Aivie. One

364 19 9
                                    

SMA Prajaya baru saja menerima siswa siswi baru, Aidenn sebagai ketua osis tahun ini bertanggung jawab penuh dengan acara ini.

Buktinya dia sudah berada di sekolah sejak pagi, untuk mengecek persiapan juga ikut menjaga gerbang menunggu para siswa siswi baru.

"Nanti mereka langsung arahkan ke lapangan aja dulu, soalnya masih mau upacara pembukaan." Suruh Aidenn.

Sekitar 15 menit kemudian sudah banyak siswa berdatangan menggunakan atribut yang sudah di perintahkan.

Setelah menjamin semua sudah datang para pengurus osis langsung menuju lapangan untuk melakukan upacara pembuka.

Aidenn selaku ketua osis menjadi pemimpin dalam upacara ini, banyak siswa siswi yang memandang kagum atau memuja padanya.

Tidak terkecuali gadis yang berada di barisan tengah, dia mencoba melihat siapa yang menjadi perhatian yang lain namun, dia tidak bisa melihatnya karena teman teman di depannya jauh lebih tinggi darinya.

"Ah, siapa sih gue jadi penasaran juga." Gumannya terus berusaha melihat siapa di depan sana.

Setelah melakukan upacara para murid baru itu di arahkan menuju salah satu aula yang ada di dalam, mereka mencari tempat duduk yang nyaman.

"SELAMAT PAGI ADIK ADIK." Sapa salah satu pengurus osis menggunakan mic.

"PAGI KAK."Sahut mereka bersamaan.

"Ok, oke sekarang kita kenalan dulu ya sama pengurus osis, kenalin saya Rajendra Abimanyu sekertaris osis 2." Cowok itu memperkenalkan diri.

Seketika pintu aula terbuka, membuat semua orang mengalihkan fokusnya ke sana, semua gadis hampir berteriak karena yang datang adalah orang yang menjadi pemimpin saat upacara tadi.

Pakaiannya yang rapi dengan di balut jas kebanggaannya yaitu jas osis dan juga wajah yang terkesan dingin.

"Ah, ketos kita baru dateng ternyata." Ujar Rajendra dengan hebohnya.

Aidenn menaiki podium dan menggantikan posisi Rajendra di depan sana. "Saya Aidenn Angello ketua osis SMA Prajaya."

Setelah acara perkenalan itu, para pengurus osis memberikan penjelasan tentang sekolah, mulai dari visi misi, fasilitas, sampai prestasi prestasi yang pernah di dapat sekolah.

MPLS di lakukan selama tiga hari, hari pertama di lakukan untuk perkenalan dan penjelasan tentang sekolah, hari kedua di lakukan pengenalan secara langsung dengan mengelilingi sekolah, dan hari ketiga hanya di lakukan permainan dan juga penutupan.

Tidak di sangka hari ini adalah hari terakhir dari MPLS, mereka sekarang sudah di kumpulkan di lapangan.

"Nggak kerasa hari ini hari terakhir bukan, tapi sebelum kalian mencari kelas masing masing, kita ada satu permainan lagi yaitu kalian minta tanda tangan maksimal 15 pengurus osis dan foto sama salah kambing." Jelas wakil ketos yang bernama Ravian Geovano.

"Oh ya, nanti di kumpulkan ke sini dan yang kurang atau nggak ada foto, kalian bakal dapet hukuman. Mengerti?" Tanya David Giankasa bendahara 2.

"Mengerti kak." Jawab para murid baru bersamaan.

"Silakan di laksanakan."

Setelah mendapat perintah mereka langsung berpencar mencari pengurus osis yang dapat di minta tanda tangan dan foto bersama.

Setelah mendapat perintah mereka langsung berpencar mencari pengurus osis yang dapat di minta tanda tangan dan foto bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cousin But Love ✓ Where stories live. Discover now