Part 9.

624 92 16
                                    

Tok tok tok!!

Xiumin menggeliat tidak nyaman saat mendengar ketukan pintu yang sangat keras.

"Oppa!!"

Tok tok tok!!

Sudah cukup, ketukan pintu itu sangat mengganggu. Akhirnya Xiumin bangun dari tidurnya. Matanya melirik jam dinding, masih jam 06:00. Dengan malas Xiumin berjalan untuk membuka pintunya, melihat seorang gadis pendek di depan pintunya tengah tersenyum manis ke arahnya.

"Selamat pagi oppa!" Gadis itu tersenyum ceria ke arah Xiumin, membuat Xiumin yang tadinya masih mengantuk jadi tersenyum.

"Selamat pagi juga, baby tiger" Xiumin mengacak rambut rapi Chaeyoung.

Chaeyoung tersenyum hingga menunjukkan deretan gigi rapinya, merasa senang dengan elusan di kepalanya.

"Oh oppa belum siap-siap?" Chaeyoung memperhatikan tubuh Xiumin yang masih dibaluti piyama.

"Kemana?" Xiumin mengernyit, aneh juga Chaeyoung terlihat sangat rapi dengan pakaian olahraganya pagi ini.

"Oppa lupa?! Oppa sudah janji akan menemaniku lari pagi!" Chaeyoung merengek seperti anak kecil, tidak terima dengan janji yang Xiumin lupakan.

"Oh iya! Maafkan aku Chae, aku lupa" Xiumin terkekeh sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Cepat siap-siap! Sebentar lagi kita akan pergi sekolah!" Caheyoung mendorong Xiumin hingga masuk ke dalam apartemennya kembali.

"Arraseo~"

~Just Friend?~

"Huuuuhh" Charyoung berhenti berlari, ia memegangi lututnya yang terasa lelah.

Xiumin pun ikut berhenti saat merasa Chaeyoung tak lagi berada di sampingnya. Xiumin menoleh, menemukan Chaeyoung yang masih membungkuk sambil memegangi lututnya. Pemuda itu tersenyum. Padahal mereka baru 10 menit berlari, namun gadis itu sudah sangat kelelahan.

Xiumin pun berjalan ke dekat Chaeyoung, menyentuh pundak gadis itu hingga membuatnya menoleh.

"Gweanchana?" Xiumin bertanya dengan lembut.

"Aku lelah, oppa. Bisakah kita istidahat dulu?" Chaeyoung masih berusaha mengatur nafasnya.

"Baiklah. Apa kau bawa air?"

Chaeyoung menggeleng pelan, seketika mengutuk dirinya sendiri karena melupakan hal itu. Xiumin tersenyum, Chaeyoung benar-benar tidak pernah berubah. Mata Xiumin menatap setiap sudut taman dan menemukan minimarket di sekitar taman itu.

"Duduklah disana, aku akan beli air" Xiumin menunjuk sebuah kursi yang tak jauh dari mereka.

Chaeyoung pun mengangguk, berjalan pelan menuju kursi itu dan langsung menjatuhkan tubuhnya disana. Sembari menunggu Xiumin, Chaeyoung menyandarkan tubuhnya sambil terpejam. Angin pagi yang terasa begitu segar membuat lelahnya sedikit berkurang. Chaeyoung tersenyum, rasanya cukup lama ia tidak menghabiskan waktu bersama Xiumin selama pemuda itu bergabung di osis. Maka dari itu Charyoung merasa bahagia pagi ini.

Xiumin berlari mendekati Chaeyoung dengan 2 air putih di tangannya. Xiumin menyodorkan minuman itu, disambut dengan Chaeyoung yang langsung meneguk minuman yang Xiumin berikan. Xiumin mendaratkan tubuhnya di samping Chaeyoung, ikut meneguk minumannya.

Just Friend?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang