Part 4.

849 146 15
                                    

Nayeon masih terdiam, begitu terkejut dengan tingkah Kyungsoo. Pasalnya Kyungsoo tidak pernah bersikap seperti itu pada siapapun apa lagi pada seorang gadis. Namun hari ini dia begitu aneh.

Yeri hanya memandang mereka dengan tatapan kesal, sebelah tangannya mengepal kuat menandakan ia sangat marah. Kyungsoo tidak pernah menyentuhnya, bahkan saat mereka menjadi teman biasa.

"Ta-tapi kau..." Nayeon menunjuk Kyungsoo dan Yeri secara bergantian, ia merasa sangat canggung dengan situasi ini.

"Kau tidak bisa mengusir Nayeon, Yeri-ah" Kyungsoo menatap Yeri dengan serius, membuat Yeri harus mengalihkan pandangannya ke segala arah agar tidak melihat tatapan Kyungsoo.

"Baiklah, kita bertemu nanti" Yeri memaksakan senyumnya sambil menyentuh pundak Kyungsoo. Sebelum ia pergi, Yeri menyempatkan diri untuk menatap Nayeon dengan sinis. Nayeon yang mendapat tatapan itu hanya menunduk.

~Just Friend?~

Bel pulang telah berbunyi, semua siswa SOPA menyimpun barang-barangnya dan segera keluar dari kelas. Beberapa siswa telah meninggalkan kelas, tinggal beberapa siswa yang masih bertahan di dalam kelas termasuk Kyungsoo, Nayeon, dan Chanyeol.

Chanyeol berdiri lalu melangkah ke meja Kyungsoo dan Nayeon. Nayeon yang merasa ada seseorang di sampingnya pun langsung menoleh, melihat Chanyeol tersenyum hingga memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

"Apa kau dijemput seseorang?"

Nayeon mengernyit, tidak mengerti maksud dari pertanyaan Chanyeol.

"Aku naik bus. Ada apa?" Nayeon bertanya balik, penasaran dengan maksud dari pertanyaan pemuda jangkung itu.

"Apakah aku boleh mengantarmu?" Chanyeol menatap Nayeon dengan penuh harap.

Nayeon terkejut dengan pertanyaan Chanyeol, tidak biasanya seseorang mengajaknya untuk pulang bersama. Sebenarnya Nayeon ingin menolak, tapi ia rasa tidak ada salahnya. Lagi pula ia tau Chanyeol adalah orang yang baik.

"Baiklah" Nayeon tersenyum sambil mengangguk, memperlihatkan gigi kelincinya yang begitu lucu. Nayeon kembali melanjutkan pekerjaannya yaitu menyimpun alat tulisnya.

Kyungsoo berdiri sambil menggantung tasnya disalah satu pundaknya, ia melangkah meninggalkan Chanyeol dan Nayeon.

"Bye Kyungsoo!" Chanyeol melambai ke arah Kyungsoo, dan Kyungsoo membalasnya dengan lambaian namun tidak membalikkan tubuhnya. Kini punggung Kyungsoo hilang di balik tembok.

Hanya tersisa Chanyeol dan Nayeon. Beberapa detik kemudian Nayeon selesai menyimpun alat tulisnya. Nayeon pun menggantung tas di pundaknya, berdiri sambil menatap Chanyeol.

"Sudah? Kajja" Chanyeol tersenyum, mempersilahkan Nayeon untuk berjalan lebih dulu. Chanyeol pun ikut berjalan mengekori Nayeon, lalu menyamakan langkahnya saat mereka sudah berada di lorong sekolah.

Langkah mereka terhenti saat mendengar suara pertengkaran di luar sekolah. Mereka melihat Kyungsoo dan Yeri yang sedang adu mulut. Suasana sekolah sudah sepi, maka dari itu tidak ada yang melihat pertengkaran mereka.

Kyungsoo terlihat sedang membentak Yeri, sedangkan Yeri mengalihkan pandangannya ke arah lain. Yeri juga membalas bentakan Kyungsoo sesekali, namun Kyungsoo tetap tidak mau kalah. Pertengkaran mereka itu terus berlanjut, tak ada tanda-tanda akan berhenti dari keduanya.

Just Friend?✔Where stories live. Discover now