Part 17.

538 70 14
                                    

Kyungsoo terdiam, menatap Nayeon yang sepertinya tengah kesal.

"Apa kita bisa tetap seperti dulu?" Nayeon menunduk, suaranya nyaris tak terdengar oleh Kyungsoo.

Tiba-tiba ia rasakan usapan lembut di kepalanya, Nayeon langsung menoleh ke arah Kyungsoo. Nayeon dapat melihat Kyungsoo sedang mengusap kepalanya sambil tersenyum.

"Terkadang pertanyaanmu itu terdengar bodoh" Kyungsoo terkekeh setelahnya. Ia menatap langit yang cerah di atas sana. "Kau pikir aku akan berubah setelah memiliki kekasih? Bukankah itu pemikiran yang bodoh?"

Nayeon kembali menunduk, entah mengapa hatinya begitu sakit saat ini. Rasanya mendengar Kyungsoo sendiri yang mengakui Mina sebagai kekasihnya sangat menyakitkan. Namun ia bisa apa? Mungkin memang ia diharuskan untuk melupakan Kyungsoo. Mungkin tuhan memang tidak ingin menjodohkannya d3ngan Kyungsoo.

Nayeon tiba-tiba berdiri, membuat Kyungsoo menatapnya heran. Nayeon menatap Kyungsoo dari atas, tersenyum karena merasa lega dengan jawaban Kyungsoo.

"Aku pegang janjimu, kau akan tetap menjadi temanku! Ayo pergi"

Kyungsoo terkekeh mendengarnya, ikut berdiri lalu memasukkan tangannya ke dalam saku celana.

"Ternyata kau memang bodoh. Sejak kapan janji bisa dipegang?" Kyungsoo berjalan lebih dulu.

"Yak! Itu kan hanya perumpamaan. Hah kau tidak mengerti" Nayeon mengejar Kyungsoo, mencoba menjelaskan apa maksud dari perkataannya.

"Tetap saja tidak masuk akal" Kyungsoo mengacak rambut Nayeon, membuat gadis itu semakin kesal karena tingkahnya.

"Yaakk!"

Mereka tidak punya hubungan apapun kan?~tanpa mereka sadari, Mina sedari tadi mendengar perbincangan mereka.

~Just Friend?~

"Maaf kami terlambat" Nayeon langsung berlari mengambil tempat duduk di samping Chanyeol. Tentu saja Chanyeol menyambutnya dengan senyuman.

Kyungsoo duduk di samping Baekhyun, ia tidak berniat mengatakan apapun. Baekhyun dan Chanyeol sama-sama melirik Kyungsoo dengan perasaan yang berbeda. Baekhyun melirik Kyungsoo karena mengerti apa yang sahabatnya itu alami, sedangkan Chanyeol merasa cukup terganggu dengan kedekatan Kyungsoo dan kekasihnya. Tetap saja keduanya tidak ingin mengatakan apapun.

"K-kyungsoo"

Kyungsoo langsung menoleh ke arah Mina yang duduk di sampingnya.

"Kau mau pesan apa? Hm aku akan memesankannya untukmu" Mina terlihat gugup menanyakannya, suaranya pun tanpa sadar mengecil.

"Tidak perlu, aku akan memesannya sendiri" Kyungsoo berdiri, hendak memesan. Namun tak lama kemudian

Bukk!

Suara itu cukup keras dan berhasil membuat semua orang menoleh ke arah Kyungsoo dan Mina. Kyungsoo terkejut saat bokongnya menghantam keras kursi. Mina pun terkejut karena tak sengaja mendorong Kyungsoo hingga terduduk di kursi.

"Ma-maafkan aku! Aku benar-benar ti-tidak sengaja! I-itu, biar aku saja yang pesankan. Kau tunggu di sini!" Mina menjadi salah tingkah karena ketidaksengajanya itu. Dengan cepat Mina pergi dari sana untuk memesan makanan Kyungsoo dan tentunya untuk menutupi rasa malunya.

Kyungsoo menenggelamkan kepalanya di antara tangannya yang terlipat, menahan rasa sakit yang saat ini menyerang bokongnya.

Just Friend?✔Where stories live. Discover now