Part 15

553 53 0
                                    

***
"Udah ya Om perut Wonu mual."

"Itu salah kamu sendiri. Tinggal sedikit itu Won pelan-pelan aja habisinnya, setelah itu minum obat." ucap Eunhyuk tanpa bisa dibantah.

Akhirnya Wonwoo tetep melanjutkan makannya dengan menahan rasa mual di perutnya.

Wonwoo nggak bisa membantah itu semua karena emang salah dia sendiri.

"Udah makannya?"

"Udah Om."

"Yaudah nih diminum obatnya." ucapnya sambil menyodorkan obat tersebut ke pada Wonwoo yang langsung diterimanya.

"Tidur dulu gih jangan langsung pulang, nanti takutnya kenapa-napa kalau pulang sekarang."

"Iya Om" jawab Wonwoo lalu ia membaringkan tubuhnya ke ranjang yang berada di ruangan Om Eunhyuk.

Wonwoo perlahan memejamkan matanya dengan usapan lembut dari Eunhyuk di kepalanya.

"Kamu kuat sayang. Saat ini Tuhan sayang sama kamu dengan memberi cobaan berupa penyakit ini Wonwoo. Semoga nanti kalau kamu sudah tau apa penyakit yang menyerang tubuhmu, kamu bisa tabah ya menghadapi ini semua." ucapnya pelan.

Tok tok tok

"Iya masuk!"

"Permisi dok ada pasien yang harus di tangani. Dia berada di ruang UGD." ucap salah satu perawat yang bekerja di rumah sakit itu.

"Oh iya makasih, saya akan segera kesana."

"Iya dok saya permisi dulu."

"Iya silahkan."

Eunhyuk pun langsung siap-siap untuk menangani pasiennya.

"Wonu~ Om tinggal sebentar ya." ucapnya kepada Wonwoo walaupun nggak bakalan ada sahutan dari yang punya nama tersebut, lalu ia melangkahkan kakinya menuju ke ruang UGD.

***
Setelah 2 jam ditinggal oleh Eunhyuk, dalam tidurnya Wonwoo terlihat bergerak gelisah, keringat keluar dari pelipisnya dan dengan dahi yang berkerut tanda bahwa dia sedang kesakitan.

Cklek

Eunhyuk langsung memasuki ruangannya dengan tergesa-gesa dan langsung menghampiri Wonwoo karena dia memiliki firasat yang buruk tentang keponakannya.

"Ya Tuhan! Wonwoo kamu kenapa?! Hei Wonwoo!" panik Eunhyuk sembari berusaha membangunkan Wonwoo yang masih gelisah dalam tidurnya.

"Ya ampun kamu mimisan. Bangun Wonu! Jangan buat Om khawatir." Eunhyuk kalang kabut saat mendapati darah keluar dari hidungnya. Dia langsung membersihkan darah yang terus-menerus keluar dari hidung Wonwoo.

"Eungh sakitt"

"Hei sayang bangun dulu."

"Om~ arghh sakit hiks kepala Wonu rasanya mau pecah." ucapnya sembari memukul-mukul kepalanya berharap sakitnya mereda. Tapi bukannya mereda, malah sakit di kepalanya itu tambah parah.

"Hei jangan dipukul kepalanya nanti tambah sakit." ucap Eunhyuk sembari menahan tangan tersebut untuk berhenti memukul kepalanya sendiri.

"Hiks sakkitt Om arghh!"

Melihat keponakannya kesakitan kayak gitu rasanya dia pengen nangis saat itu juga tapi untuk sekarang dia harus menahannya dan harus bisa menenangkan keponakan kesayangannya itu.

Eunhyuk langsung mendekap tubuh rapuh itu ke dalam pelukannya guna menenangkannya tanpa memikirkan jas nya nanti akan kotor terkena bekas darah mimisan tadi.

"Hei Wonwoo tenanglah." ucapnya sambil mengusap punggungnya berharap Wonwoo tenang.

"Arghh sakitt hiks hiks"

HIDDEN DISEASE | SVT ✓Where stories live. Discover now