Aivie. Twenty

64 11 0
                                    

Hubungan Aidenn dan Vielaby berjalan semestinya, Dre4m dan Viralesa juga mengetahui hubungan mereka tapi, tidak dengan orang lain.

Ternyata rencana yang di maksud Ravian waktu itu adalah itu, kalian pasti paham kan.

Aidenn mulai sibuk sibuknya untuk acara pelengserannya dan juga mempersiapkan osis generasi baru.

Seperti hari ini Aidenn bilang tidak bisa mengantarnya pulang karena ada rapat osis. Tapi, saat bel berbunyi dia sudah berada di parkiran menunggu Vielaby.

"Kamu langsung pulang?" Tanya Vielaby melihat kekasihnya memakai helm. "Bukannya ada rapat?"

"Aku anterin kamu dulu, terus nanti balik lagi kesini." Balas Aidenn sambil menaiki motornya.

"Kamu nggak capek bolak balik?"

"Enggak, mana bisa aku biarin kesayanganku pulang sendirian, kalau ada apa apa sama kamu gimana?"

"Apa sih, lebay banget."

"Ayo naik, apa mau ku bantu naik?"

"Nggak usah!"

Vielaby menaiki jok belakang dan sudah siap untuk pulang, tapi Aidenn tidak kunjung menjalankan motornya.

"Kok nggak jalan? Ada yang kelupaan?"

"Iya." Jawab Aidenn mengambil kedua tangan Vielaby dan melingkarkan di pinggangnya. "Nah udah, ayo kita jalan."

Vielaby yang berada di belakang tersenyum dan mengeratkan pelukannya, sedangkan Aidenn yang melihat dari kaca spion ikut tersenyum di balik helmnya.

"Nanti jadi kan jalannya?" Tanya Vielaby setelah turun dari motor Aidenn.

"Iya, nanti aku jemput, nggak usah cantik cantik nanti ada yang suka."

"Sumpah ketos yang terkenal dingin kenapa jadi lebay gini pas sama aku?"

"Nggak papa, udah sana masuk, aku mau balik ke sekolah lagi."

"Iya, dadah!" Vielaby berjalan masuk sambil melambaikan tangan pada Aidenn.

Setelah Aidenn memastikan Vielaby sudah masuk, dia langsung pergi kembali ke sekolah untuk menghadiri rapat osis.

Seperti janjinya tadi siang, sekarang Vielaby sedang bersiap dan sejak tadi dia berada di depan kaca, memperhatikan penampilan.

"Udah cantik, dari tadi belum selesai juga?" Tanya seseorang yang bersender di pintu kamar Vielaby.

"Apa sih bang, eh beneran udah bagus, Nggak norak kan?" Vielaby benar benar malam ini nggak pede.

"Udah, adek!"

"Iya, iya."

Vielaby mengambil tasnya dan turun ke bawah yang sudah ada di kakak kakaknya di sana.

"Cielah, mau kencan nih?" Goda Kael yang melihat adiknya tumben cantik.

"Mau kencan sama sih jelo jelo itu kan?" Tambah Gael.

Vielaby tersenyum malu malu.

"Siapa emang jelo itu?" Tanya Niel.

"Ketos dia bang, seangkatan sama gue."

"Gila adek gue pacaran sama ketos."

"Udahlah, kak Jelo udah ada di depan, Vielaby pergi dulu, dadah." Pamit Vielaby dan keluar dari rumah.

Vielaby melihat Aidenn yang berdiri menyandarkan pada mobilnya, iya malam ini Aidenn membawa Mobil bukan motor.

"Silakan masuk tuan putri." Aidenn membuka pintu depan dan mempersilakan Vielaby masuk.

Cousin But Love ✓ Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz