Part 8.

689 99 22
                                    

"Pelajaran kita sampai sini untuk hari ini. Jangan lupa kembalikan bukunya ke perpustakaan ya, ketua kelas"

Suho mengangguk sambil tersenyum ke arah Pak Kim. Pak Kim pun membalasnya dengan senyuman sebelum akhirnya pergi meninggalkan kelas 2-5. Suho berdiri, melangkah menuju buku-buku yang harus ia kembalikan ke perpustakaan. Namun langkah Suho terhenti karena seseorang yang baru saja memasuki kelasnya.

"Selamat siang, Suho" gadis itu tersenyum ramah pada Suho.

"Selamat siang juga, Jihyo" Suho ikut tersenyum melihat senyum gadis yang ia panggil Jihyo itu.

"Maaf mengganggumu, tapi bisakah kau memberikanku data kelasmu? Aku diperintahkan kepala sekolah untuk mencari murid-murid dengan nilai tinggi untuk mengikuti olimpiade antar sekolah. Maka aku membutuhkan data semua murid sekolah ini" Jihyo menjelaskannya secara singkat sambil membolak-balik buku yang ada di genggamannya.

"Oh begitu? Hm aku belum mendata apapun minggu ini" Suho menggaruk kepalanya yang tidak gatal, merasa cukup lelah dengan tugasnya sebagai ketua kelas.

"Tak apa, aku akan menunggumu di ruang osis nanti. Maaf, tapi aku harap kau bisa memberikannya hari ini sebelum pulang sekolah" Jihyo mengerti dengan beban Suho, karena dia pun merasakannya sebagai ketua osis, bahkan bebannya lebih besar.

"Baiklah, akan kuusahakan" Suho tersenyum simpul, setidaknya dia mendapat keringanan dari Jihyo.

"Aku permisi" Jihyo tersenyum sebelum akhirnya meninggalkan kelas Suho.

Suho menghela nafasnya, tugasnya lagi-lagi bertambah. Matanya beralih menatap buku-buku yang seharusnya ia kembalikan ke perpustakaan. Rasanya tidak akan sempat membuat data kelas jika ia mengembalikan buku-buku itu. Suho pun beralih menatap setiap sudut kelas, mencari seseorang yang mungkin bisa membantunya. Akhirnya Suho menemukan orangnya, dia pun tersenyum simpul.

"Kyungsoo, bisa bantu aku sebentar?" Suho melambai-lambaikan tangannya ke arah Kyungsoo yang baru saja kembali dari toilet.

Kyungsoo yang dipanggil itu pun berjalan santai menuju Suho. Kini pemuda itu sudah berada di hadapan Suho.

"Bisa tolong bawakan buku-buku ini ke perpustakaan? Aku harus membuat da--" Suho menghentikan perkataannya saat melihat Kyungsoo yang sudah mengangkat buku-buku itu, artinya dia setuju membantu. Kyungsoo terlihat lucu karena buku-buku itu menutupi separuh wajahnya, hingga hanya bagian matanya yang terlihat.

"Biar aku bantu" tiba-tiba Chanyeol datang lalu mengambil separuh buku yang Kyungsoo bawa sambil tersenyum ke arah Kyungsoo.

"Ah baguslah, kalian bawalah buku-buku itu ya" Suho tersenyum karena melihat membernya yang bisa bekerja sama.

Kyungsoo dan Chanyeol pun pergi membawa buku-buku itu. Suho pergi ke mejanya, mengambil sebuah buku dan bolpoin lalu berjalan menuju bangku seseorang. Red Velvet yang tadinya bercanda tawa harus terhenti karena kedatangan seseorang. Irene yang melihat hal itu langsung menatap datar Suho yang berada di sampingnya saat ini.

"Berhentilah menceritakan orang lain dan Irene, lebih baik kau menjalankan tugasmu sebagai sekretaris kelas. Ayo, bantu aku membuat data kelas" Suho tetap tersenyum ramah ke arah Irene, seakan tidak peduli dengan tatapan datar yang Irene berikan untuknya.

"Apa membuat data kelas sangat sulit?"

"Tidak, tapi kau harus tetap menjalankan tugasmu. Membuat data kelas adalah tugasmu, tugasku hanya mengumpulkannya ke ruang osis" Suho berusaha untuk tetap tenang.

"Buat saja sendiri, aku sedang tidak ingin diganggu"

Suho mengangguk-angguk sambil membuka buku catatannya. Tangannya menari-nari di atas kertas, menuliskan sesuatu di buku catatannya itu.

Just Friend?✔Where stories live. Discover now