Part 46

306 24 6
                                    

"PAK BUKAIN GERBANGNYA DONG!!!" teriak mereka bersembilan serempak.

"Aduh! Kalian jangan teriak-teriak dong, telinga bapak sakit."

"Hehehe maafin kita pak." ujar Dokyeom.

"Iya iya, ouh iya mending kalian nungguin guru BK dulu aja ya baru saya bukain. Karena kalian udah telat setengah jam."

"Yahh pak nanti kalau bu Siska yang kesini yang ada kita kena amuk lagi."

"Itu bukan urusan saya."

"Bapak mau apa? Terserah deh bapak mau apa aja bakalan saya beliin." rayu Mingyu.

"Nggak usah nyogok saya, karena saya nggak bakalan tertarik sama sekali."

"Beneran nih pak? Nanti nyesel loh pak." sahut Hoshi dengan menaik-turunkan alisnya.

"Nggaklah."

"Kan lumayan pak beliin apa aja buat anak sama istri di rumah. Gimana nih beneran nggak tertarik? Apa mau ini??" ucap Dino sembari mengeluarkan black card nya. Sombong banget.g

"Kalian pikir bapak se matre itu sampai bisa kalian sogok dengan itu semua??"

"Yahh gagal kita guys, pasrah aja dah." ucap Jun pasrah.

"Hahahaha kalian pikir saya semudah itu buat disogok biar kalian saya bukain pintu gerbangnya."

"Aihhh bapak mah, please lah bukain gerbangnya."

"Nggak ada ya tunggu sebentar bu Siska nya."

"Ekhemm!!"

Deheman seseorang membuat mereka semua menoleh ke arah orang tersebut. Saat menoleh yang mereka lihat adalah sosok guru BK yang biasanya terlihat galak sekarang malah melihat mereka dengan senyuman hangatnya yang jarang banget mereka lihat.

"Eh ibu makin cantik aja." ujar Mingyu sambil tersenyum.

"Loh emang kalian baru sadar kalau saya sebenarnya cantik?" tanya guru tersebut yang tidak lain dan tidak bukan adalah bu Siska.

"Ya kan biasanya galak bu, jadi nggak kelihatan cantiknya." gumam Jihoon.

"Jihoon saya denger loh ya."

"Hehehe maaf bu."

"Hmm. Ouh iya kok kalian baru berangkat sekarang? Ini udah jam berapa?"

"Jam setengah 8 bu." jawab mereka serempak.

"Jadi kalian udah terlambat berapa menit?"

"30 menit hehehe."

"Nyengir kalian. Dari mana aja jam segini baru datang?"

"Ya dari rumah lah bu." jawab Vernon dengan santainya.

"Iyaiya kalau itu ibu juga tau."

"Nah kalau udah tau ngapain nanya." ujar Minghao.

"Haduhhh susah ya omong sama kalian. Udahlah sekarang mending kalian pulang aja ya daripada disini, males saya urusin kalian."

"Loh kita itu sekolah niatnya belajar loh bu, kok malah disuruh pulang. Gimana sih bu.."

"Yayaya yaudah pak bukain pintu gerbangnya, nggak ada berhentinya kalau meladeni mereka terus."

"Iya bu Siska." ucap pak satpam tersebut lalu beranjak untuk membuka gerbangnya.

"Kalian nanti setelah parkir mobil susul ibu ke taman belakang sekolah. Kalau kalian kabur awas aja, akan ibu tambah hukumannya." ucap bu Siska sembari meninggalkan mereka.

"IYA IYA IBU SISKA YANG CANTIK-"

"tapi galak." lanjut mereka dengan pelan.

"Awas saya bilangin ke bu Siska mampus kalian."

HIDDEN DISEASE | SVT ✓Where stories live. Discover now