Part 1

2.7K 125 1
                                    

"ABANG KAKAK DASI SEUNGKWAN DIMANA?!!" teriak Seungkwan menggelegar di pagi hari.

"ABANG KAKAK KAOS KAKI DOKYEOM DIMANA?!!" teriak Dk tak kalah kenceng.

"WOI JANGAN TERIAK-TERIAK BEGO!!" teriak Jihoon memperingati.

"ITU KAKAK JUGA TERIAK-TERIAK" serempak Seungkwan dan Dokyeom

"Huft sabar" batin hyung lainnya

"SEUNGKWAN ITU DASI LU DI ATAS MESIN CUCI" teriak Jeonghan yang berada di dapur.

"Oke kak" jawab Seungkwan

"Dikey kaos kaki lu ada di lemari, masa nggak ada?" tanya Wonwoo dari kamarnya.

"Nggak ada kak~" rengeknya dan Wonwoo yang dengar itu langsung menghampiri Dokyeom di kamar kemudian ia mencarikan kaos kakinya itu.

"Ini apa, hmm?" tanyanya

"Hehe tadi ketemu dimana kak? Kok gue nggak nemuin sih."

"Ya di lemarilah, lu aja yang kurang teliti nyarinya."

"Hehe makasih kak Wonu" ucapnya sambil cengengesan.

"Hm" jawabnya lalu keluar dari kamar Dokyeom

Ya begitulah suasana dipagi hari didalam sebuah keluarga yang berisi 13 laki-laki itu selalu rusuh untung rumahnya luas dan sedikit berjauhan dari rumah tetangga jadi tetangganya nggak bakal terganggu.

"WOI TURUN LU SEMUA AYO SARAPAN" teriak Jeonghan dari bawah dan semuanya pun turun.

"Pagi kakak abang" sapa mereka yang masih sekolah.

"Pagi juga dek" jawab S.Coups, Jeonghan dan Joshua.

"Udah ayo sarapan nanti telat loh" ucap Joshua dan diangguki semuanya.

Seperti biasa walaupun sedang di meja makan pasti ada aja yang rusuh.

"Woi itu ayam gue jangan diambil" ucap Jun karena tidak terima ayamnya diambil sama Mingyu.

"Ih bang ambil lagi aja kan deket lah gue jauh makanya gue ambil punya lu hehe" balas Mingyu.

"Huft terserah deh"

Sedangkan disisi lain

"Kak tolong ambilin ayam dong, dino nggk sampek nih" ucap Dino meminta tolong pada Joshua yang lebih dekat dengan ayam tersebut.

"Nih"

"Makasih kak Shua"

Setelah itu semua makan dengan tenang sampai salah satu dari mereka mengakhiri makannya dan pamit.

"Wonu udah, mau berangkat dulu ada urusan OSIS." Pamit Wonwoo dan beranjak ingin berangkat tapi salah satu hyungnya mencegahnya.

"Bentar Won lu kan udah kelas 12 tapi kok masih ikut OSIS?" tanya Seungcheol

"Wonu udah nggak ikut OSIS kok bang tapi nggak tau kenapa kemarin pembina OSIS minta bantuan Wonu." jelas Wonwoo

"Tapi kan lu udah kelas 12 harusnya pembina OSIS itu tau kalo nggak seharusnya minta bantuan lu yang udah lengser jadi ketos, kan sekarang masalah OSIS jadi urusan pengurus OSIS yang sekarang. Lu juga harus istirahat dek, nggak bisa badan lu di suruh kerja terus lu itu bukan robot. Hufttt terus lu tau kan kelas 12 juga berat belum praktek, ujian dan lainnya." cerocos Seungcheol panjang lebar.

"Iya abang, Wonu tau kok tapi..."

"Kalau tau kenapa nggak nolak aja, hmm?" tanya Jeonghan memotong ucapan Wonwoo

"Nggak bisa kak, Wonu nggak enak sama pembina OSIS. Udah Wonu nggak apa-apa kok, Wonu berangkat dulu ya kak, bang, dek." ucapnya sambil tersenyum kemudian beranjak keluar rumah.

"Iya kak Wonu/Won hati-hati." serempak lainnya.

"Ck anak itu susah banget di kasih tau" decak Seungcheol

"Sabar bang, kan lu tau sendiri gimana keras kepalanya dia." ucap Hoshi.

" Huft yaudah habiskan sarapan kalian terus berangkat nanti keburu telat."

"Iya bang ini udah kok, kita berangkat ya kak, bang" ucap salah satu dari mereka dan diangguki yang lain.

"Ouh yaudah hati-hati ya, Jun jaga adek-adeknya ya."

"Iya kak" ucap jun lalu beranjak keluar diikuti yang lain.

Tinggal Seungcheol, Jeonghan, dan Joshua yang masih betah di meja makan tersebut.

"Gue nggak habis pikir sama Wonu, gua nggak mau sampek dia kecapean karena itu urusan yang seharusnya nggak jadi urusan dia." ucap Seungcheol

"Udah kita berdoa aja semoga dia nggak bakalan kenapa-napa." balas Joshua.

"Iya bener, bang lu nggak kekantor?" tanya Jeonghan.

"Ini mau berangkat nanti jam 8 ada meeting. Terus kalian berdua nggak kuliah?"

"Nanti bang kita masuk siang" jawab Joshua.

"Ouh yaudah abang berangkat dulu ya."

"Iya abang"

***
Diamond High School adalah sekolah yang ditempati oleh Jun dan adik-adiknya tersebut. Lebih tepatnya Jun dan Hoshi kelas 12 IPA 2, Jihoon dan Wonwoo 12 IPA 1, Dokyeom Mingyu dan Hao kelas 11 IPA 3 sedangkan Seungkwan Vernon dan Dino kelas 10 IPA 3.

Sekarang mereka sudah berada dikelas masing-masing berbeda dengan Wonwoo yang lagi menemui pembina OSIS di ruangannya.

"Permisi pak" ucap Wonwoo

"Oh iya masuk" balas pembina OSIS yang bernama pak Sam

"Maaf kalau lancang kalau boleh tau bapak mau minta tolong apa ya?"

"Kan kamu mantan ketos nih, nah bapak mau minta tolong bantuannya untuk kegiatan bazar nanti yang diadakan Minggu depan."

"Loh kok minta bantuan saya pak? Kan saya udah lengser tahun ini dan harusnya ini jadi urusan pengurus OSIS tahun ini."

"Saya minta tolong nak Wonwoo untuk kelancaran kegiatan ini."

"Loh kalau masalah itu urusan pengurus OSIS pak yang harus mempersiapkan semua dengan sebaik mungkin supaya kegiatan tersebut lancar. Dan bapak kan tau sendiri kalau saya udah kelas 12 dan bapak pasti tau gimana sibuknya kelas 12 itu."

"Tapi nak saya sangat butuh kamu untuk membantu mereka dalam mempersiapkan kegiatan ini, saya mohon nak Wonwoo."

"Hftt yaudah pak nanti saya bantu sebisa saya."

"Makasih banyak nak Wonwoo"

"Iya pak kalau begitu saya permisi"

"Iya silahkan"








~TBC~
Semoga suka sama cerita gabut gue ini ya
See you


اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
HIDDEN DISEASE | SVT ✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن