Itulah akhir pertemanan mereka, dan akan menjadi awal dari hubungan yang lebih indah.

~Epilog End~

Hiks selesai akhirnya😭

Maaf banget kalau mengecewakan kalian semua ya, makasih buat yang udah baca. Yok kita ke cerita berikutnya!!🥳

Just Friend?✔Where stories live. Discover now